indonesia [Berubah]

Al-An'am-148, Surah Binatang Ternak Ayat-148

6/Al-An'am-148 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
148

Al-An'am-148, Surah Binatang Ternak Ayat-148

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Al-An'am - Ayat 148

سورة الأنعام

Surah Al-An'am

Bismillāhir rahmānir rahīm

سَيَقُولُ الَّذِينَ أَشْرَكُواْ لَوْ شَاء اللّهُ مَا أَشْرَكْنَا وَلاَ آبَاؤُنَا وَلاَ حَرَّمْنَا مِن شَيْءٍ كَذَلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم حَتَّى ذَاقُواْ بَأْسَنَا قُلْ هَلْ عِندَكُم مِّنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوهُ لَنَا إِن تَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ وَإِنْ أَنتُمْ إَلاَّ تَخْرُصُونَ ﴿١٤٨﴾
6/Al-An'am-148: Sayaqoolu allatheena ashrakoo law shaa Allahu ma ashrakna wala abaona wala harramna min shayin kathalika kaththaba allatheena min qablihim hatta thaqoo basana qul hal AAindakum min AAilmin fatukhrijoohu lana in tattabiAAoona illa alththanna wain antum illa takhrusoona

Bahasa Indonesia

Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu apapun". Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: "Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?" Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta.

Quraish Shihab

Dengan maksud mencari alasan atas sikap musyrik dan pengharaman makanan yang diharamkan Allah, serta dengan tujuan mendustakan murka Allah atas perbuatan mereka yang telah engkau sampaikan, orang-orang Quraisy itu berkata, "Sikap musyrik dan pengharaman kami atas makanan yang halal itu adalah atas izin dan perkenan Allah. Kalau Allah tidak menghendaki dan tidak menyukai apa yang kami lakukan, tentu kami dan nenek moyang kami tidak akan musyrik dan tidak mengharamkan sesuatu yang dihalalkan." Orang-orang sebelum mereka dahulu telah mendustakan rasul-rasulnya. Kini, mereka pun mendustakanmu, Muhammad, sampai datang siksaan Kami untuk mereka. Katakan kepada mereka, "Apakah kalian mempunyai pegangan yang kuat bahwa Allah memperkenankan sikap musyrik dan penghalalan kalian sehingga dapat kalian tampakkan kepada kami? Kalian hanya mengikuti dugaan yang tak mengandung kebenaran sama sekali. Kalian hanya pendusta belaka dengan anggapan kalian itu."

Tafsir Jalalayn

(0rang-orang yang mempersekutukan Tuhan akan mengatakan, "Jika Allah menghendaki niscaya kami tidak mempersekutukan-Nya) (dan juga bapak-bapak kami dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu apa pun.") kemusyrikan kami dan pengharaman kami adalah berdasarkan kehendak-Nya, Dia rela dengan ketentuan itu. Allah berfirman: (Demikian pulalah) sebagaimana mereka telah mendustakan (orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan) para utusan mereka (sampai mereka merasakan siksaan Kami) azab Kami (Katakanlah, "Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan) bahwa Allah telah rela dengan hal itu (sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?") pasti kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang hal ini. (Tidak) tiadakan (kamu mengikuti) dalam hal ini (kecuali hanya dugaan belaka dan tidak lain) tiada lain (kamu hanya berdusta) hanya membual.
148