indonesia
[
Berubah
]
Коран на български език
Коран на русском языке
Quran di Indonesia
Corán en español
Koran on-Nederlandse
Coran en français
Koran auf Deutsch
Quran in English
Kuran-ı Kerim Türkçe Meali
Al-Quran
Daftar Surah
Daftar Juz
Dengar Quran (Baru)
Bisu (Aktif)
Abu Bakr al Shatri
Maher Al Mueaqly
Mishary AlAfasy
سورة الأنعام
القرآن الكريم
»
سورة الأنعام
Al-An'am 1-165, Surah Binatang Ternak (6/Al-An'am)
Noble Qur'an
»
Daftar Surah
»
Surah Al-An'am
Dengar Quran 6 - Al-An'am
سورة الأنعام
Surah Al-An'am
Bismillāhir rahmānir rahīm
الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ بِرَبِّهِم يَعْدِلُونَ
﴿١﴾
6/Al-An'am-1: Al
h
amdu lill
a
hi alla
th
ee khalaqa a
l
ssam
a
w
a
ti wa
a
lar
d
a wajaAAala a
l
thth
ulum
a
ti wa
al
nnoora thumma alla
th
eena kafaroo birabbihim yaAAdiloon
a
Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. (1)
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن طِينٍ ثُمَّ قَضَى أَجَلاً وَأَجَلٌ مُّسمًّى عِندَهُ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُونَ
﴿٢﴾
6/Al-An'am-2: Huwa alla
th
ee khalaqakum min
t
eenin thumma qa
da
ajalan waajalun musamman AAindahu thumma antum tamtaroon
a
Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu). (2)
وَهُوَ اللّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَفِي الأَرْضِ يَعْلَمُ سِرَّكُمْ وَجَهرَكُمْ وَيَعْلَمُ مَا تَكْسِبُونَ
﴿٣﴾
6/Al-An'am-3: Wahuwa All
a
hu fee a
l
ssam
a
w
a
ti wafee alar
d
i yaAAlamu sirrakum wajahrakum wayaAAlamu m
a
taksiboon
a
Dan Dialah Allah (yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan. (3)
وَمَا تَأْتِيهِم مِّنْ آيَةٍ مِّنْ آيَاتِ رَبِّهِمْ إِلاَّ كَانُواْ عَنْهَا مُعْرِضِينَ
﴿٤﴾
6/Al-An'am-4: Wam
a
tateehim min
a
yatin min
a
y
a
ti rabbihim ill
a
k
a
noo AAanh
a
muAAri
d
een
a
Dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat Tuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka selalu berpaling dari padanya (mendustakannya). (4)
فَقَدْ كَذَّبُواْ بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءهُمْ فَسَوْفَ يَأْتِيهِمْ أَنبَاء مَا كَانُواْ بِهِ يَسْتَهْزِؤُونَ
﴿٥﴾
6/Al-An'am-5: Faqad ka
thth
aboo bi
a
l
h
aqqi lamm
a
j
a
ahum fasawfa yateehim anb
a
o m
a
k
a
noo bihi yastahzioon
a
Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang haq (Al-Quran) tatkala sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan. (5)
أَلَمْ يَرَوْاْ كَمْ أَهْلَكْنَا مِن قَبْلِهِم مِّن قَرْنٍ مَّكَّنَّاهُمْ فِي الأَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّن لَّكُمْ وَأَرْسَلْنَا السَّمَاء عَلَيْهِم مِّدْرَارًا وَجَعَلْنَا الأَنْهَارَ تَجْرِي مِن تَحْتِهِمْ فَأَهْلَكْنَاهُم بِذُنُوبِهِمْ وَأَنْشَأْنَا مِن بَعْدِهِمْ قَرْنًا آخَرِينَ
﴿٦﴾
6/Al-An'am-6: Alam yaraw kam ahlakn
a
min qablihim min qarnin makkann
a
hum fee alar
d
i m
a
lam numakkin lakum waarsaln
a
a
l
ssam
a
a AAalayhim midr
a
ran wajaAAaln
a
alanh
a
ra tajree min ta
h
tihim faahlakn
a
hum bi
th
unoobihim waanshan
a
min baAAdihim qarnan
a
khareen
a
Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain. (6)
وَلَوْ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ كِتَابًا فِي قِرْطَاسٍ فَلَمَسُوهُ بِأَيْدِيهِمْ لَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِنْ هَذَا إِلاَّ سِحْرٌ مُّبِينٌ
﴿٧﴾
6/Al-An'am-7: Walaw nazzaln
a
AAalayka kit
a
ban fee qir
ta
sin falamasoohu biaydeehim laq
a
la alla
th
eena kafaroo in h
atha
ill
a
si
h
run mubeen
un
Dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata". (7)
وَقَالُواْ لَوْلا أُنزِلَ عَلَيْهِ مَلَكٌ وَلَوْ أَنزَلْنَا مَلَكًا لَّقُضِيَ الأمْرُ ثُمَّ لاَ يُنظَرُونَ
﴿٨﴾
6/Al-An'am-8: Waq
a
loo lawl
a
onzila AAalayhi malakun walaw anzaln
a
malakan laqu
d
iya alamru thumma l
a
yun
th
aroon
a
Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) malaikat?" dan kalau Kami turunkan (kepadanya) malaikat, tentulah selesai urusan itu, kemudian mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun). (8)
وَلَوْ جَعَلْنَاهُ مَلَكًا لَّجَعَلْنَاهُ رَجُلاً وَلَلَبَسْنَا عَلَيْهِم مَّا يَلْبِسُونَ
﴿٩﴾
6/Al-An'am-9: Walaw jaAAaln
a
hu malakan lajaAAaln
a
hu rajulan walalabasn
a
AAalayhim m
a
yalbisoon
a
Dan kalau Kami jadikan rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan dia seorang laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka ragu-ragukan atas diri mereka sendiri. (9)
وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّن قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِينَ سَخِرُواْ مِنْهُم مَّا كَانُواْ بِهِ يَسْتَهْزِؤُونَ
﴿١٠﴾
6/Al-An'am-10: Walaqadi istuhzia birusulin min qablika fa
ha
qa bi
a
lla
th
eena sakhiroo minhum m
a
k
a
noo bihi yastahzioon
a
Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka balasan (azab) olok-olokan mereka. (10)
قُلْ سِيرُواْ فِي الأَرْضِ ثُمَّ انظُرُواْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
﴿١١﴾
6/Al-An'am-11: Qul seeroo fee alar
d
i thumma on
th
uroo kayfa k
a
na AA
a
qibatu almuka
thth
ibeen
a
Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu". (11)
قُل لِّمَن مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ قُل لِلّهِ كَتَبَ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لاَ رَيْبَ فِيهِ الَّذِينَ خَسِرُواْ أَنفُسَهُمْ فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ
﴿١٢﴾
6/Al-An'am-12: Qul liman m
a
fee a
l
ssam
a
w
a
ti wa
a
lar
d
i qul lill
a
hi kataba AAal
a
nafsihi a
l
rra
h
mata layajmaAAannakum il
a
yawmi alqiy
a
mati l
a
rayba feehi alla
th
eena khasiroo anfusahum fahum l
a
yuminoon
a
Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi". Katakanlah: "Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya. Orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman. (12)
وَلَهُ مَا سَكَنَ فِي اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
﴿١٣﴾
6/Al-An'am-13: Walahu m
a
sakana fee allayli wa
al
nnah
a
ri wahuwa a
l
ssameeAAu alAAaleem
u
Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (13)
قُلْ أَغَيْرَ اللّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلاَ يُطْعَمُ قُلْ إِنِّيَ أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ وَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكَينَ
﴿١٤﴾
6/Al-An'am-14: Qul aghayra All
a
hi attakhi
th
u waliyyan f
at
iri a
l
ssam
a
w
a
ti wa
a
lar
d
i wahuwa yu
t
AAimu wal
a
yu
t
AAamu qul innee omirtu an akoona awwala man aslama wal
a
takoonanna mina almushrikeen
a
Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik". (14)
قُلْ إِنِّيَ أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
﴿١٥﴾
6/Al-An'am-15: Qul innee akh
a
fu in AAa
s
aytu rabbee AAa
tha
ba yawmin AAa
th
eem
in
Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku". (15)
مَّن يُصْرَفْ عَنْهُ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمَهُ وَذَلِكَ الْفَوْزُ الْمُبِينُ
﴿١٦﴾
6/Al-An'am-16: Man yu
s
raf AAanhu yawmai
th
in faqad ra
h
imahu wa
tha
lika alfawzu almubeen
u
Barang siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang nyata. (16)
وَإِن يَمْسَسْكَ اللّهُ بِضُرٍّ فَلاَ كَاشِفَ لَهُ إِلاَّ هُوَ وَإِن يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدُيرٌ
﴿١٧﴾
6/Al-An'am-17: Wain yamsaska All
a
hu bi
d
urrin fal
a
k
a
shifa lahu ill
a
huwa wain yamsaska bikhayrin fahuwa AAal
a
kulli shayin qadeer
un
Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. (17)
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ
﴿١٨﴾
6/Al-An'am-18: Wahuwa alq
a
hiru fawqa AAib
a
dihi wahuwa al
h
akeemu alkhabeer
u
Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (18)
قُلْ أَيُّ شَيْءٍ أَكْبَرُ شَهَادةً قُلِ اللّهِ شَهِيدٌ بِيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَأُوحِيَ إِلَيَّ هَذَا الْقُرْآنُ لأُنذِرَكُم بِهِ وَمَن بَلَغَ أَئِنَّكُمْ لَتَشْهَدُونَ أَنَّ مَعَ اللّهِ آلِهَةً أُخْرَى قُل لاَّ أَشْهَدُ قُلْ إِنَّمَا هُوَ إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنَّنِي بَرِيءٌ مِّمَّا تُشْرِكُونَ
﴿١٩﴾
6/Al-An'am-19: Qul ayyu shayin akbaru shah
a
datan quli All
a
hu shaheedun baynee wabaynakum waoo
h
iya ilayya h
atha
alqur
a
nu lion
th
irakum bihi waman balagha ainnakum latashhadoona anna maAAa All
a
hi
a
lihatan okhr
a
qul l
a
ashhadu qul innam
a
huwa il
a
hun w
ah
idun wainnanee bareeon mimm
a
tushrikoon
a
Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah". Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Quran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quran (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui". Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)". (19)
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءهُمُ الَّذِينَ خَسِرُواْ أَنفُسَهُمْ فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ
﴿٢٠﴾
6/Al-An'am-20: Alla
th
eena
a
tayn
a
humu alkit
a
ba yaAArifoonahu kam
a
yaAArifoona abn
a
ahum alla
th
eena khasiroo anfusahum fahum l
a
yuminoon
a
Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah). (20)
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِآيَاتِهِ إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
﴿٢١﴾
6/Al-An'am-21: Waman a
th
lamu mimmani iftar
a
AAal
a
All
a
hi ka
th
iban aw ka
thth
aba bi
a
y
a
tihi innahu l
a
yufli
h
u a
l
thth
a
limoon
a
Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan. (21)
وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشْرَكُواْ أَيْنَ شُرَكَآؤُكُمُ الَّذِينَ كُنتُمْ تَزْعُمُونَ
﴿٢٢﴾
6/Al-An'am-22: Wayawma na
h
shuruhum jameeAAan thumma naqoolu lilla
th
eena ashrakoo ayna shurak
a
okumu alla
th
eena kuntum tazAAumoon
a
Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dulu kamu katakan (sekutu-sekutu) Kami?". (22)
ثُمَّ لَمْ تَكُن فِتْنَتُهُمْ إِلاَّ أَن قَالُواْ وَاللّهِ رَبِّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِينَ
﴿٢٣﴾
6/Al-An'am-23: Thumma lam takun fitnatuhum ill
a
an q
a
loo wa
A
ll
a
hi rabbin
a
m
a
kunn
a
mushrikeen
a
Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah". (23)
انظُرْ كَيْفَ كَذَبُواْ عَلَى أَنفُسِهِمْ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُواْ يَفْتَرُونَ
﴿٢٤﴾
6/Al-An'am-24: On
th
ur kayfa ka
th
aboo AAal
a
anfusihim wa
d
alla AAanhum m
a
k
a
noo yaftaroon
a
Lihatlah bagaimana mereka telah berdusta kepada diri mereka sendiri dan hilanglah daripada mereka sembahan-sembahan yang dahulu mereka ada-adakan. (24)
وَمِنْهُم مَّن يَسْتَمِعُ إِلَيْكَ وَجَعَلْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَن يَفْقَهُوهُ وَفِي آذَانِهِمْ وَقْرًا وَإِن يَرَوْاْ كُلَّ آيَةٍ لاَّ يُؤْمِنُواْ بِهَا حَتَّى إِذَا جَآؤُوكَ يُجَادِلُونَكَ يَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِنْ هَذَآ إِلاَّ أَسَاطِيرُ الأَوَّلِينَ
﴿٢٥﴾
6/Al-An'am-25: Waminhum man yastamiAAu ilayka wajaAAaln
a
AAal
a
quloobihim akinnatan an yafqahoohu wafee
atha
nihim waqran wain yaraw kulla
a
yatin l
a
yuminoo bih
a
h
att
a
i
tha
j
a
ooka yuj
a
diloonaka yaqoolu alla
th
eena kafaroo in h
atha
ill
a
as
at
eeru alawwaleen
a
Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkani (bacaan)mu, padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya dan (Kami letakkan) sumbatan di telinganya. Dan jikapun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: "Al-Quran ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu". (25)
وَهُمْ يَنْهَوْنَ عَنْهُ وَيَنْأَوْنَ عَنْهُ وَإِن يُهْلِكُونَ إِلاَّ أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
﴿٢٦﴾
6/Al-An'am-26: Wahum yanhawna AAanhu wayanawna AAanhu wain yuhlikoona ill
a
anfusahum wam
a
yashAAuroon
a
Dan mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quran dan mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari. (26)
وَلَوْ تَرَىَ إِذْ وُقِفُواْ عَلَى النَّارِ فَقَالُواْ يَا لَيْتَنَا نُرَدُّ وَلاَ نُكَذِّبَ بِآيَاتِ رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
﴿٢٧﴾
6/Al-An'am-27: Walaw tar
a
i
th
wuqifoo AAal
a
a
l
nn
a
ri faq
a
loo y
a
laytan
a
nuraddu wal
a
nuka
thth
iba bi
a
y
a
ti rabbin
a
wanakoona mina almumineen
a
Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan). (27)
بَلْ بَدَا لَهُم مَّا كَانُواْ يُخْفُونَ مِن قَبْلُ وَلَوْ رُدُّواْ لَعَادُواْ لِمَا نُهُواْ عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ
﴿٢٨﴾
6/Al-An'am-28: Bal bad
a
lahum m
a
k
a
noo yukhfoona min qablu walaw ruddoo laAA
a
doo lim
a
nuhoo AAanhu wainnahum lak
ath
iboon
a
Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka. (28)
وَقَالُواْ إِنْ هِيَ إِلاَّ حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوثِينَ
﴿٢٩﴾
6/Al-An'am-29: Waq
a
loo in hiya ill
a
h
ay
a
tun
a
a
l
dduny
a
wam
a
na
h
nu bimabAAootheen
a
Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan". (29)
وَلَوْ تَرَى إِذْ وُقِفُواْ عَلَى رَبِّهِمْ قَالَ أَلَيْسَ هَذَا بِالْحَقِّ قَالُواْ بَلَى وَرَبِّنَا قَالَ فَذُوقُواْ العَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ
﴿٣٠﴾
6/Al-An'am-30: Walaw tar
a
i
th
wuqifoo AAal
a
rabbihim q
a
la alaysa h
atha
bi
a
l
h
aqqi q
a
loo bal
a
warabbin
a
q
a
la fa
th
ooqoo alAAa
tha
ba bim
a
kuntum takfuroon
a
Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: "Bukankah (kebangkitan ini benar?" Mereka menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan kami". Berfirman Allah: "Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari(nya)". (30)
قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِلِقَاء اللّهِ حَتَّى إِذَا جَاءتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُواْ يَا حَسْرَتَنَا عَلَى مَا فَرَّطْنَا فِيهَا وَهُمْ يَحْمِلُونَ أَوْزَارَهُمْ عَلَى ظُهُورِهِمْ أَلاَ سَاء مَا يَزِرُونَ
﴿٣١﴾
6/Al-An'am-31: Qad khasira alla
th
eena ka
thth
aboo biliq
a
i All
a
hi
h
att
a
i
tha
j
a
athumu a
l
ss
a
AAatu baghtatan q
a
loo y
a
h
asratan
a
AAal
a
m
a
farra
t
n
a
feeh
a
wahum ya
h
miloona awz
a
rahum AAal
a
th
uhoorihim al
a
s
a
a m
a
yaziroon
a
Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu. (31)
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الآخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلاَ تَعْقِلُونَ
﴿٣٢﴾
6/Al-An'am-32: Wam
a
al
h
ay
a
tu a
l
dduny
a
ill
a
laAAibun walahwun wala
l
dd
a
ru al
a
khirati khayrun lilla
th
eena yattaqoona afal
a
taAAqiloon
a
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (32)
قَدْ نَعْلَمُ إِنَّهُ لَيَحْزُنُكَ الَّذِي يَقُولُونَ فَإِنَّهُمْ لاَ يُكَذِّبُونَكَ وَلَكِنَّ الظَّالِمِينَ بِآيَاتِ اللّهِ يَجْحَدُونَ
﴿٣٣﴾
6/Al-An'am-33: Qad naAAlamu innahu laya
h
zunuka alla
th
ee yaqooloona fainnahum l
a
yuka
thth
iboonaka wal
a
kinna a
l
thth
a
limeena bi
a
y
a
ti All
a
hi yaj
h
adoon
a
Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah. (33)
وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِكَ فَصَبَرُواْ عَلَى مَا كُذِّبُواْ وَأُوذُواْ حَتَّى أَتَاهُمْ نَصْرُنَا وَلاَ مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِ اللّهِ وَلَقدْ جَاءكَ مِن نَّبَإِ الْمُرْسَلِينَ
﴿٣٤﴾
6/Al-An'am-34: Walaqad ku
thth
ibat rusulun min qablika fa
s
abaroo AAal
a
m
a
ku
thth
iboo waoo
th
oo
h
att
a
at
a
hum na
s
run
a
wal
a
mubaddila likalim
a
ti All
a
hi walaqad j
a
aka min nabai almursaleen
a
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu. (34)
وَإِن كَانَ كَبُرَ عَلَيْكَ إِعْرَاضُهُمْ فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَن تَبْتَغِيَ نَفَقًا فِي الأَرْضِ أَوْ سُلَّمًا فِي السَّمَاء فَتَأْتِيَهُم بِآيَةٍ وَلَوْ شَاء اللّهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى الْهُدَى فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْجَاهِلِينَ
﴿٣٥﴾
6/Al-An'am-35: Wain k
a
na kabura AAalayka iAAr
ad
uhum faini ista
t
aAAta an tabtaghiya nafaqan fee alar
d
i aw sullaman fee a
l
ssam
a
i fatatiyahum bi
a
yatin walaw sh
a
a All
a
hu lajamaAAahum AAal
a
alhud
a
fal
a
takoonanna mina alj
a
hileen
a
Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, maka jika kamu dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka (maka buatlah). Kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang jahil (35)
إِنَّمَا يَسْتَجِيبُ الَّذِينَ يَسْمَعُونَ وَالْمَوْتَى يَبْعَثُهُمُ اللّهُ ثُمَّ إِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
﴿٣٦﴾
6/Al-An'am-36: Innam
a
yastajeebu alla
th
eena yasmaAAoona wa
a
lmawt
a
yabAAathuhumu All
a
hu thumma ilayhi yurjaAAoon
a
Hanya mereka yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati (hatinya), akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian kepada-Nya-lah mereka dikembalikan. (36)
وَقَالُواْ لَوْلاَ نُزِّلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّ اللّهَ قَادِرٌ عَلَى أَن يُنَزِّلٍ آيَةً وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ
﴿٣٧﴾
6/Al-An'am-37: Waq
a
loo lawl
a
nuzzila AAalayhi
a
yatun min rabbihi qul inna All
a
ha q
a
dirun AAal
a
an yunazzila
a
yatan wal
a
kinna aktharahum l
a
yaAAlamoon
a
Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui". (37)
وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِي الأَرْضِ وَلاَ طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلاَّ أُمَمٌ أَمْثَالُكُم مَّا فَرَّطْنَا فِي الكِتَابِ مِن شَيْءٍ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ
﴿٣٨﴾
6/Al-An'am-38: Wam
a
min d
a
bbatin fee alar
d
i wal
a
ta
irin ya
t
eeru bijan
ah
ayhi ill
a
omamun amth
a
lukum m
a
farra
t
n
a
fee alkit
a
bi min shayin thumma il
a
rabbihim yu
h
sharoon
a
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (38)
وَالَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا صُمٌّ وَبُكْمٌ فِي الظُّلُمَاتِ مَن يَشَإِ اللّهُ يُضْلِلْهُ وَمَن يَشَأْ يَجْعَلْهُ عَلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
﴿٣٩﴾
6/Al-An'am-39: Wa
a
lla
th
eena ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
s
ummun wabukmun fee a
l
thth
ulum
a
ti man yashai All
a
hu yu
d
lilhu waman yasha yajAAalhu AAal
a
s
ir
at
in mustaqeem
in
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan yang lurus. (39)
قُلْ أَرَأَيْتُكُم إِنْ أَتَاكُمْ عَذَابُ اللّهِ أَوْ أَتَتْكُمُ السَّاعَةُ أَغَيْرَ اللّهِ تَدْعُونَ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
﴿٤٠﴾
6/Al-An'am-40: Qul araaytakum in at
a
kum AAa
tha
bu All
a
hi aw atatkumu a
l
ss
a
AAatu aghayra All
a
hi tadAAoona in kuntum
sa
diqeen
a
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu hari kiamat, apakah kamu menyeru (tuhan) selain Allah; jika kamu orang-orang yang benar!" (40)
بَلْ إِيَّاهُ تَدْعُونَ فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ إِنْ شَاء وَتَنسَوْنَ مَا تُشْرِكُونَ
﴿٤١﴾
6/Al-An'am-41: Bal iyy
a
hu tadAAoona fayakshifu m
a
tadAAoona ilayhi in sh
a
a watansawna m
a
tushrikoon
a
(Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru, maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa kepada-Nya, jika Dia menghendaki, dan kamu tinggalkan sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah). (41)
وَلَقَدْ أَرْسَلنَآ إِلَى أُمَمٍ مِّن قَبْلِكَ فَأَخَذْنَاهُمْ بِالْبَأْسَاء وَالضَّرَّاء لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ
﴿٤٢﴾
6/Al-An'am-42: Walaqad arsaln
a
il
a
omamin min qablika faakha
th
n
a
hum bi
a
lbas
a
i wa
al
dd
arr
a
i laAAallahum yata
d
arraAAoon
a
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. (42)
فَلَوْلا إِذْ جَاءهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُواْ وَلَكِن قَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
﴿٤٣﴾
6/Al-An'am-43: Falawl
a
i
th
j
a
ahum basun
a
ta
d
arraAAoo wal
a
kin qasat quloobuhum wazayyana lahumu a
l
shshay
ta
nu m
a
k
a
noo yaAAmaloon
a
Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan. (43)
فَلَمَّا نَسُواْ مَا ذُكِّرُواْ بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُواْ بِمَا أُوتُواْ أَخَذْنَاهُم بَغْتَةً فَإِذَا هُم مُّبْلِسُونَ
﴿٤٤﴾
6/Al-An'am-44: Falamm
a
nasoo m
a
th
ukkiroo bihi fata
h
n
a
AAalayhim abw
a
ba kulli shayin
h
att
a
i
tha
fari
h
oo bim
a
ootoo akha
th
n
a
hum baghtatan fai
tha
hum mublisoon
a
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (44)
فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُواْ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
﴿٤٥﴾
6/Al-An'am-45: Faqu
t
iAAa d
a
biru alqawmi alla
th
eena
th
alamoo wa
a
l
h
amdu lill
a
hi rabbi alAA
a
lameen
a
Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. (45)
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَخَذَ اللّهُ سَمْعَكُمْ وَأَبْصَارَكُمْ وَخَتَمَ عَلَى قُلُوبِكُم مَّنْ إِلَهٌ غَيْرُ اللّهِ يَأْتِيكُم بِهِ انظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ ثُمَّ هُمْ يَصْدِفُونَ
﴿٤٦﴾
6/Al-An'am-46: Qul araaytum in akha
th
a All
a
hu samAAakum waab
sa
rakum wakhatama AAal
a
quloobikum man il
a
hun ghayru All
a
hi yateekum bihi on
th
ur kayfa nu
s
arrifu al
a
y
a
ti thumma hum ya
s
difoon
a
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?" Perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap berpaling (juga). (46)
قُلْ أَرَأَيْتَكُمْ إِنْ أَتَاكُمْ عَذَابُ اللّهِ بَغْتَةً أَوْ جَهْرَةً هَلْ يُهْلَكُ إِلاَّ الْقَوْمُ الظَّالِمُونَ
﴿٤٧﴾
6/Al-An'am-47: Qul araaytakum in at
a
kum AAa
tha
bu All
a
hi baghtatan aw jahratan hal yuhlaku ill
a
alqawmu a
l
thth
a
limoon
a
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong, atau terang-terangan, maka adakah yang dibinasakan (Allah) selain dari orang yang zalim?" (47)
وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلاَّ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ فَمَنْ آمَنَ وَأَصْلَحَ فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
﴿٤٨﴾
6/Al-An'am-48: Wam
a
nursilu almursaleena ill
a
mubashshireena wamun
th
ireena faman
a
mana waa
s
la
h
a fal
a
khawfun AAalayhim wal
a
hum ya
h
zanoon
a
Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. (48)
وَالَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا يَمَسُّهُمُ الْعَذَابُ بِمَا كَانُواْ يَفْسُقُونَ
﴿٤٩﴾
6/Al-An'am-49: Wa
a
lla
th
eena ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
yamassuhumu alAAa
tha
bu bim
a
k
a
noo yafsuqoon
a
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik. (49)
قُل لاَّ أَقُولُ لَكُمْ عِندِي خَزَآئِنُ اللّهِ وَلا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ إِنْ أَتَّبِعُ إِلاَّ مَا يُوحَى إِلَيَّ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الأَعْمَى وَالْبَصِيرُ أَفَلاَ تَتَفَكَّرُونَ
﴿٥٠﴾
6/Al-An'am-50: Qul l
a
aqoolu lakum AAindee khaz
a
inu All
a
hi wal
a
aAAlamu alghayba wal
a
aqoolu lakum innee malakun in attabiAAu ill
a
m
a
yoo
ha
ilayya qul hal yastawee alaAAm
a
wa
a
lba
s
eeru afal
a
tatafakkaroon
a
Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?" (50)
وَأَنذِرْ بِهِ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُواْ إِلَى رَبِّهِمْ لَيْسَ لَهُم مِّن دُونِهِ وَلِيٌّ وَلاَ شَفِيعٌ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
﴿٥١﴾
6/Al-An'am-51: Waan
th
ir bihi alla
th
eena yakh
a
foona an yu
h
sharoo il
a
rabbihim laysa lahum min doonihi waliyyun wal
a
shafeeAAun laAAallahum yattaqoon
a
Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa. (51)
وَلاَ تَطْرُدِ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ مَا عَلَيْكَ مِنْ حِسَابِهِم مِّن شَيْءٍ وَمَا مِنْ حِسَابِكَ عَلَيْهِم مِّن شَيْءٍ فَتَطْرُدَهُمْ فَتَكُونَ مِنَ الظَّالِمِينَ
﴿٥٢﴾
6/Al-An'am-52: Wal
a
ta
t
rudi alla
th
eena yadAAoona rabbahum bi
a
lghad
a
ti wa
a
lAAashiyyi yureedoona wajhahu m
a
AAalayka min
h
is
a
bihim min shayin wam
a
min
h
is
a
bika AAalayhim min shayin fata
t
rudahum fatakoona mina a
l
thth
a
limeen
a
Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim). (52)
وَكَذَلِكَ فَتَنَّا بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لِّيَقُولواْ أَهَؤُلاء مَنَّ اللّهُ عَلَيْهِم مِّن بَيْنِنَا أَلَيْسَ اللّهُ بِأَعْلَمَ بِالشَّاكِرِينَ
﴿٥٣﴾
6/Al-An'am-53: Waka
tha
lika fatann
a
baAA
d
ahum bibaAA
d
in liyaqooloo ah
a
ol
a
i manna All
a
hu AAalayhim min baynin
a
alaysa All
a
hu biaAAlama bi
al
shsh
a
kireen
a
Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?" (53)
وَإِذَا جَاءكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِنَا فَقُلْ سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ أَنَّهُ مَن عَمِلَ مِنكُمْ سُوءًا بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِن بَعْدِهِ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
﴿٥٤﴾
6/Al-An'am-54: Wai
tha
j
a
aka alla
th
eena yuminoona bi
a
y
a
tin
a
faqul sal
a
mun AAalaykum kataba rabbukum AAal
a
nafsihi a
l
rra
h
mata annahu man AAamila minkum sooan bijah
a
latin thumma t
a
ba min baAAdihi waa
s
la
h
a faannahu ghafoorun ra
h
eem
un
Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (54)
وَكَذَلِكَ نفَصِّلُ الآيَاتِ وَلِتَسْتَبِينَ سَبِيلُ الْمُجْرِمِينَ
﴿٥٥﴾
6/Al-An'am-55: Waka
tha
lika nufa
ss
ilu al
a
y
a
ti walitastabeena sabeelu almujrimeen
a
Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa. (55)
قُلْ إِنِّي نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ قُل لاَّ أَتَّبِعُ أَهْوَاءكُمْ قَدْ ضَلَلْتُ إِذًا وَمَا أَنَاْ مِنَ الْمُهْتَدِينَ
﴿٥٦﴾
6/Al-An'am-56: Qul innee nuheetu an aAAbuda alla
th
eena tadAAoona min dooni All
a
hi qul l
a
attabiAAu ahw
a
akum qad
d
alaltu i
th
an wam
a
an
a
mina almuhtadeen
a
Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah". Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk". (56)
قُلْ إِنِّي عَلَى بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّي وَكَذَّبْتُم بِهِ مَا عِندِي مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ إِنِ الْحُكْمُ إِلاَّ لِلّهِ يَقُصُّ الْحَقَّ وَهُوَ خَيْرُ الْفَاصِلِينَ
﴿٥٧﴾
6/Al-An'am-57: Qul innee AAal
a
bayyinatin min rabbee waka
thth
abtum bihi m
a
AAindee m
a
tastaAAjiloona bihi ini al
h
ukmu ill
a
lill
a
hi yaqu
ss
u al
h
aqqa wahuwa khayru alf
as
ileen
a
Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik". (57)
قُل لَّوْ أَنَّ عِندِي مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ لَقُضِيَ الأَمْرُ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَاللّهُ أَعْلَمُ بِالظَّالِمِينَ
﴿٥٨﴾
6/Al-An'am-58: Qul law anna AAindee m
a
tastaAAjiloona bihi laqu
d
iya alamru baynee wabaynakum wa
A
ll
a
hu aAAlamu bi
al
thth
a
limeen
a
Katakanlah: "Kalau sekiranya ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan, tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan kamu. Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim. (58)
وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَ حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الأَرْضِ وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
﴿٥٩﴾
6/Al-An'am-59: WaAAindahu maf
a
ti
h
u alghaybi l
a
yaAAlamuh
a
ill
a
huwa wayaAAlamu m
a
fee albarri wa
a
lba
h
ri wam
a
tasqu
t
u min waraqatin ill
a
yaAAlamuh
a
wal
a
h
abbatin fee
th
ulum
a
ti alar
d
i wal
a
ra
t
bin wal
a
y
a
bisin ill
a
fee kit
a
bin mubeen
in
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" (59)
وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُم بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَى أَجَلٌ مُّسَمًّى ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
﴿٦٠﴾
6/Al-An'am-60: Wahuwa alla
th
ee yatawaff
a
kum bi
a
llayli wayaAAlamu m
a
jara
h
tum bi
al
nnah
a
ri thumma yabAAathukum feehi liyuq
da
ajalun musamman thumma ilayhi marjiAAukum thumma yunabbiokum bim
a
kuntum taAAmaloon
a
Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. (60)
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُم حَفَظَةً حَتَّىَ إِذَا جَاء أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لاَ يُفَرِّطُونَ
﴿٦١﴾
6/Al-An'am-61: Wahuwa alq
a
hiru fawqa AAib
a
dihi wayursilu AAalaykum
h
afa
th
atan
h
att
a
i
tha
j
a
a a
h
adakumu almawtu tawaffathu rusulun
a
wahum l
a
yufarri
t
oon
a
Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. (61)
ثُمَّ رُدُّواْ إِلَى اللّهِ مَوْلاَهُمُ الْحَقِّ أَلاَ لَهُ الْحُكْمُ وَهُوَ أَسْرَعُ الْحَاسِبِينَ
﴿٦٢﴾
6/Al-An'am-62: Thumma ruddoo il
a
All
a
hi mawl
a
humu al
h
aqqi al
a
lahu al
h
ukmu wahuwa asraAAu al
ha
sibeen
a
Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat. (62)
قُلْ مَن يُنَجِّيكُم مِّن ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ تَدْعُونَهُ تَضَرُّعاً وَخُفْيَةً لَّئِنْ أَنجَانَا مِنْ هَذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ
﴿٦٣﴾
6/Al-An'am-63: Qul man yunajjeekum min
th
ulum
a
ti albarri wa
a
lba
h
ri tadAAoonahu ta
d
arruAAan wakhufyatan lain anj
a
n
a
min h
ath
ihi lanakoonanna mina a
l
shsh
a
kireen
a
Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur"". (63)
قُلِ اللّهُ يُنَجِّيكُم مِّنْهَا وَمِن كُلِّ كَرْبٍ ثُمَّ أَنتُمْ تُشْرِكُونَ
﴿٦٤﴾
6/Al-An'am-64: Quli All
a
hu yunajjeekum minh
a
wamin kulli karbin thumma antum tushrikoon
a
Katakanlah: "Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya". (64)
قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَن يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّن فَوْقِكُمْ أَوْ مِن تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعاً وَيُذِيقَ بَعْضَكُم بَأْسَ بَعْضٍ انظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ
﴿٦٥﴾
6/Al-An'am-65: Qul huwa alq
a
diru AAal
a
an yabAAatha AAalaykum AAa
tha
ban min fawqikum aw min ta
h
ti arjulikum aw yalbisakum shiyaAAan wayu
th
eeqa baAA
d
akum basa baAA
d
in on
th
ur kayfa nu
s
arrifu al
a
y
a
ti laAAallahum yafqahoon
a
Katakanlah: "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)". (65)
وَكَذَّبَ بِهِ قَوْمُكَ وَهُوَ الْحَقُّ قُل لَّسْتُ عَلَيْكُم بِوَكِيلٍ
﴿٦٦﴾
6/Al-An'am-66: Waka
thth
aba bihi qawmuka wahuwa al
h
aqqu qul lastu AAalaykum biwakeel
in
Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah: "Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu". (66)
لِّكُلِّ نَبَإٍ مُّسْتَقَرٌّ وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
﴿٦٧﴾
6/Al-An'am-67: Likulli nabain mustaqarrun wasawfa taAAlamoon
a
Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui. (67)
وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّى يَخُوضُواْ فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا يُنسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلاَ تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَى مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
﴿٦٨﴾
6/Al-An'am-68: Wai
tha
raayta alla
th
eena yakhoo
d
oona fee
a
y
a
tin
a
faaAAri
d
AAanhum
h
att
a
yakhoo
d
oo fee
h
adeethin ghayrihi waimm
a
yunsiyannaka a
l
shshay
ta
nu fal
a
taqAAud baAAda a
l
thth
ikr
a
maAAa alqawmi a
l
thth
a
limeen
a
Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu). (68)
وَمَا عَلَى الَّذِينَ يَتَّقُونَ مِنْ حِسَابِهِم مِّن شَيْءٍ وَلَكِن ذِكْرَى لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
﴿٦٩﴾
6/Al-An'am-69: Wam
a
AAal
a
alla
th
eena yattaqoona min
h
is
a
bihim min shayin wal
a
kin
th
ikr
a
laAAallahum yattaqoon
a
Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa mereka; akan tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan agar mereka bertakwa. (69)
وَذَرِ الَّذِينَ اتَّخَذُواْ دِينَهُمْ لَعِبًا وَلَهْوًا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَذَكِّرْ بِهِ أَن تُبْسَلَ نَفْسٌ بِمَا كَسَبَتْ لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ اللّهِ وَلِيٌّ وَلاَ شَفِيعٌ وَإِن تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ لاَّ يُؤْخَذْ مِنْهَا أُوْلَئِكَ الَّذِينَ أُبْسِلُواْ بِمَا كَسَبُواْ لَهُمْ شَرَابٌ مِّنْ حَمِيمٍ وَعَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُواْ يَكْفُرُونَ
﴿٧٠﴾
6/Al-An'am-70: Wa
th
ari alla
th
eena ittakha
th
oo deenahum laAAiban walahwan wagharrathumu al
h
ay
a
tu a
l
dduny
a
wa
th
akkir bihi an tubsala nafsun bim
a
kasabat laysa lah
a
min dooni All
a
hi waliyyun wal
a
shafeeAAun wain taAAdil kulla AAadlin l
a
yukha
th
minh
a
ol
a
ika alla
th
eena obsiloo bim
a
kasaboo lahum shar
a
bun min
h
ameemin waAAa
tha
bun aleemun bim
a
k
a
noo yakfuroon
a
Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu. (70)
قُلْ أَنَدْعُو مِن دُونِ اللّهِ مَا لاَ يَنفَعُنَا وَلاَ يَضُرُّنَا وَنُرَدُّ عَلَى أَعْقَابِنَا بَعْدَ إِذْ هَدَانَا اللّهُ كَالَّذِي اسْتَهْوَتْهُ الشَّيَاطِينُ فِي الأَرْضِ حَيْرَانَ لَهُ أَصْحَابٌ يَدْعُونَهُ إِلَى الْهُدَى ائْتِنَا قُلْ إِنَّ هُدَى اللّهِ هُوَ الْهُدَىَ وَأُمِرْنَا لِنُسْلِمَ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ
﴿٧١﴾
6/Al-An'am-71: Qul anadAAoo min dooni All
a
hi m
a
l
a
yanfaAAun
a
wal
a
ya
d
urrun
a
wanuraddu AAal
a
aAAq
a
bin
a
baAAda i
th
had
a
n
a
All
a
hu ka
a
lla
th
ee
istahwathu a
l
shshay
at
eenu fee alar
d
i
h
ayr
a
na lahu a
s
ha
bun yadAAoonahu il
a
alhud
a
itin
a
qul inna hud
a
All
a
hi huwa alhud
a
waomirn
a
linuslima lirabbi alAA
a
lameen
a
Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam, (71)
وَأَنْ أَقِيمُواْ الصَّلاةَ وَاتَّقُوهُ وَهُوَ الَّذِيَ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
﴿٧٢﴾
6/Al-An'am-72: Waan aqeemoo a
l
ss
al
a
ta wa
i
ttaqoohu wahuwa alla
th
ee ilayhi tu
h
sharoon
a
dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa kepada-Nya". Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya-lah kamu akan dihimpunkan. (72)
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ بِالْحَقِّ وَيَوْمَ يَقُولُ كُن فَيَكُونُ قَوْلُهُ الْحَقُّ وَلَهُ الْمُلْكُ يَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّوَرِ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ
﴿٧٣﴾
6/Al-An'am-73: Wahuwa alla
th
ee khalaqa a
l
ssam
a
w
a
ti wa
a
lar
d
a bi
a
l
h
aqqi wayawma yaqoolu kun fayakoonu qawluhu al
h
aqqu walahu almulku yawma yunfakhu fee a
l
ss
oori AA
a
limu alghaybi wa
al
shshah
a
dati wahuwa al
h
akeemu alkhabeer
u
Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (73)
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لأَبِيهِ آزَرَ أَتَتَّخِذُ أَصْنَامًا آلِهَةً إِنِّي أَرَاكَ وَقَوْمَكَ فِي ضَلاَلٍ مُّبِينٍ
﴿٧٤﴾
6/Al-An'am-74: Wai
th
q
a
la ibr
a
heemu liabeehi
a
zara atattakhi
th
u a
s
n
a
man
a
lihatan innee ar
a
ka waqawmaka fee
d
al
a
lin mubeen
in
Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata". (74)
وَكَذَلِكَ نُرِي إِبْرَاهِيمَ مَلَكُوتَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنَ الْمُوقِنِينَ
﴿٧٥﴾
6/Al-An'am-75: Waka
tha
lika nuree ibr
a
heema malakoota a
l
ssam
a
w
a
ti wa
a
lar
d
i waliyakoona mina almooqineen
a
Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin. (75)
فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَى كَوْكَبًا قَالَ هَذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لا أُحِبُّ الآفِلِينَ
﴿٧٦﴾
6/Al-An'am-76: Falamm
a
janna AAalayhi allaylu ra
a
kawkaban q
a
la h
atha
rabbee falamm
a
afala q
a
la l
a
o
h
ibbu al
a
fileen
a
Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam". (76)
فَلَمَّا رَأَى الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هَذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَئِن لَّمْ يَهْدِنِي رَبِّي لأكُونَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّالِّينَ
﴿٧٧﴾
6/Al-An'am-77: Falamm
a
ra
a
alqamara b
a
zighan q
a
la h
atha
rabbee falamm
a
afala q
a
la lain lam yahdinee rabbee laakoonanna mina alqawmi a
l
dda
lleen
a
Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat". (77)
فَلَمَّا رَأَى الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَذَا رَبِّي هَذَآ أَكْبَرُ فَلَمَّا أَفَلَتْ قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي بَرِيءٌ مِّمَّا تُشْرِكُونَ
﴿٧٨﴾
6/Al-An'am-78: Falamm
a
ra
a
a
l
shshamsa b
a
zighatan q
a
la h
atha
rabbee h
atha
akbaru falamm
a
afalat q
a
la y
a
qawmi innee bareeon mimm
a
tushrikoon
a
Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. (78)
إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَاْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
﴿٧٩﴾
6/Al-An'am-79: Innee wajjahtu wajhiya lilla
th
ee fa
t
ara a
l
ssam
a
w
a
ti wa
a
lar
d
a
h
aneefan wam
a
an
a
mina almushrikeen
a
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (79)
وَحَآجَّهُ قَوْمُهُ قَالَ أَتُحَاجُّونِّي فِي اللّهِ وَقَدْ هَدَانِ وَلاَ أَخَافُ مَا تُشْرِكُونَ بِهِ إِلاَّ أَن يَشَاء رَبِّي شَيْئًا وَسِعَ رَبِّي كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا أَفَلاَ تَتَذَكَّرُونَ
﴿٨٠﴾
6/Al-An'am-80: Wa
ha
jjahu qawmuhu q
a
la atu
ha
jjoonnee fee All
a
hi waqad had
a
ni wal
a
akh
a
fu m
a
tushrikoona bihi ill
a
an yash
a
a rabbee shayan wasiAAa rabbee kulla shayin AAilman afal
a
tata
th
akkaroon
a
Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: "Apakah kamu hendak membantah tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku". Dan aku tidak takut kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali di kala Tuhanku menghendaki sesuatu (dari malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya)?" (80)
وَكَيْفَ أَخَافُ مَا أَشْرَكْتُمْ وَلاَ تَخَافُونَ أَنَّكُمْ أَشْرَكْتُم بِاللّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا فَأَيُّ الْفَرِيقَيْنِ أَحَقُّ بِالأَمْنِ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
﴿٨١﴾
6/Al-An'am-81: Wakayfa akh
a
fu m
a
ashraktum wal
a
takh
a
foona annakum ashraktum bi
A
ll
a
hi m
a
lam yunazzil bihi AAalaykum sul
ta
nan faayyu alfareeqayni a
h
aqqu bi
a
lamni in kuntum taAAlamoon
a
Bagaimana aku takut kepada sembahan-sembahan yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan-sembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan hujjah kepadamu untuk mempersekutukan-Nya. Maka manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak memperoleh keamanan (dari malapetaka), jika kamu mengetahui? (81)
الَّذِينَ آمَنُواْ وَلَمْ يَلْبِسُواْ إِيمَانَهُم بِظُلْمٍ أُوْلَئِكَ لَهُمُ الأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ
﴿٨٢﴾
6/Al-An'am-82: Alla
th
eena
a
manoo walam yalbisoo eem
a
nahum bi
th
ulmin ol
a
ika lahumu alamnu wahum muhtadoon
a
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (82)
وَتِلْكَ حُجَّتُنَا آتَيْنَاهَا إِبْرَاهِيمَ عَلَى قَوْمِهِ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَّن نَّشَاء إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
﴿٨٣﴾
6/Al-An'am-83: Watilka
h
ujjatun
a
a
tayn
a
h
a
ibr
a
heema AAal
a
qawmihi narfaAAu daraj
a
tin man nash
a
o inna rabbaka
h
akeemun AAaleem
un
Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (83)
وَوَهَبْنَا لَهُ إِسْحَقَ وَيَعْقُوبَ كُلاًّ هَدَيْنَا وَنُوحًا هَدَيْنَا مِن قَبْلُ وَمِن ذُرِّيَّتِهِ دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَى وَهَارُونَ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
﴿٨٤﴾
6/Al-An'am-84: Wawahabn
a
lahu is
ha
qa wayaAAqooba kullan hadayn
a
wanoo
h
an hadayn
a
min qablu wamin
th
urriyyatihi d
a
wooda wasulaym
a
na waayyooba wayoosufa wamoos
a
wah
a
roona waka
tha
lika najzee almu
h
sineen
a
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Ya'qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (84)
وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَى وَعِيسَى وَإِلْيَاسَ كُلٌّ مِّنَ الصَّالِحِينَ
﴿٨٥﴾
6/Al-An'am-85: Wazakariyy
a
waya
h
y
a
waAAees
a
wa
i
ly
a
sa kullun mina a
l
ssa
li
h
een
a
dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh. (85)
وَإِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا وَكُلاًّ فضَّلْنَا عَلَى الْعَالَمِينَ
﴿٨٦﴾
6/Al-An'am-86: Waism
a
AAeela wa
i
lyasaAAa wayoonusa waloo
t
an wakullan fa
dd
aln
a
AAal
a
alAA
a
lameen
a
dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya), (86)
وَمِنْ آبَائِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَإِخْوَانِهِمْ وَاجْتَبَيْنَاهُمْ وَهَدَيْنَاهُمْ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
﴿٨٧﴾
6/Al-An'am-87: Wamin
a
b
a
ihim wa
th
urriyy
a
tihim waikhw
a
nihim wa
i
jtabayn
a
hum wahadayn
a
hum il
a
s
ir
at
in mustaqeem
in
Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (87)
ذَلِكَ هُدَى اللّهِ يَهْدِي بِهِ مَن يَشَاء مِنْ عِبَادِهِ وَلَوْ أَشْرَكُواْ لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
﴿٨٨﴾
6/Al-An'am-88:
Tha
lika hud
a
All
a
hi yahdee bihi man yash
a
o min AAib
a
dihi walaw ashrakoo la
h
abi
t
a AAanhum m
a
k
a
noo yaAAmaloon
a
Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. (88)
أُوْلَئِكَ الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ فَإِن يَكْفُرْ بِهَا هَؤُلاء فَقَدْ وَكَّلْنَا بِهَا قَوْمًا لَّيْسُواْ بِهَا بِكَافِرِينَ
﴿٨٩﴾
6/Al-An'am-89: Ol
a
ika alla
th
eena
a
tayn
a
humu alkit
a
ba wa
a
l
h
ukma wa
al
nnubuwwata fain yakfur bih
a
h
a
ol
a
i faqad wakkaln
a
bih
a
qawman laysoo bih
a
bik
a
fireen
a
Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmat dan kenabian Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya. (89)
أُوْلَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللّهُ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ قُل لاَّ أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِنْ هُوَ إِلاَّ ذِكْرَى لِلْعَالَمِينَ
﴿٩٠﴾
6/Al-An'am-90: Ol
a
ika alla
th
eena had
a
All
a
hu fabihud
a
humu iqtadih qul l
a
asalukum AAalayhi ajran in huwa ill
a
th
ikr
a
lilAA
a
lameen
a
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al-Quran)". Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh ummat. (90)
وَمَا قَدَرُواْ اللّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِذْ قَالُواْ مَا أَنزَلَ اللّهُ عَلَى بَشَرٍ مِّن شَيْءٍ قُلْ مَنْ أَنزَلَ الْكِتَابَ الَّذِي جَاء بِهِ مُوسَى نُورًا وَهُدًى لِّلنَّاسِ تَجْعَلُونَهُ قَرَاطِيسَ تُبْدُونَهَا وَتُخْفُونَ كَثِيرًا وَعُلِّمْتُم مَّا لَمْ تَعْلَمُواْ أَنتُمْ وَلاَ آبَاؤُكُمْ قُلِ اللّهُ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِي خَوْضِهِمْ يَلْعَبُونَ
﴿٩١﴾
6/Al-An'am-91: Wam
a
qadaroo All
a
ha
h
aqqa qadrihi i
th
q
a
loo m
a
anzala All
a
hu AAal
a
basharin min shayin qul man anzala alkit
a
ba alla
th
ee j
a
a bihi moos
a
nooran wahudan li
l
nn
a
si tajAAaloonahu qar
at
eesa tubdoonah
a
watukhfoona katheeran waAAullimtum m
a
lam taAAlamoo antum wal
a
a
b
a
okum quli All
a
hu thumma
th
arhum fee khaw
d
ihim yalAAaboon
a
Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya. (91)
وَهَذَا كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُّصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَهُمْ عَلَى صَلاَتِهِمْ يُحَافِظُونَ
﴿٩٢﴾
6/Al-An'am-92: Wah
atha
kit
a
bun anzaln
a
hu mub
a
rakun mu
s
addiqu alla
th
ee bayna yadayhi walitun
th
ira omma alqur
a
waman
h
awlah
a
wa
a
lla
th
eena yuminoona bi
a
l
a
khirati yuminoona bihi wahum AAal
a
s
al
a
tihim yu
ha
fi
th
oon
a
Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya. (92)
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوْحِيَ إِلَيَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَيْءٌ وَمَن قَالَ سَأُنزِلُ مِثْلَ مَا أَنَزلَ اللّهُ وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلآئِكَةُ بَاسِطُواْ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُواْ أَنفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ
﴿٩٣﴾
6/Al-An'am-93: Waman a
th
lamu mimmani iftar
a
AAal
a
All
a
hi ka
th
iban aw q
a
la oo
h
iya ilayya walam yoo
h
a ilayhi shayon waman q
a
la saonzilu mithla m
a
anzala All
a
hu walaw tar
a
i
th
i a
l
thth
a
limoona fee ghamar
a
ti almawti wa
a
lmal
a
ikatu b
a
si
t
oo aydeehim akhrijoo anfusakumu alyawma tujzawna AAa
tha
ba alhooni bim
a
kuntum taqooloona AAal
a
All
a
hi ghayra al
h
aqqi wakuntum AAan
a
y
a
tihi tastakbiroon
a
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (93)
وَلَقَدْ جِئْتُمُونَا فُرَادَى كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَتَرَكْتُم مَّا خَوَّلْنَاكُمْ وَرَاء ظُهُورِكُمْ وَمَا نَرَى مَعَكُمْ شُفَعَاءكُمُ الَّذِينَ زَعَمْتُمْ أَنَّهُمْ فِيكُمْ شُرَكَاء لَقَد تَّقَطَّعَ بَيْنَكُمْ وَضَلَّ عَنكُم مَّا كُنتُمْ تَزْعُمُونَ
﴿٩٤﴾
6/Al-An'am-94: Walaqad jitumoon
a
fur
a
d
a
kam
a
khalaqn
a
kum awwala marratin wataraktum m
a
khawwaln
a
kum war
a
a
th
uhoorikum wam
a
nar
a
maAAakum shufaAA
a
akumu alla
th
eena zaAAamtum annahum feekum shurak
a
o laqad taqa
tt
aAAa baynakum wa
d
alla AAankum m
a
kuntum tazAAumoon
a
Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu pemberi syafa'at yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah). (94)
إِنَّ اللّهَ فَالِقُ الْحَبِّ وَالنَّوَى يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَمُخْرِجُ الْمَيِّتِ مِنَ الْحَيِّ ذَلِكُمُ اللّهُ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ
﴿٩٥﴾
6/Al-An'am-95: Inna All
a
ha f
a
liqu al
h
abbi wa
al
nnaw
a
yukhriju al
h
ayya mina almayyiti wamukhriju almayyiti mina al
h
ayyi
tha
likumu All
a
hu faann
a
tufakoon
a
Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling? (95)
فَالِقُ الإِصْبَاحِ وَجَعَلَ اللَّيْلَ سَكَنًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
﴿٩٦﴾
6/Al-An'am-96: F
a
liqu ali
s
b
ah
i wajaAAala allayla sakanan wa
al
shshamsa wa
a
lqamara
h
usb
a
nan
tha
lika taqdeeru alAAazeezi alAAaleem
i
Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (96)
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ النُّجُومَ لِتَهْتَدُواْ بِهَا فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ قَدْ فَصَّلْنَا الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
﴿٩٧﴾
6/Al-An'am-97: Wahuwa alla
th
ee jaAAala lakumu a
l
nnujooma litahtadoo bih
a
fee
th
ulum
a
ti albarri wa
a
lba
h
ri qad fa
ss
aln
a
al
a
y
a
ti liqawmin yaAAlamoon
a
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui. (97)
وَهُوَ الَّذِيَ أَنشَأَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ فَمُسْتَقَرٌّ وَمُسْتَوْدَعٌ قَدْ فَصَّلْنَا الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَفْقَهُونَ
﴿٩٨﴾
6/Al-An'am-98: Wahuwa alla
th
ee anshaakum min nafsin w
ah
idatin famustaqarrun wamustawdaAAun qad fa
ss
aln
a
al
a
y
a
ti liqawmin yafqahoon
a
Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. (98)
وَهُوَ الَّذِيَ أَنزَلَ مِنَ السَّمَاء مَاء فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ انظُرُواْ إِلِى ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ إِنَّ فِي ذَلِكُمْ لآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
﴿٩٩﴾
6/Al-An'am-99: Wahuwa alla
th
ee anzala mina a
l
ssam
a
i m
a
an faakhrajn
a
bihi nab
a
ta kulli shayin faakhrajn
a
minhu kha
d
iran nukhriju minhu
h
abban mutar
a
kiban wamina a
l
nnakhli min
t
alAAih
a
qinw
a
nun d
a
niyatun wajann
a
tin min aAAn
a
bin wa
al
zzaytoona wa
al
rrumm
a
na mushtabihan waghayra mutash
a
bihin on
th
uroo il
a
thamarihi i
tha
athmara wayanAAihi inna fee
tha
likum la
a
y
a
tin liqawmin yuminoon
a
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (99)
وَجَعَلُواْ لِلّهِ شُرَكَاء الْجِنَّ وَخَلَقَهُمْ وَخَرَقُواْ لَهُ بَنِينَ وَبَنَاتٍ بِغَيْرِ عِلْمٍ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يَصِفُونَ
﴿١٠٠﴾
6/Al-An'am-100: WajaAAaloo lill
a
hi shurak
a
a aljinna wakhalaqahum wakharaqoo lahu baneena waban
a
tin bighayri AAilmin sub
ha
nahu wataAA
a
l
a
AAamm
a
ya
s
ifoon
a
Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan. (100)
بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ أَنَّى يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُن لَّهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
﴿١٠١﴾
6/Al-An'am-101: BadeeAAu a
l
ssam
a
w
a
ti wa
a
lar
d
i ann
a
yakoonu lahu waladun walam takun lahu
sah
ibatun wakhalaqa kulla shayin wahuwa bikulli shayin AAaleem
un
Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. (101)
ذَلِكُمُ اللّهُ رَبُّكُمْ لا إِلَهَ إِلاَّ هُوَ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ
﴿١٠٢﴾
6/Al-An'am-102:
Tha
likumu All
a
hu rabbukum l
a
il
a
ha ill
a
huwa kh
a
liqu kulli shayin fa
o
AAbudoohu wahuwa AAal
a
kulli shayin wakeel
un
(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. (102)
لاَّ تُدْرِكُهُ الأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأَبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
﴿١٠٣﴾
6/Al-An'am-103: L
a
tudrikuhu alab
sa
ru wahuwa yudriku alab
sa
ra wahuwa alla
t
eefu alkhabeer
u
Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (103)
قَدْ جَاءكُم بَصَآئِرُ مِن رَّبِّكُمْ فَمَنْ أَبْصَرَ فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ عَمِيَ فَعَلَيْهَا وَمَا أَنَاْ عَلَيْكُم بِحَفِيظٍ
﴿١٠٤﴾
6/Al-An'am-104: Qad j
a
akum ba
sa
iru min rabbikum faman ab
s
ara falinafsihi waman AAamiya faAAalayh
a
wam
a
an
a
AAalaykum bi
h
afee
th
in
Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara(mu). (104)
وَكَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ وَلِيَقُولُواْ دَرَسْتَ وَلِنُبَيِّنَهُ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
﴿١٠٥﴾
6/Al-An'am-105: Waka
tha
lika nu
s
arrifu al
a
y
a
ti waliyaqooloo darasta walinubayyinahu liqawmin yaAAlamoon
a
Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman mendapat petunjuk) dan supaya orang-orang musyrik mengatakan: "Kamu telah mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab)", dan supaya Kami menjelaskan Al Quran itu kepada orang-orang yang mengetahui. (105)
اتَّبِعْ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ لا إِلَهَ إِلاَّ هُوَ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ
﴿١٠٦﴾
6/Al-An'am-106: IttabiAA m
a
oo
h
iya ilayka min rabbika l
a
il
a
ha ill
a
huwa waaAAri
d
AAani almushrikeen
a
Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. (106)
وَلَوْ شَاء اللّهُ مَا أَشْرَكُواْ وَمَا جَعَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا وَمَا أَنتَ عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ
﴿١٠٧﴾
6/Al-An'am-107: Walaw sh
a
a All
a
hu m
a
ashrakoo wam
a
jaAAaln
a
ka AAalayhim
h
afee
th
an wam
a
anta AAalayhim biwakeel
in
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak memperkutukan(Nya). Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka. (107)
وَلاَ تَسُبُّواْ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ فَيَسُبُّواْ اللّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
﴿١٠٨﴾
6/Al-An'am-108: Wal
a
tasubboo alla
th
eena yadAAoona min dooni All
a
hi fayasubboo All
a
ha AAadwan bighayri AAilmin ka
tha
lika zayyann
a
likulli ommatin AAamalahum thumma il
a
rabbihim marjiAAuhum fayunabbiohum bim
a
k
a
noo yaAAmaloon
a
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (108)
وَأَقْسَمُواْ بِاللّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ لَئِن جَاءتْهُمْ آيَةٌ لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا قُلْ إِنَّمَا الآيَاتُ عِندَ اللّهِ وَمَا يُشْعِرُكُمْ أَنَّهَا إِذَا جَاءتْ لاَ يُؤْمِنُونَ
﴿١٠٩﴾
6/Al-An'am-109: Waaqsamoo bi
A
ll
a
hi jahda aym
a
nihim lain j
a
athum
a
yatun layuminunna bih
a
qul innam
a
al
a
y
a
tu AAinda All
a
hi wam
a
yushAAirukum annah
a
i
tha
j
a
at l
a
yuminoon
a
Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu mu jizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah". Dan apakah yang memberitahukan kepadamu bahwa apabila mukjizat datang mereka tidak akan beriman. (109)
وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ وَأَبْصَارَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُواْ بِهِ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَنَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
﴿١١٠﴾
6/Al-An'am-110: Wanuqallibu afidatahum waab
sa
rahum kam
a
lam yuminoo bihi awwala marratin wana
th
aruhum fee
t
ughy
a
nihim yaAAmahoon
a
Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al Quran) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat. (110)
وَلَوْ أَنَّنَا نَزَّلْنَا إِلَيْهِمُ الْمَلآئِكَةَ وَكَلَّمَهُمُ الْمَوْتَى وَحَشَرْنَا عَلَيْهِمْ كُلَّ شَيْءٍ قُبُلاً مَّا كَانُواْ لِيُؤْمِنُواْ إِلاَّ أَن يَشَاء اللّهُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُونَ
﴿١١١﴾
6/Al-An'am-111: Walaw annan
a
nazzaln
a
ilayhimu almal
a
ikata wakallamahumu almawt
a
wa
h
asharn
a
AAalayhim kulla shayin qubulan m
a
k
a
noo liyuminoo ill
a
an yash
a
a All
a
hu wal
a
kinna aktharahum yajhaloon
a
Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu ke hadapan mereka, niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (111)
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نِبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الإِنسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا وَلَوْ شَاء رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
﴿١١٢﴾
6/Al-An'am-112: Waka
tha
lika jaAAaln
a
likulli nabiyyin AAaduwwan shay
at
eena alinsi wa
a
ljinni yoo
h
ee baAA
d
uhum il
a
baAA
d
in zukhrufa alqawli ghurooran walaw sh
a
a rabbuka m
a
faAAaloohu fa
th
arhum wam
a
yaftaroon
a
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (112)
وَلِتَصْغَى إِلَيْهِ أَفْئِدَةُ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ وَلِيَرْضَوْهُ وَلِيَقْتَرِفُواْ مَا هُم مُّقْتَرِفُونَ
﴿١١٣﴾
6/Al-An'am-113: Walita
s
gh
a
ilayhi afidatu alla
th
eena l
a
yuminoona bi
a
l
a
khirati waliyar
d
awhu waliyaqtarifoo m
a
hum muqtarifoon
a
Dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan. (113)
أَفَغَيْرَ اللّهِ أَبْتَغِي حَكَمًا وَهُوَ الَّذِي أَنَزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ مُفَصَّلاً وَالَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْلَمُونَ أَنَّهُ مُنَزَّلٌ مِّن رَّبِّكَ بِالْحَقِّ فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ
﴿١١٤﴾
6/Al-An'am-114: Afaghayra All
a
hi abtaghee
h
akaman wahuwa alla
th
ee anzala ilaykumu alkit
a
ba mufa
ss
alan wa
a
lla
th
eena
a
tayn
a
humu alkit
a
ba yaAAlamoona annahu munazzalun min rabbika bi
a
l
h
aqqi fal
a
takoonanna mina almumtareen
a
Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu. (114)
وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلاً لاَّ مُبَدِّلِ لِكَلِمَاتِهِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
﴿١١٥﴾
6/Al-An'am-115: Watammat kalimatu rabbika
s
idqan waAAadlan l
a
mubaddila likalim
a
tihi wahuwa a
l
ssameeAAu alAAaleem
u
Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui. (115)
وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللّهِ إِن يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُونَ
﴿١١٦﴾
6/Al-An'am-116: Wain tu
t
iAA akthara man fee alar
d
i yu
d
illooka AAan sabeeli All
a
hi in yattabiAAoona ill
a
a
l
thth
anna wain hum ill
a
yakhru
s
oon
a
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). (116)
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَن يَضِلُّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
﴿١١٧﴾
6/Al-An'am-117: Inna rabbaka huwa aAAlamu man ya
d
illu AAan sabeelihi wahuwa aAAlamu bi
a
lmuhtadeen
a
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat petunjuk. (117)
فَكُلُواْ مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللّهِ عَلَيْهِ إِن كُنتُمْ بِآيَاتِهِ مُؤْمِنِينَ
﴿١١٨﴾
6/Al-An'am-118: Fakuloo mimm
a
th
ukira ismu All
a
hi AAalayhi in kuntum bi
a
y
a
tihi mumineen
a
Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya. (118)
وَمَا لَكُمْ أَلاَّ تَأْكُلُواْ مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللّهِ عَلَيْهِ وَقَدْ فَصَّلَ لَكُم مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ إِلاَّ مَا اضْطُرِرْتُمْ إِلَيْهِ وَإِنَّ كَثِيرًا لَّيُضِلُّونَ بِأَهْوَائِهِم بِغَيْرِ عِلْمٍ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِالْمُعْتَدِينَ
﴿١١٩﴾
6/Al-An'am-119: Wam
a
lakum all
a
takuloo mimm
a
th
ukira ismu All
a
hi AAalayhi waqad fa
ss
ala lakum m
a
h
arrama AAalaykum ill
a
m
a
i
dt
urirtum ilayhi wainna katheeran layu
d
illoona biahw
a
ihim bighayri AAilmin inna rabbaka huwa aAAlamu bi
a
lmuAAtadeen
a
Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas. (119)
وَذَرُواْ ظَاهِرَ الإِثْمِ وَبَاطِنَهُ إِنَّ الَّذِينَ يَكْسِبُونَ الإِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُواْ يَقْتَرِفُونَ
﴿١٢٠﴾
6/Al-An'am-120: Wa
th
aroo
th
a
hira alithmi wab
at
inahu inna alla
th
eena yaksiboona alithma sayujzawna bim
a
k
a
noo yaqtarifoon
a
Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan. (120)
وَلاَ تَأْكُلُواْ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ وَإِنَّ الشَّيَاطِينَ لَيُوحُونَ إِلَى أَوْلِيَآئِهِمْ لِيُجَادِلُوكُمْ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ
﴿١٢١﴾
6/Al-An'am-121: Wal
a
takuloo mimm
a
lam yu
th
kari ismu All
a
hi AAalayhi wainnahu lafisqun wainna a
l
shshay
at
eena layoo
h
oona il
a
awliy
a
ihim liyuj
a
dilookum wain a
t
aAAtumoohum innakum lamushrikoon
a
Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik. (121)
أَوَ مَن كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَن مَّثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَا كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
﴿١٢٢﴾
6/Al-An'am-122: Awa man k
a
na maytan faa
h
yayn
a
hu wajaAAaln
a
lahu nooran yamshee bihi fee a
l
nn
a
si kaman mathaluhu fee a
l
thth
ulum
a
ti laysa bikh
a
rijin minh
a
ka
tha
lika zuyyina lilk
a
fireena m
a
k
a
noo yaAAmaloon
a
Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan. (122)
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ أَكَابِرَ مُجَرِمِيهَا لِيَمْكُرُواْ فِيهَا وَمَا يَمْكُرُونَ إِلاَّ بِأَنفُسِهِمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
﴿١٢٣﴾
6/Al-An'am-123: Waka
tha
lika jaAAaln
a
fee kulli qaryatin ak
a
bira mujrimeeh
a
liyamkuroo feeh
a
wam
a
yamkuroona ill
a
bianfusihim wam
a
yashAAuroon
a
Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya. (123)
وَإِذَا جَاءتْهُمْ آيَةٌ قَالُواْ لَن نُّؤْمِنَ حَتَّى نُؤْتَى مِثْلَ مَا أُوتِيَ رُسُلُ اللّهِ اللّهُ أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُ سَيُصِيبُ الَّذِينَ أَجْرَمُواْ صَغَارٌ عِندَ اللّهِ وَعَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا كَانُواْ يَمْكُرُونَ
﴿١٢٤﴾
6/Al-An'am-124: Wai
tha
j
a
athum
a
yatun q
a
loo lan numina
h
att
a
nut
a
mithla m
a
ootiya rusulu All
a
hi All
a
hu aAAlamu
h
aythu yajAAalu ris
a
latahu sayu
s
eebu alla
th
eena ajramoo
s
agh
a
run AAinda All
a
hi waAAa
tha
bun shadeedun bim
a
k
a
noo yamkuroon
a
Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya. (124)
فَمَن يُرِدِ اللّهُ أَن يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإِسْلاَمِ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاء كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ
﴿١٢٥﴾
6/Al-An'am-125: Faman yuridi All
a
hu an yahdiyahu yashra
h
s
adrahu lilisl
a
mi waman yurid an yu
d
illahu yajAAal
s
adrahu
d
ayyiqan
h
arajan kaannam
a
ya
ss
aAAAAadu fee a
l
ssam
a
i ka
tha
lika yajAAalu All
a
hu a
l
rrijsa AAal
a
alla
th
eena l
a
yuminoon
a
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (125)
وَهَذَا صِرَاطُ رَبِّكَ مُسْتَقِيمًا قَدْ فَصَّلْنَا الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ
﴿١٢٦﴾
6/Al-An'am-126: Wah
atha
s
ir
at
u rabbika mustaqeeman qad fa
ss
aln
a
al
a
y
a
ti liqawmin ya
thth
akkaroon
a
Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran. (126)
لَهُمْ دَارُ السَّلاَمِ عِندَ رَبِّهِمْ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
﴿١٢٧﴾
6/Al-An'am-127: Lahum d
a
ru a
l
ssal
a
mi AAinda rabbihim wahuwa waliyyuhum bim
a
k
a
noo yaAAmaloon
a
Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan. (127)
وَيَوْمَ يِحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُم مِّنَ الإِنسِ وَقَالَ أَوْلِيَآؤُهُم مِّنَ الإِنسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِيَ أَجَّلْتَ لَنَا قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا إِلاَّ مَا شَاء اللّهُ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَليمٌ
﴿١٢٨﴾
6/Al-An'am-128: Wayawma ya
h
shuruhum jameeAAan y
a
maAAshara aljinni qadi istakthartum mina alinsi waq
a
la awliy
a
ohum mina alinsi rabban
a
istamtaAAa baAA
d
un
a
bibaAA
d
in wabalaghn
a
ajalan
a
alla
th
ee ajjalta lan
a
q
a
la a
l
nn
a
ru mathw
a
kum kh
a
lideena feeh
a
ill
a
m
a
sh
a
a All
a
hu inna rabbaka
h
akeemun AAaleem
un
Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (128)
وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ
﴿١٢٩﴾
6/Al-An'am-129: Waka
tha
lika nuwallee baAA
d
a a
l
thth
a
limeena baAA
d
an bim
a
k
a
noo yaksiboon
a
Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan. (129)
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإِنسِ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِي وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَاء يَوْمِكُمْ هَذَا قَالُواْ شَهِدْنَا عَلَى أَنفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَشَهِدُواْ عَلَى أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُواْ كَافِرِينَ
﴿١٣٠﴾
6/Al-An'am-130: Y
a
maAAshara aljinni wa
a
linsi alam yatikum rusulun minkum yaqu
ss
oona AAalaykum
a
y
a
tee wayun
th
iroonakum liq
a
a yawmikum h
atha
q
a
loo shahidn
a
AAal
a
anfusin
a
wagharrathumu al
h
ay
a
tu a
l
dduny
a
washahidoo AAal
a
anfusihim annahum k
a
noo k
a
fireen
a
Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat-Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (130)
ذَلِكَ أَن لَّمْ يَكُن رَّبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرَى بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا غَافِلُونَ
﴿١٣١﴾
6/Al-An'am-131:
Tha
lika an lam yakun rabbuka muhlika alqur
a
bi
th
ulmin waahluh
a
gh
a
filoon
a
Yang demikian itu adalah karena Tuhanmu tidaklah membinasakan kota-kota secara aniaya, sedang penduduknya dalam keadaan lengah. (131)
وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِّمَّا عَمِلُواْ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ
﴿١٣٢﴾
6/Al-An'am-132: Walikullin daraj
a
tun mimm
a
AAamiloo wam
a
rabbuka bigh
a
filin AAamm
a
yaAAmaloon
a
Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (132)
وَرَبُّكَ الْغَنِيُّ ذُو الرَّحْمَةِ إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَسْتَخْلِفْ مِن بَعْدِكُم مَّا يَشَاء كَمَآ أَنشَأَكُم مِّن ذُرِّيَّةِ قَوْمٍ آخَرِينَ
﴿١٣٣﴾
6/Al-An'am-133: Warabbuka alghaniyyu
th
oo a
l
rra
h
mati in yasha yu
th
hibkum wayastakhlif min baAAdikum m
a
yash
a
o kam
a
anshaakum min
th
urriyyati qawmin
a
khareen
a
Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu (musnah), sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain. (133)
إِنَّ مَا تُوعَدُونَ لآتٍ وَمَا أَنتُم بِمُعْجِزِينَ
﴿١٣٤﴾
6/Al-An'am-134: Inna m
a
tooAAadoona la
a
tin wam
a
antum bimuAAjizeen
a
Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya. (134)
قُلْ يَا قَوْمِ اعْمَلُواْ عَلَى مَكَانَتِكُمْ إِنِّي عَامِلٌ فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن تَكُونُ لَهُ عَاقِبَةُ الدِّارِ إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
﴿١٣٥﴾
6/Al-An'am-135: Qul y
a
qawmi iAAmaloo AAal
a
mak
a
natikum innee AA
a
milun fasawfa taAAlamoona man takoonu lahu AA
a
qibatu a
l
dd
a
ri innahu l
a
yufli
h
u a
l
thth
a
limoon
a
Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik di dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan. (135)
وَجَعَلُواْ لِلّهِ مِمِّا ذَرَأَ مِنَ الْحَرْثِ وَالأَنْعَامِ نَصِيبًا فَقَالُواْ هَذَا لِلّهِ بِزَعْمِهِمْ وَهَذَا لِشُرَكَآئِنَا فَمَا كَانَ لِشُرَكَآئِهِمْ فَلاَ يَصِلُ إِلَى اللّهِ وَمَا كَانَ لِلّهِ فَهُوَ يَصِلُ إِلَى شُرَكَآئِهِمْ سَاء مَا يَحْكُمُونَ
﴿١٣٦﴾
6/Al-An'am-136: WajaAAaloo lill
a
hi mimm
a
th
araa mina al
h
arthi wa
a
lanAA
a
mi na
s
eeban faq
a
loo h
atha
lill
a
hi bizaAAmihim wah
atha
lishurak
a
in
a
fam
a
k
a
na lishurak
a
ihim fal
a
ya
s
ilu il
a
All
a
hi wam
a
k
a
na lill
a
hi fahuwa ya
s
ilu il
a
shurak
a
ihim s
a
a m
a
ya
h
kumoon
a
Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari tanaman dan ternak yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan persangkaan mereka: "Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami". Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah ketetapan mereka itu. (136)
وَكَذَلِكَ زَيَّنَ لِكَثِيرٍ مِّنَ الْمُشْرِكِينَ قَتْلَ أَوْلاَدِهِمْ شُرَكَآؤُهُمْ لِيُرْدُوهُمْ وَلِيَلْبِسُواْ عَلَيْهِمْ دِينَهُمْ وَلَوْ شَاء اللّهُ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
﴿١٣٧﴾
6/Al-An'am-137: Waka
tha
lika zayyana likatheerin mina almushrikeena qatla awl
a
dihim shurak
a
ohum liyurdoohum waliyalbisoo AAalayhim deenahum walaw sh
a
a All
a
hu m
a
faAAaloohu fa
th
arhum wam
a
yaftaroon
a
Dan demikianlah pemimpin-pemimpin mereka telah menjadikan kebanyakan dari orang-orang musyrik itu memandang baik membunuh anak-anak mereka untuk membinasakan mereka dan untuk mengaburkan bagi mereka agama-Nya. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggallah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (137)
وَقَالُواْ هَذِهِ أَنْعَامٌ وَحَرْثٌ حِجْرٌ لاَّ يَطْعَمُهَا إِلاَّ مَن نّشَاء بِزَعْمِهِمْ وَأَنْعَامٌ حُرِّمَتْ ظُهُورُهَا وَأَنْعَامٌ لاَّ يَذْكُرُونَ اسْمَ اللّهِ عَلَيْهَا افْتِرَاء عَلَيْهِ سَيَجْزِيهِم بِمَا كَانُواْ يَفْتَرُونَ
﴿١٣٨﴾
6/Al-An'am-138: Waq
a
loo h
ath
ihi anAA
a
mun wa
h
arthun
h
ijrun l
a
ya
t
AAamuh
a
ill
a
man nash
a
o bizaAAmihim waanAA
a
mun
h
urrimat
th
uhooruh
a
waanAA
a
mun l
a
ya
th
kuroona isma All
a
hi AAalayh
a
iftir
a
an AAalayhi sayajzeehim bim
a
k
a
noo yaftaroon
a
Dan mereka mengatakan: "Inilah hewan ternak dan tanaman yang dilarang; tidak boleh memakannya, kecuali orang yang kami kehendaki", menurut anggapan mereka, dan ada binatang ternak yang diharamkan menungganginya dan ada binatang ternak yang mereka tidak menyebut nama Allah waktu menyembelihnya, semata-mata membuat-buat kedustaan terhadap Allah. Kelak Allah akan membalas mereka terhadap apa yang selalu mereka ada-adakan. (138)
وَقَالُواْ مَا فِي بُطُونِ هَذِهِ الأَنْعَامِ خَالِصَةٌ لِّذُكُورِنَا وَمُحَرَّمٌ عَلَى أَزْوَاجِنَا وَإِن يَكُن مَّيْتَةً فَهُمْ فِيهِ شُرَكَاء سَيَجْزِيهِمْ وَصْفَهُمْ إِنَّهُ حِكِيمٌ عَلِيمٌ
﴿١٣٩﴾
6/Al-An'am-139: Waq
a
loo m
a
fee bu
t
ooni h
ath
ihi alanAA
a
mi kh
a
li
s
atun li
th
ukoorin
a
wamu
h
arramun AAal
a
azw
a
jin
a
wain yakun maytatan fahum feehi shurak
a
o sayajzeehim wa
s
fahum innahu
h
akeemun AAaleem
un
Dan mereka mengatakan: "Apa yang ada dalam perut binatang ternak ini adalah khusus untuk pria kami dan diharamkan atas wanita kami," dan jika yang dalam perut itu dilahirkan mati, maka pria dan wanita sama-sama boleh memakannya. Kelak Allah akan membalas mereka terhadap ketetapan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (139)
قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ قَتَلُواْ أَوْلاَدَهُمْ سَفَهًا بِغَيْرِ عِلْمٍ وَحَرَّمُواْ مَا رَزَقَهُمُ اللّهُ افْتِرَاء عَلَى اللّهِ قَدْ ضَلُّواْ وَمَا كَانُواْ مُهْتَدِينَ
﴿١٤٠﴾
6/Al-An'am-140: Qad khasira alla
th
eena qataloo awl
a
dahum safahan bighayri AAilmin wa
h
arramoo m
a
razaqahumu All
a
hu iftir
a
an AAal
a
All
a
hi qad
d
alloo wam
a
k
a
noo muhtadeen
a
Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan lagi tidak mengetahui dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah rezeki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. (140)
وَهُوَ الَّذِي أَنشَأَ جَنَّاتٍ مَّعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ كُلُواْ مِن ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُواْ حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
﴿١٤١﴾
6/Al-An'am-141: Wahuwa alla
th
ee anshaa jann
a
tin maAAroosh
a
tin waghayra maAAroosh
a
tin wa
al
nnakhla wa
al
zzarAAa mukhtalifan okuluhu wa
al
zzaytoona wa
al
rrumm
a
na mutash
a
bihan waghayra mutash
a
bihin kuloo min thamarihi i
tha
athmara wa
a
too
h
aqqahu yawma
h
a
sa
dihi wal
a
tusrifoo innahu l
a
yu
h
ibbu almusrifeen
a
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (141)
وَمِنَ الأَنْعَامِ حَمُولَةً وَفَرْشًا كُلُواْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
﴿١٤٢﴾
6/Al-An'am-142: Wamina alanAA
a
mi
h
amoolatan wafarshan kuloo mimm
a
razaqakumu All
a
hu wal
a
tattabiAAoo khu
t
uw
a
ti a
l
shshay
ta
ni innahu lakum AAaduwwun mubeen
un
Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (142)
ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ مِّنَ الضَّأْنِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْمَعْزِ اثْنَيْنِ قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الأُنثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الأُنثَيَيْنِ نَبِّؤُونِي بِعِلْمٍ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
﴿١٤٣﴾
6/Al-An'am-143: Tham
a
niyata azw
a
jin mina a
l
dd
ani ithnayni wamina almaAAzi ithnayni qul
a
l
thth
akarayni
h
arrama ami alonthayayni amm
a
ishtamalat AAalayhi ar
ha
mu alonthayayni nabbioonee biAAilmin in kuntum
sa
diqeen
a
(yaitu) delapan binatang yang berpasangan, sepasang domba, sepasang dari kambing. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?" Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang orang-orang yang benar, (143)
وَمِنَ الإِبْلِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْبَقَرِ اثْنَيْنِ قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الأُنثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الأُنثَيَيْنِ أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاء إِذْ وَصَّاكُمُ اللّهُ بِهَذَا فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللّهِ كَذِبًا لِيُضِلَّ النَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍ إِنَّ اللّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
﴿١٤٤﴾
6/Al-An'am-144: Wamina alibili ithnayni wamina albaqari ithnayni qul
a
l
thth
akarayni
h
arrama ami alonthayayni amm
a
ishtamalat AAalayhi ar
ha
mu alonthayayni am kuntum shuhad
a
a i
th
wa
ssa
kumu All
a
hu bih
atha
faman a
th
lamu mimmani iftar
a
AAal
a
All
a
hi ka
th
iban liyu
d
illa a
l
nn
a
sa bighayri AAilmin inna All
a
ha l
a
yahdee alqawma a
l
thth
a
limeen
a
dan sepasang dari unta dan sepasang dari lembu. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya? Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah menetapkan ini bagimu? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (144)
قُل لاَّ أَجِدُ فِي مَا أُوْحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلاَّ أَن يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَّسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلاَ عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
﴿١٤٥﴾
6/Al-An'am-145: Qul l
a
ajidu fee m
a
oo
h
iya ilayya mu
h
arraman AAal
a
ta
AAimin ya
t
AAamuhu ill
a
an yakoona maytatan aw daman masfoo
h
an aw la
h
ma khinzeerin fainnahu rijsun aw fisqan ohilla lighayri All
a
hi bihi famani i
dt
urra ghayra b
a
ghin wal
a
AA
a
din fainna rabbaka ghafoorun ra
h
eem
un
Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor -- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (145)
وَعَلَى الَّذِينَ هَادُواْ حَرَّمْنَا كُلَّ ذِي ظُفُرٍ وَمِنَ الْبَقَرِ وَالْغَنَمِ حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ شُحُومَهُمَا إِلاَّ مَا حَمَلَتْ ظُهُورُهُمَا أَوِ الْحَوَايَا أَوْ مَا اخْتَلَطَ بِعَظْمٍ ذَلِكَ جَزَيْنَاهُم بِبَغْيِهِمْ وِإِنَّا لَصَادِقُونَ
﴿١٤٦﴾
6/Al-An'am-146: WaAAal
a
alla
th
eena h
a
doo
h
arramn
a
kulla
th
ee
th
ufurin wamina albaqari wa
a
lghanami
h
arramn
a
AAalayhim shu
h
oomahum
a
ill
a
m
a
h
amalat
th
uhooruhum
a
awi al
h
aw
a
y
a
aw m
a
ikhtala
t
a biAAa
th
min
tha
lika jazayn
a
hum bibaghyihim wainn
a
la
sa
diqoon
a
Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar. (146)
فَإِن كَذَّبُوكَ فَقُل رَّبُّكُمْ ذُو رَحْمَةٍ وَاسِعَةٍ وَلاَ يُرَدُّ بَأْسُهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ
﴿١٤٧﴾
6/Al-An'am-147: Fain ka
thth
abooka faqul rabbukum
th
oo ra
h
matin w
a
siAAatin wal
a
yuraddu basuhu AAani alqawmi almujrimeen
a
Maka jika mereka mendustakan kamu, katakanlah: "Tuhanmu mempunyai rahmat yang luas; dan siksa-Nya tidak dapat ditolak dari kaum yang berdosa". (147)
سَيَقُولُ الَّذِينَ أَشْرَكُواْ لَوْ شَاء اللّهُ مَا أَشْرَكْنَا وَلاَ آبَاؤُنَا وَلاَ حَرَّمْنَا مِن شَيْءٍ كَذَلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم حَتَّى ذَاقُواْ بَأْسَنَا قُلْ هَلْ عِندَكُم مِّنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوهُ لَنَا إِن تَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ وَإِنْ أَنتُمْ إَلاَّ تَخْرُصُونَ
﴿١٤٨﴾
6/Al-An'am-148: Sayaqoolu alla
th
eena ashrakoo law sh
a
a All
a
hu m
a
ashrakn
a
wal
a
a
b
a
on
a
wal
a
h
arramn
a
min shayin ka
tha
lika ka
thth
aba alla
th
eena min qablihim
h
att
a
tha
qoo basan
a
qul hal AAindakum min AAilmin fatukhrijoohu lan
a
in tattabiAAoona ill
a
a
l
thth
anna wain antum ill
a
takhru
s
oon
a
Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu apapun". Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: "Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?" Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta. (148)
قُلْ فَلِلّهِ الْحُجَّةُ الْبَالِغَةُ فَلَوْ شَاء لَهَدَاكُمْ أَجْمَعِينَ
﴿١٤٩﴾
6/Al-An'am-149: Qul falill
a
hi al
h
ujjatu alb
a
lighatu falaw sh
a
a lahad
a
kum ajmaAAeen
a
Katakanlah: "Allah mempunyai hujjah yang jelas lagi kuat; maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya". (149)
قُلْ هَلُمَّ شُهَدَاءكُمُ الَّذِينَ يَشْهَدُونَ أَنَّ اللّهَ حَرَّمَ هَذَا فَإِن شَهِدُواْ فَلاَ تَشْهَدْ مَعَهُمْ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاء الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَالَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ وَهُم بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ
﴿١٥٠﴾
6/Al-An'am-150: Qul halumma shuhad
a
akumu alla
th
eena yashhadoona anna All
a
ha
h
arrama h
atha
fain shahidoo fal
a
tashhad maAAahum wal
a
tattabiAA ahw
a
a alla
th
eena ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
wa
a
lla
th
eena l
a
yuminoona bi
a
l
a
khirati wahum birabbihim yaAAdiloon
a
Katakanlah: "Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan ini" Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka. (150)
قُلْ تَعَالَوْاْ أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلاَّ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَلاَ تَقْتُلُواْ أَوْلاَدَكُم مِّنْ إمْلاَقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ وَلاَ تَقْرَبُواْ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلاَ تَقْتُلُواْ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللّهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
﴿١٥١﴾
6/Al-An'am-151: Qul taAA
a
law atlu m
a
h
arrama rabbukum AAalaykum all
a
tushrikoo bihi shayan wabi
a
lw
a
lidayni i
h
s
a
nan wal
a
taqtuloo awl
a
dakum min iml
a
qin na
h
nu narzuqukum waiyy
a
hum wal
a
taqraboo alfaw
ah
isha m
a
th
ahara minh
a
wam
a
ba
t
ana wal
a
taqtuloo a
l
nnafsa allatee
h
arrama All
a
hu ill
a
bi
a
l
h
aqqi
tha
likum wa
ssa
kum bihi laAAallakum taAAqiloon
a
Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya). (151)
وَلاَ تَقْرَبُواْ مَالَ الْيَتِيمِ إِلاَّ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّى يَبْلُغَ أَشُدَّهُ وَأَوْفُواْ الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ بِالْقِسْطِ لاَ نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا وَإِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُواْ وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَى وَبِعَهْدِ اللّهِ أَوْفُواْ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
﴿١٥٢﴾
6/Al-An'am-152: Wal
a
taqraboo m
a
la alyateemi ill
a
bi
a
llatee hiya a
h
sanu
h
att
a
yablugha ashuddahu waawfoo alkayla wa
a
lmeez
a
na bi
a
lqis
t
i l
a
nukallifu nafsan ill
a
wusAAah
a
wai
tha
qultum fa
i
AAdiloo walaw k
a
na
tha
qurb
a
wabiAAahdi All
a
hi awfoo
tha
likum wa
ssa
kum bihi laAAallakum ta
th
akkaroon
a
Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat. (152)
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
﴿١٥٣﴾
6/Al-An'am-153: Waanna h
atha
s
ir
at
ee mustaqeeman fa
i
ttabiAAoohu wal
a
tattabiAAoo a
l
ssubula fatafarraqa bikum AAan sabeelihi
tha
likum wa
ssa
kum bihi laAAallakum tattaqoon
a
dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. (153)
ثُمَّ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ تَمَامًا عَلَى الَّذِيَ أَحْسَنَ وَتَفْصِيلاً لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لَّعَلَّهُم بِلِقَاء رَبِّهِمْ يُؤْمِنُونَ
﴿١٥٤﴾
6/Al-An'am-154: Thumma
a
tayn
a
moos
a
alkit
a
ba tam
a
man AAal
a
alla
th
ee a
h
sana wataf
s
eelan likulli shayin wahudan wara
h
matan laAAallahum biliq
a
i rabbihim yuminoon
a
Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka. (154)
وَهَذَا كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ فَاتَّبِعُوهُ وَاتَّقُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
﴿١٥٥﴾
6/Al-An'am-155: Wah
atha
kit
a
bun anzaln
a
hu mub
a
rakun fa
i
ttabiAAoohu wa
i
ttaqoo laAAallakum tur
h
amoon
a
Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. (155)
أَن تَقُولُواْ إِنَّمَا أُنزِلَ الْكِتَابُ عَلَى طَآئِفَتَيْنِ مِن قَبْلِنَا وَإِن كُنَّا عَن دِرَاسَتِهِمْ لَغَافِلِينَ
﴿١٥٦﴾
6/Al-An'am-156: An taqooloo innam
a
onzila alkit
a
bu AAal
a
ta
ifatayni min qablin
a
wain kunn
a
AAan dir
a
satihim lagh
a
fileen
a
(Kami turunkan al-Quran itu) agar kamu (tidak) mengatakan: "Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca. (156)
أَوْ تَقُولُواْ لَوْ أَنَّا أُنزِلَ عَلَيْنَا الْكِتَابُ لَكُنَّا أَهْدَى مِنْهُمْ فَقَدْ جَاءكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَذَّبَ بِآيَاتِ اللّهِ وَصَدَفَ عَنْهَا سَنَجْزِي الَّذِينَ يَصْدِفُونَ عَنْ آيَاتِنَا سُوءَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُواْ يَصْدِفُونَ
﴿١٥٧﴾
6/Al-An'am-157: Aw taqooloo law ann
a
onzila AAalayn
a
alkit
a
bu lakunn
a
ahd
a
minhum faqad j
a
akum bayyinatun min rabbikum wahudan wara
h
matun faman a
th
lamu mimman ka
thth
aba bi
a
y
a
ti All
a
hi wa
s
adafa AAanh
a
sanajzee alla
th
eena ya
s
difoona AAan
a
y
a
tin
a
sooa alAAa
tha
bi bim
a
k
a
noo ya
s
difoon
a
Atau agar kamu (tidak) mengatakan: "Sesungguhnya jikalau kitab ini diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari mereka". Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? Kelak Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan siksa yang buruk, disebabkan mereka selalu berpaling. (157)
هَلْ يَنظُرُونَ إِلاَّ أَن تَأْتِيهُمُ الْمَلآئِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لاَ يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِن قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا قُلِ انتَظِرُواْ إِنَّا مُنتَظِرُونَ
﴿١٥٨﴾
6/Al-An'am-158: Hal yan
th
uroona ill
a
an tatiyahumu almal
a
ikatu aw yatiya rabbuka aw yatiya baAA
d
u
a
y
a
ti rabbika yawma yatee baAA
d
u
a
y
a
ti rabbika l
a
yanfaAAu nafsan eem
a
nuh
a
lam takun
a
manat min qablu aw kasabat fee eem
a
nih
a
khayran quli inta
th
iroo inn
a
munta
th
iroon
a
Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)". (158)
إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُواْ دِينَهُمْ وَكَانُواْ شِيَعًا لَّسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُواْ يَفْعَلُونَ
﴿١٥٩﴾
6/Al-An'am-159: Inna alla
th
eena farraqoo deenahum wak
a
noo shiyaAAan lasta minhum fee shayin innam
a
amruhum il
a
All
a
hi thumma yunabbiohum bim
a
k
a
noo yafAAaloon
a
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat. (159)
مَن جَاء بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَن جَاء بِالسَّيِّئَةِ فَلاَ يُجْزَى إِلاَّ مِثْلَهَا وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ
﴿١٦٠﴾
6/Al-An'am-160: Man j
a
a bi
a
l
h
asanati falahu AAashru amth
a
lih
a
waman j
a
a bi
al
ssayyi
a
ti fal
a
yujz
a
ill
a
mithlah
a
wahum l
a
yu
th
lamoon
a
Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (160)
قُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ دِينًا قِيَمًا مِّلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
﴿١٦١﴾
6/Al-An'am-161: Qul innanee had
a
nee rabbee il
a
s
ir
at
in mustaqeemin deenan qiyaman millata ibr
a
heema
h
aneefan wam
a
k
a
na mina almushrikeen
a
Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik". (161)
قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
﴿١٦٢﴾
6/Al-An'am-162: Qul inna
s
al
a
tee wanusukee wama
h
y
a
ya wamam
a
tee lill
a
hi rabbi alAA
a
lameen
a
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (162)
لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
﴿١٦٣﴾
6/Al-An'am-163: L
a
shareeka lahu wabi
tha
lika omirtu waan
a
awwalu almuslimeen
a
Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". (163)
قُلْ أَغَيْرَ اللّهِ أَبْغِي رَبًّا وَهُوَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍ وَلاَ تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ إِلاَّ عَلَيْهَا وَلاَ تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى ثُمَّ إِلَى رَبِّكُم مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
﴿١٦٤﴾
6/Al-An'am-164: Qul aghayra All
a
hi abghee rabban wahuwa rabbu kulli shayin wal
a
taksibu kullu nafsin ill
a
AAalayh
a
wal
a
taziru w
a
ziratun wizra okhr
a
thumma il
a
rabbikum marjiAAukum fayunabbiokum bim
a
kuntum feehi takhtalifoon
a
Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan". (164)
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلاَئِفَ الأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
﴿١٦٥﴾
6/Al-An'am-165: Wahuwa alla
th
ee jaAAalakum khal
a
ifa alar
d
i warafaAAa baAA
d
akum fawqa baAA
d
in daraj
a
tin liyabluwakum fee m
a
a
t
a
kum inna rabbaka sareeAAu alAAiq
a
bi wainnahu laghafoorun ra
h
eem
un
Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (165)