indonesia [Berubah]

Al-Balad 1-20, Surah Negeri (90/Al-Balad)

Surah Al-Balad - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
Surah Al-Balad - Quran pembacaan ke oleh Maher Al Mueaqly
Surah Al-Balad - Quran pembacaan ke oleh Mishary AlAfasy
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  

سورة الـبلد

Surah Al-Balad

Bismillāhir rahmānir rahīm

لَا أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ ﴿١﴾
90/Al-Balad-1: La oqsimu bihatha albaladi
Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah), (1)
وَأَنتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ ﴿٢﴾
90/Al-Balad-2: Waanta hillun bihatha albaladi
dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini, (2)
وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ ﴿٣﴾
90/Al-Balad-3: Wawalidin wama walada
dan demi bapak dan anaknya. (3)
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي كَبَدٍ ﴿٤﴾
90/Al-Balad-4: Laqad khalaqna alinsana fee kabadin
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (4)
أَيَحْسَبُ أَن لَّن يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ ﴿٥﴾
90/Al-Balad-5: Ayahsabu an lan yaqdira AAalayhi ahadun
Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya? (5)
يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًا ﴿٦﴾
90/Al-Balad-6: Yaqoolu ahlaktu malan lubadan
Dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak". (6)
أَيَحْسَبُ أَن لَّمْ يَرَهُ أَحَدٌ ﴿٧﴾
90/Al-Balad-7: Ayahsabu an lam yarahu ahadun
Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya? (7)
أَلَمْ نَجْعَل لَّهُ عَيْنَيْنِ ﴿٨﴾
90/Al-Balad-8: Alam najAAal lahu AAaynayni
Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, (8)
وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ ﴿٩﴾
90/Al-Balad-9: Walisanan washafatayni
lidah dan dua buah bibir. (9)
وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ ﴿١٠﴾
90/Al-Balad-10: Wahadaynahu alnnajdayni
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan, (10)
فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ﴿١١﴾
90/Al-Balad-11: Fala iqtahama alAAaqabata
Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. (11)
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ ﴿١٢﴾
90/Al-Balad-12: Wama adraka ma alAAaqabatu
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (12)
فَكُّ رَقَبَةٍ ﴿١٣﴾
90/Al-Balad-13: Fakku raqabatin
(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, (13)
أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ ﴿١٤﴾
90/Al-Balad-14: Aw itAAamun fee yawmin thee masghabatin
atau memberi makan pada hari kelaparan, (14)
يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ ﴿١٥﴾
90/Al-Balad-15: Yateeman tha maqrabatin
(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, (15)
أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ ﴿١٦﴾
90/Al-Balad-16: Aw miskeenan tha matrabatin
atau kepada orang miskin yang sangat fakir. (16)
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ ﴿١٧﴾
90/Al-Balad-17: Thumma kana mina allatheena amanoo watawasaw bialssabri watawasaw bialmarhamati
Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. (17)
أُوْلَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ ﴿١٨﴾
90/Al-Balad-18: Olaika ashabu almaymanati
Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan. (18)
وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ ﴿١٩﴾
90/Al-Balad-19: Waallatheena kafaroo biayatina hum ashabu almashamati
Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri. (19)
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ ﴿٢٠﴾
90/Al-Balad-20: AAalayhim narun musadatun
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat. (20)