indonesia [Berubah]

Ad-Dukhan 1-59, Surah Kabut (44/Ad-Dukhan)

Surah Ad-Dukhan - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
Surah Ad-Dukhan - Quran pembacaan ke oleh Maher Al Mueaqly
Surah Ad-Dukhan - Quran pembacaan ke oleh Mishary AlAfasy
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  

سورة الدخان

Surah Ad-Dukhan

Bismillāhir rahmānir rahīm

حم ﴿١﴾
44/Ad-Dukhan-1: Hameem
Haa miim. (1)
وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ ﴿٢﴾
44/Ad-Dukhan-2: Waalkitabi almubeeni
Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan, (2)
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ ﴿٣﴾
44/Ad-Dukhan-3: Inna anzalnahu fee laylatin mubarakatin inna kunna munthireena
sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (3)
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ ﴿٤﴾
44/Ad-Dukhan-4: Feeha yufraqu kullu amrin hakeemin
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (4)
أَمْرًا مِّنْ عِندِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ ﴿٥﴾
44/Ad-Dukhan-5: Amran min AAindina inna kunna mursileena
(yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, (5)
رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿٦﴾
44/Ad-Dukhan-6: Rahmatan min rabbika innahu huwa alssameeAAu alAAaleemu
sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, (6)
رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ ﴿٧﴾
44/Ad-Dukhan-7: Rabbi alssamawati waalardi wama baynahuma in kuntum mooqineena
Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini. (7)
لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ ﴿٨﴾
44/Ad-Dukhan-8: La ilaha illa huwa yuhyee wayumeetu rabbukum warabbu abaikumu alawwaleena
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu. (8)
بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ يَلْعَبُونَ ﴿٩﴾
44/Ad-Dukhan-9: Bal hum fee shakkin yalAAaboona
Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan. (9)
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاء بِدُخَانٍ مُّبِينٍ ﴿١٠﴾
44/Ad-Dukhan-10: Fairtaqib yawma tatee alssamao bidukhanin mubeenin
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, (10)
يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿١١﴾
44/Ad-Dukhan-11: Yaghsha alnnasa hatha AAathabun aleemun
yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (11)
رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ ﴿١٢﴾
44/Ad-Dukhan-12: Rabbana ikshif AAanna alAAathaba inna muminoona
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman". (12)
أَنَّى لَهُمُ الذِّكْرَى وَقَدْ جَاءهُمْ رَسُولٌ مُّبِينٌ ﴿١٣﴾
44/Ad-Dukhan-13: Anna lahumu alththikra waqad jaahum rasoolun mubeenun
Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, (13)
ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌ ﴿١٤﴾
44/Ad-Dukhan-14: Thumma tawallaw AAanhu waqaloo muAAallamun majnoonun
kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila". (14)
إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ ﴿١٥﴾
44/Ad-Dukhan-15: Inna kashifoo alAAathabi qaleelan innakum AAaidoona
Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (15)
يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَى إِنَّا مُنتَقِمُونَ ﴿١٦﴾
44/Ad-Dukhan-16: Yawma nabtishu albatshata alkubra inna muntaqimoona
(Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan. (16)
وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَاءهُمْ رَسُولٌ كَرِيمٌ ﴿١٧﴾
44/Ad-Dukhan-17: Walaqad fatanna qablahum qawma firAAawna wajaahum rasoolun kareemun
Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir'aun dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia, (17)
أَنْ أَدُّوا إِلَيَّ عِبَادَ اللَّهِ إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ ﴿١٨﴾
44/Ad-Dukhan-18: An addoo ilayya AAibada Allahi innee lakum rasoolun ameenun
(dengan berkata): "Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil yang kamu perbudak). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dipercaya kepadamu, (18)
وَأَنْ لَّا تَعْلُوا عَلَى اللَّهِ إِنِّي آتِيكُم بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ ﴿١٩﴾
44/Ad-Dukhan-19: Waan la taAAloo AAala Allahi innee ateekum bisultanin mubeenin
dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata. (19)
وَإِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ أَن تَرْجُمُونِ ﴿٢٠﴾
44/Ad-Dukhan-20: Wainnee AAuthtu birabbee warabbikum an tarjumooni
Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku, (20)
وَإِنْ لَّمْ تُؤْمِنُوا لِي فَاعْتَزِلُونِ ﴿٢١﴾
44/Ad-Dukhan-21: Wain lam tuminoo lee faiAAtazilooni
dan jika kamu tidak beriman kepadaku maka biarkanlah aku (memimpin Bani Israil)". (21)
فَدَعَا رَبَّهُ أَنَّ هَؤُلَاء قَوْمٌ مُّجْرِمُونَ ﴿٢٢﴾
44/Ad-Dukhan-22: FadaAAa rabbahu anna haolai qawmun mujrimoona
Kemudian Musa berdoa kepada Tuhannya: "Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab kepada mereka)". (22)
فَأَسْرِ بِعِبَادِي لَيْلًا إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ ﴿٢٣﴾
44/Ad-Dukhan-23: Faasri biAAibadee laylan innakum muttabaAAoona
(Allah berfirman): "Maka berjalanlah kamu dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar, (23)
وَاتْرُكْ الْبَحْرَ رَهْوًا إِنَّهُمْ جُندٌ مُّغْرَقُونَ ﴿٢٤﴾
44/Ad-Dukhan-24: Waotruki albahra rahwan innahum jundun mughraqoona
dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan". (24)
كَمْ تَرَكُوا مِن جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ ﴿٢٥﴾
44/Ad-Dukhan-25: Kam tarakoo min jannatin waAAuyoonin
Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan, (25)
وَزُرُوعٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ ﴿٢٦﴾
44/Ad-Dukhan-26: WazurooAAin wamaqamin kareemin
dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah, (26)
وَنَعْمَةٍ كَانُوا فِيهَا فَاكِهِينَ ﴿٢٧﴾
44/Ad-Dukhan-27: WanaAAmatin kanoo feeha fakiheena
dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya, (27)
كَذَلِكَ وَأَوْرَثْنَاهَا قَوْمًا آخَرِينَ ﴿٢٨﴾
44/Ad-Dukhan-28: Kathalika waawrathnaha qawman akhareena
demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain. (28)
فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاء وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنظَرِينَ ﴿٢٩﴾
44/Ad-Dukhan-29: Fama bakat AAalayhimu alssamao waalardu wama kanoo munthareena
Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh. (29)
وَلَقَدْ نَجَّيْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنَ الْعَذَابِ الْمُهِينِ ﴿٣٠﴾
44/Ad-Dukhan-30: Walaqad najjayna banee israeela mina alAAathabi almuheeni
Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksa yang menghinakan, (30)
مِن فِرْعَوْنَ إِنَّهُ كَانَ عَالِيًا مِّنَ الْمُسْرِفِينَ ﴿٣١﴾
44/Ad-Dukhan-31: Min firAAawna innahu kana AAaliyan mina almusrifeena
dari (azab) Fir'aun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas. (31)
وَلَقَدِ اخْتَرْنَاهُمْ عَلَى عِلْمٍ عَلَى الْعَالَمِينَ ﴿٣٢﴾
44/Ad-Dukhan-32: Walaqadi ikhtarnahum AAala AAilmin AAala alAAalameena
Dan sesungguhnya telah Kami pilih mereka dengan pengetahuan (Kami) atas bangsa-bangsa. (32)
وَآتَيْنَاهُم مِّنَ الْآيَاتِ مَا فِيهِ بَلَاء مُّبِينٌ ﴿٣٣﴾
44/Ad-Dukhan-33: Waataynahum mina alayati ma feehi balaon mubeenun
Dan Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan (Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata. (33)
إِنَّ هَؤُلَاء لَيَقُولُونَ ﴿٣٤﴾
44/Ad-Dukhan-34: Inna haolai layaqooloona
Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata, (34)
إِنْ هِيَ إِلَّا مَوْتَتُنَا الْأُولَى وَمَا نَحْنُ بِمُنشَرِينَ ﴿٣٥﴾
44/Ad-Dukhan-35: In hiya illa mawtatuna aloola wama nahnu bimunshareena
"tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan, (35)
فَأْتُوا بِآبَائِنَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٣٦﴾
44/Ad-Dukhan-36: Fatoo biabaina in kuntum sadiqeena
maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar". (36)
أَهُمْ خَيْرٌ أَمْ قَوْمُ تُبَّعٍ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ أَهْلَكْنَاهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ ﴿٣٧﴾
44/Ad-Dukhan-37: Ahum khayrun am qawmu tubbaAAin waallatheena min qablihim ahlaknahum innahum kanoo mujrimeena
Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba' dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa. (37)
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ ﴿٣٨﴾
44/Ad-Dukhan-38: Wama khalaqna alssamawati waalarda wama baynahuma laAAibeena
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. (38)
مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٣٩﴾
44/Ad-Dukhan-39: Ma khalaqnahuma illa bialhaqqi walakinna aktharahum la yaAAlamoona
Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (39)
إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيقَاتُهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿٤٠﴾
44/Ad-Dukhan-40: Inna yawma alfasli meeqatuhum ajmaAAeena
Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, (40)
يَوْمَ لَا يُغْنِي مَوْلًى عَن مَّوْلًى شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ ﴿٤١﴾
44/Ad-Dukhan-41: Yawma la yughnee mawlan AAan mawlan shayan wala hum yunsaroona
yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan, (41)
إِلَّا مَن رَّحِمَ اللَّهُ إِنَّهُ هُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ ﴿٤٢﴾
44/Ad-Dukhan-42: Illa man rahima Allahu innahu huwa alAAazeezu alrraheemu
kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. (42)
إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ ﴿٤٣﴾
44/Ad-Dukhan-43: Inna shajarata alzzaqqoomi
Sesungguhnya pohon zaqqum itu, (43)
طَعَامُ الْأَثِيمِ ﴿٤٤﴾
44/Ad-Dukhan-44: TaAAamu alatheemi
makanan orang yang banyak berdosa. (44)
كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ ﴿٤٥﴾
44/Ad-Dukhan-45: Kaalmuhli yaghlee fee albutooni
(Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, (45)
كَغَلْيِ الْحَمِيمِ ﴿٤٦﴾
44/Ad-Dukhan-46: Kaghalyi alhameemi
seperti mendidihnya air yang amat panas. (46)
خُذُوهُ فَاعْتِلُوهُ إِلَى سَوَاء الْجَحِيمِ ﴿٤٧﴾
44/Ad-Dukhan-47: Khuthoohu faiAAtiloohu ila sawai aljaheemi
Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka. (47)
ثُمَّ صُبُّوا فَوْقَ رَأْسِهِ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيمِ ﴿٤٨﴾
44/Ad-Dukhan-48: Thumma subboo fawqa rasihi min AAathabi alhameemi
Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas. (48)
ذُقْ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْكَرِيمُ ﴿٤٩﴾
44/Ad-Dukhan-49: Thuq innaka anta alAAazeezu alkareemu
Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia. (49)
إِنَّ هَذَا مَا كُنتُم بِهِ تَمْتَرُونَ ﴿٥٠﴾
44/Ad-Dukhan-50: Inna hatha ma kuntum bihi tamtaroona
Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-ragukannya. (50)
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٍ ﴿٥١﴾
44/Ad-Dukhan-51: Inna almuttaqeena fee maqamin ameenin
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (51)
فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ ﴿٥٢﴾
44/Ad-Dukhan-52: Fee jannatin waAAuyoonin
(yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air; (52)
يَلْبَسُونَ مِن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَقَابِلِينَ ﴿٥٣﴾
44/Ad-Dukhan-53: Yalbasoona min sundusin waistabraqin mutaqabileena
mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, (53)
كَذَلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ ﴿٥٤﴾
44/Ad-Dukhan-54: Kathalika wazawwajnahum bihoorin AAeenin
demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. (54)
يَدْعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فَاكِهَةٍ آمِنِينَ ﴿٥٥﴾
44/Ad-Dukhan-55: YadAAoona feeha bikulli fakihatin amineena
Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran), (55)
لَا يَذُوقُونَ فِيهَا الْمَوْتَ إِلَّا الْمَوْتَةَ الْأُولَى وَوَقَاهُمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ ﴿٥٦﴾
44/Ad-Dukhan-56: La yathooqoona feeha almawta illa almawtata aloola wawaqahum AAathaba aljaheemi
mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka, (56)
فَضْلًا مِّن رَّبِّكَ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿٥٧﴾
44/Ad-Dukhan-57: Fadlan min rabbika thalika huwa alfawzu alAAatheemu
sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar. (57)
فَإِنَّمَا يَسَّرْنَاهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ ﴿٥٨﴾
44/Ad-Dukhan-58: Fainnama yassarnahu bilisanika laAAallahum yatathakkaroona
Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran. (58)
فَارْتَقِبْ إِنَّهُم مُّرْتَقِبُونَ ﴿٥٩﴾
44/Ad-Dukhan-59: Fairtaqib innahum murtaqiboona
Maka tunggulah; sesungguhnya mereka itu menunggu (pula). (59)