indonesia [Berubah]

Al-An'am-2, Surah Binatang Ternak Ayat-2

6/Al-An'am-2 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
2

Al-An'am-2, Surah Binatang Ternak Ayat-2

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Al-An'am - Ayat 2

سورة الأنعام

Surah Al-An'am

Bismillāhir rahmānir rahīm

هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن طِينٍ ثُمَّ قَضَى أَجَلاً وَأَجَلٌ مُّسمًّى عِندَهُ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُونَ ﴿٢﴾
6/Al-An'am-2: Huwa allathee khalaqakum min teenin thumma qada ajalan waajalun musamman AAindahu thumma antum tamtaroona

Bahasa Indonesia

Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).

Quraish Shihab

Dialah yang mula-mula menciptakan kalian dari tanah,(1) lalu menetapkan bagi kehidupan tiap orang di antara kalian suatu umur tertentu. Hanya wewenang Dia juga penentuan waktu pembangkitan dari kubur. Kemudian kalian, wahai orang-orang kafir, setelah itu memperdebatkan kemampuan Allah dalam pembangkitan, dan keberhakan-Nya untuk disembah. (1) Maksud ayat ini bisa dipahami bahwa penciptaan Adam a. s., bapak manusia, adalah dari tanah seperti yang tersebut dalam ayat- ayat lain, juga bahwa badan manusia terdiri atas semua unsur yang dipunyai oleh tanah. Tetapi, berkat kekuasaan-Nya, dari unsur- unsur itu Allah menciptakan suatu kehidupan sehingga terwujudlah manusia yang sempurna.

Tafsir Jalalayn

(Dialah Yang menciptakanmu dari tanah) dengan diciptakan-Nya ayah kamu Adam dari tanah (sesudah itu ditentukan-Nya ajal) bagi kamu, setelah sampai pada ajal itu kamu akan mati (dan ajal lain yang ditentukan) ditetapkan (di sisi-Nya) untuk membangkitkan kamu dari kematian (kemudian kamu) hai orang-orang kafir (masih tidak percaya tentang berbangkit itu) kamu masih meragukan tentang adanya hari berbangkit padahal sebelumnya kamu telah mengetahui, bahwa Dialah yang mulai menciptakanmu. Dan siapa yang mampu menciptakan berarti Dia lebih mampu untuk mengembalikan ke asalnya.
2