indonesia
[
Berubah
]
Коран на български език
Коран на русском языке
Quran di Indonesia
Corán en español
Koran on-Nederlandse
Coran en français
Koran auf Deutsch
Quran in English
Kuran-ı Kerim Türkçe Meali
Al-Quran
Daftar Surah
Daftar Juz
Dengar Quran (Baru)
Bisu (Aktif)
Abu Bakr al Shatri
Maher Al Mueaqly
Mishary AlAfasy
سورة الأعراف
القرآن الكريم
»
سورة الأعراف
Al-A’raf 1-206, Surah Tempat yang tertinggi (7/Al-A’raf)
Noble Qur'an
»
Daftar Surah
»
Surah Al-A’raf
Dengar Quran 7 - Al-A’raf
سورة الأعراف
Surah Al-A’raf
Bismillāhir rahmānir rahīm
المص
﴿١﴾
7/Al-A’raf-1: Alifl
a
mmeem
sa
d
Alif laam mim shaad. (1)
كِتَابٌ أُنزِلَ إِلَيْكَ فَلاَ يَكُن فِي صَدْرِكَ حَرَجٌ مِّنْهُ لِتُنذِرَ بِهِ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ
﴿٢﴾
7/Al-A’raf-2: Kit
a
bun onzila ilayka fal
a
yakun fee
s
adrika
h
arajun minhu litun
th
ira bihi wa
th
ikr
a
lilmumineen
a
Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (2)
اتَّبِعُواْ مَا أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ وَلاَ تَتَّبِعُواْ مِن دُونِهِ أَوْلِيَاء قَلِيلاً مَّا تَذَكَّرُونَ
﴿٣﴾
7/Al-A’raf-3: IttabiAAoo m
a
onzila ilaykum min rabbikum wal
a
tattabiAAoo min doonihi awliy
a
a qaleelan m
a
ta
th
akkaroon
a
Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya). (3)
وَكَم مِّن قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا فَجَاءهَا بَأْسُنَا بَيَاتًا أَوْ هُمْ قَآئِلُونَ
﴿٤﴾
7/Al-A’raf-4: Wakam min qaryatin ahlakn
a
h
a
faj
a
ah
a
basun
a
bay
a
tan aw hum q
a
iloon
a
Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. (4)
فَمَا كَانَ دَعْوَاهُمْ إِذْ جَاءهُمْ بَأْسُنَا إِلاَّ أَن قَالُواْ إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ
﴿٥﴾
7/Al-A’raf-5: Fam
a
k
a
na daAAw
a
hum i
th
j
a
ahum basun
a
ill
a
an q
a
loo inn
a
kunn
a
th
a
limeen
a
Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim". (5)
فَلَنَسْأَلَنَّ الَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْأَلَنَّ الْمُرْسَلِينَ
﴿٦﴾
7/Al-A’raf-6: Falanasalanna alla
th
eena orsila ilayhim walanasalanna almursaleen
a
Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami), (6)
فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِم بِعِلْمٍ وَمَا كُنَّا غَآئِبِينَ
﴿٧﴾
7/Al-A’raf-7: Falanaqu
ss
anna AAalayhim biAAilmin wam
a
kunn
a
gh
a
ibeen
a
maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka). (7)
وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ فَمَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
﴿٨﴾
7/Al-A’raf-8: Wa
a
lwaznu yawmai
th
ini al
h
aqqu faman thaqulat maw
a
zeenuhu faol
a
ika humu almufli
h
oon
a
Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (8)
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُوْلَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُواْ أَنفُسَهُم بِمَا كَانُواْ بِآيَاتِنَا يِظْلِمُونَ
﴿٩﴾
7/Al-A’raf-9: Waman khaffat maw
a
zeenuhu faol
a
ika alla
th
eena khasiroo anfusahum bim
a
k
a
noo bi
a
y
a
tin
a
ya
th
limoon
a
Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (9)
وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ قَلِيلاً مَّا تَشْكُرُونَ
﴿١٠﴾
7/Al-A’raf-10: Walaqad makkann
a
kum fee alar
d
i wajaAAaln
a
lakum feeh
a
maAA
a
yisha qaleelan m
a
tashkuroon
a
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (10)
وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلآئِكَةِ اسْجُدُواْ لآدَمَ فَسَجَدُواْ إِلاَّ إِبْلِيسَ لَمْ يَكُن مِّنَ السَّاجِدِينَ
﴿١١﴾
7/Al-A’raf-11: Walaqad khalaqn
a
kum thumma
s
awwarn
a
kum thumma quln
a
lilmal
a
ikati osjudoo li
a
dama fasajadoo ill
a
ibleesa lam yakun mina a
l
ss
a
jideen
a
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. (11)
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلاَّ تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَاْ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ
﴿١٢﴾
7/Al-A’raf-12: Q
a
la m
a
manaAAaka all
a
tasjuda i
th
amartuka q
a
la an
a
khayrun minhu khalaqtanee min n
a
rin wakhalaqtahu min
t
een
in
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". (12)
قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَن تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ
﴿١٣﴾
7/Al-A’raf-13: Q
a
la fa
i
hbi
t
minh
a
fam
a
yakoonu laka an tatakabbara feeh
a
fa
o
khruj innaka mina a
l
ssa
ghireen
a
Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina". (13)
قَالَ فَأَنظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
﴿١٤﴾
7/Al-A’raf-14: Q
a
la an
th
irnee il
a
yawmi yubAAathoon
a
Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". (14)
قَالَ إِنَّكَ مِنَ المُنظَرِينَ
﴿١٥﴾
7/Al-A’raf-15: Q
a
la innaka mina almun
th
areen
a
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh". (15)
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
﴿١٦﴾
7/Al-A’raf-16: Q
a
la fabim
a
aghwaytanee laaqAAudanna lahum
s
ir
at
aka almustaqeem
a
Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, (16)
ثُمَّ لآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ وَلاَ تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
﴿١٧﴾
7/Al-A’raf-17: Thumma la
a
tiyannahum min bayni aydeehim wamin khalfihim waAAan aym
a
nihim waAAan sham
a
ilihim wal
a
tajidu aktharahum sh
a
kireen
a
kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (17)
قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا مَذْؤُومًا مَّدْحُورًا لَّمَن تَبِعَكَ مِنْهُمْ لأَمْلأنَّ جَهَنَّمَ مِنكُمْ أَجْمَعِينَ
﴿١٨﴾
7/Al-A’raf-18: Q
a
la okhruj minh
a
ma
th
ooman mad
h
ooran laman tabiAAaka minhum laamlaanna jahannama minkum ajmaAAeen
a
Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya". (18)
وَيَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلاَ مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ
﴿١٩﴾
7/Al-A’raf-19: Way
a
a
damu oskun anta wazawjuka aljannata fakul
a
min
h
aythu shitum
a
wal
a
taqrab
a
h
ath
ihi a
l
shshajarata fatakoon
a
mina a
l
thth
a
limeen
a
(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim". (19)
فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِن سَوْءَاتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ إِلاَّ أَن تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخَالِدِينَ
﴿٢٠﴾
7/Al-A’raf-20: Fawaswasa lahum
a
a
l
shshay
ta
nu liyubdiya lahum
a
m
a
wooriya AAanhum
a
min saw
a
tihim
a
waq
a
la m
a
nah
a
kum
a
rabbukum
a
AAan h
ath
ihi a
l
shshajarati ill
a
an takoon
a
malakayni aw takoon
a
mina alkh
a
lideen
a
Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)". (20)
وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ
﴿٢١﴾
7/Al-A’raf-21: Waq
a
samahum
a
innee lakum
a
lamina a
l
nn
as
i
h
een
a
Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua", (21)
فَدَلاَّهُمَا بِغُرُورٍ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءَاتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُل لَّكُمَا إِنَّ الشَّيْطَآنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِينٌ
﴿٢٢﴾
7/Al-A’raf-22: Fadall
a
hum
a
bighuroorin falamm
a
tha
q
a
a
l
shshajarata badat lahum
a
saw
a
tuhum
a
wa
t
afiq
a
yakh
s
if
a
ni AAalayhim
a
min waraqi aljannati wan
a
d
a
hum
a
rabbuhum
a
alam anhakum
a
AAan tilkum
a
a
l
shshajarati waaqul lakum
a
inna a
l
shshay
ta
na lakum
a
AAaduwwun mubeen
un
maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" (22)
قَالاَ رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
﴿٢٣﴾
7/Al-A’raf-23: Q
a
l
a
rabban
a
th
alamn
a
anfusan
a
wain lam taghfir lan
a
watar
h
amn
a
lanakoonanna mina alkh
a
sireen
a
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (23)
قَالَ اهْبِطُواْ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ وَلَكُمْ فِي الأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِينٍ
﴿٢٤﴾
7/Al-A’raf-24: Q
a
la ihbi
t
oo baAA
d
ukum libaAA
d
in AAaduwwun walakum fee alar
d
i mustaqarrun wamat
a
AAun il
a
h
een
in
Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan". (24)
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
﴿٢٥﴾
7/Al-A’raf-25: Q
a
la feeh
a
ta
h
yawna wafeeh
a
tamootoona waminh
a
tukhrajoon
a
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (25)
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْءَاتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَىَ ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
﴿٢٦﴾
7/Al-A’raf-26: Y
a
banee
a
dama qad anzaln
a
AAalaykum lib
a
san yuw
a
ree saw
a
tikum wareeshan walib
a
su a
l
ttaqw
a
tha
lika khayrun
tha
lika min
a
y
a
ti All
a
hi laAAallahum ya
thth
akkaroon
a
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (26)
يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ
﴿٢٧﴾
7/Al-A’raf-27: Y
a
banee
a
dama l
a
yaftinannakumu a
l
shshay
ta
nu kam
a
akhraja abawaykum mina aljannati yanziAAu AAanhum
a
lib
a
sahum
a
liyuriyahum
a
saw
a
tihim
a
innahu yar
a
kum huwa waqabeeluhu min
h
aythu l
a
tarawnahum inn
a
jaAAaln
a
a
l
shshay
at
eena awliy
a
a lilla
th
eena l
a
yuminoon
a
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman. (27)
وَإِذَا فَعَلُواْ فَاحِشَةً قَالُواْ وَجَدْنَا عَلَيْهَا آبَاءنَا وَاللّهُ أَمَرَنَا بِهَا قُلْ إِنَّ اللّهَ لاَ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاء أَتَقُولُونَ عَلَى اللّهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ
﴿٢٨﴾
7/Al-A’raf-28: Wai
tha
faAAaloo f
ah
ishatan q
a
loo wajadn
a
AAalayh
a
a
b
a
an
a
wa
A
ll
a
hu amaran
a
bih
a
qul inna All
a
ha l
a
yamuru bi
a
lfa
h
sh
a
i ataqooloona AAal
a
All
a
hi m
a
l
a
taAAlamoon
a
Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya". Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji". Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? (28)
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُواْ وُجُوهَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
﴿٢٩﴾
7/Al-A’raf-29: Qul amara rabbee bi
a
lqis
t
i waaqeemoo wujoohakum AAinda kulli masjidin wa
o
dAAoohu mukhli
s
eena lahu a
l
ddeena kam
a
badaakum taAAoodoon
a
Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)". (29)
فَرِيقًا هَدَى وَفَرِيقًا حَقَّ عَلَيْهِمُ الضَّلاَلَةُ إِنَّهُمُ اتَّخَذُوا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء مِن دُونِ اللّهِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ
﴿٣٠﴾
7/Al-A’raf-30: Fareeqan had
a
wafareeqan
h
aqqa AAalayhimu a
l
dd
al
a
latu innahumu ittakha
th
oo a
l
shshay
at
eena awliy
a
a min dooni All
a
hi waya
h
saboona annahum muhtadoon
a
Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk. (30)
يَا بَنِي آدَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وكُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
﴿٣١﴾
7/Al-A’raf-31: Y
a
banee
a
dama khu
th
oo zeenatakum AAinda kulli masjidin wakuloo wa
i
shraboo wal
a
tusrifoo innahu l
a
yu
h
ibbu almusrifeen
a
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (31)
قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللّهِ الَّتِيَ أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالْطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ قُلْ هِي لِلَّذِينَ آمَنُواْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَذَلِكَ نُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
﴿٣٢﴾
7/Al-A’raf-32: Qul man
h
arrama zeenata All
a
hi allatee akhraja liAAib
a
dihi wa
al
tt
ayyib
a
ti mina a
l
rrizqi qul hiya lilla
th
eena
a
manoo fee al
h
ay
a
ti a
l
dduny
a
kh
a
li
s
atan yawma alqiy
a
mati ka
tha
lika nufa
ss
ilu al
a
y
a
ti liqawmin yaAAlamoon
a
Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat". Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui. (32)
قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَن تُشْرِكُواْ بِاللّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَن تَقُولُواْ عَلَى اللّهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ
﴿٣٣﴾
7/Al-A’raf-33: Qul innam
a
h
arrama rabbiya alfaw
ah
isha m
a
th
ahara minh
a
wam
a
ba
t
ana wa
a
lithma wa
a
lbaghya bighayri al
h
aqqi waan tushrikoo bi
A
ll
a
hi m
a
lam yunazzil bihi sul
ta
nan waan taqooloo AAal
a
All
a
hi m
a
l
a
taAAlamoon
a
Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui". (33)
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاء أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ
﴿٣٤﴾
7/Al-A’raf-34: Walikulli ommatin ajalun fai
tha
j
a
a ajaluhum l
a
yastakhiroona s
a
AAatan wal
a
yastaqdimoon
a
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (34)
يَا بَنِي آدَمَ إِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِي فَمَنِ اتَّقَى وَأَصْلَحَ فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
﴿٣٥﴾
7/Al-A’raf-35: Y
a
banee
a
dama imm
a
yatiyannakum rusulun minkum yaqu
ss
oona AAalaykum
a
y
a
tee famani ittaq
a
waa
s
la
h
a fal
a
khawfun AAalayhim wal
a
hum ya
h
zanoon
a
Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (35)
وَالَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُواْ عَنْهَا أُوْلََئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
﴿٣٦﴾
7/Al-A’raf-36: Wa
a
lla
th
eena ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
wa
i
stakbaroo AAanh
a
ol
a
ika a
s
ha
bu a
l
nn
a
ri hum feeh
a
kh
a
lidoon
a
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (36)
فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِآيَاتِهِ أُوْلَئِكَ يَنَالُهُمْ نَصِيبُهُم مِّنَ الْكِتَابِ حَتَّى إِذَا جَاءتْهُمْ رُسُلُنَا يَتَوَفَّوْنَهُمْ قَالُواْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ قَالُواْ ضَلُّواْ عَنَّا وَشَهِدُواْ عَلَى أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُواْ كَافِرِينَ
﴿٣٧﴾
7/Al-A’raf-37: Faman a
th
lamu mimmani iftar
a
AAal
a
All
a
hi ka
th
iban aw ka
thth
aba bi
a
y
a
tihi ol
a
ika yan
a
luhum na
s
eebuhum mina alkit
a
bi
h
att
a
i
tha
j
a
athum rusulun
a
yatawaffawnahum q
a
loo ayna m
a
kuntum tadAAoona min dooni All
a
hi q
a
loo
d
alloo AAann
a
washahidoo AAal
a
anfusihim annahum k
a
noo k
a
fireen
a
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lauh Mahfuzh); hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (37)
قَالَ ادْخُلُواْ فِي أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِكُم مِّن الْجِنِّ وَالإِنسِ فِي النَّارِ كُلَّمَا دَخَلَتْ أُمَّةٌ لَّعَنَتْ أُخْتَهَا حَتَّى إِذَا ادَّارَكُواْ فِيهَا جَمِيعًا قَالَتْ أُخْرَاهُمْ لأُولاَهُمْ رَبَّنَا هَؤُلاء أَضَلُّونَا فَآتِهِمْ عَذَابًا ضِعْفًا مِّنَ النَّارِ قَالَ لِكُلٍّ ضِعْفٌ وَلَكِن لاَّ تَعْلَمُونَ
﴿٣٨﴾
7/Al-A’raf-38: Q
a
la odkhuloo fee omamin qad khalat min qablikum mina aljinni wa
a
linsi fee a
l
nn
a
ri kullam
a
dakhalat ommatun laAAanat okhtah
a
h
att
a
i
tha
idd
a
rakoo feeh
a
jameeAAan q
a
lat okhr
a
hum liool
a
hum rabban
a
h
a
ol
a
i a
d
alloon
a
fa
a
tihim AAa
tha
ban
d
iAAfan mina a
l
nn
a
ri q
a
la likullin
d
iAAfun wal
a
kin l
a
taAAlamoon
a
Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu: "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka". Allah berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui". (38)
وَقَالَتْ أُولاَهُمْ لأُخْرَاهُمْ فَمَا كَانَ لَكُمْ عَلَيْنَا مِن فَضْلٍ فَذُوقُواْ الْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْسِبُونَ
﴿٣٩﴾
7/Al-A’raf-39: Waq
a
lat ool
a
hum liokhr
a
hum fam
a
k
a
na lakum AAalayn
a
min fa
d
lin fa
th
ooqoo alAAa
tha
ba bim
a
kuntum taksiboon
a
Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian: "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikitpun atas kami, maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan". (39)
إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُواْ عَنْهَا لاَ تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاء وَلاَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ
﴿٤٠﴾
7/Al-A’raf-40: Inna alla
th
eena ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
wa
i
stakbaroo AAanh
a
l
a
tufatta
h
u lahum abw
a
bu a
l
ssam
a
i wal
a
yadkhuloona aljannata
h
att
a
yalija aljamalu fee sammi alkhiy
at
i waka
tha
lika najzee almujrimeen
a
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. (40)
لَهُم مِّن جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَمِن فَوْقِهِمْ غَوَاشٍ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الظَّالِمِينَ
﴿٤١﴾
7/Al-A’raf-41: Lahum min jahannama mih
a
dun wamin fawqihim ghaw
a
shin waka
tha
lika najzee a
l
thth
a
limeen
a
Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim, (41)
وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ لاَ نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا أُوْلَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
﴿٤٢﴾
7/Al-A’raf-42: Wa
a
lla
th
eena
a
manoo waAAamiloo a
l
ssa
li
ha
ti l
a
nukallifu nafsan ill
a
wusAAah
a
ol
a
ika a
s
ha
bu aljannati hum feeh
a
kh
a
lidoon
a
dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. (42)
وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ تَجْرِي مِن تَحْتِهِمُ الأَنْهَارُ وَقَالُواْ الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلا أَنْ هَدَانَا اللّهُ لَقَدْ جَاءتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُواْ أَن تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
﴿٤٣﴾
7/Al-A’raf-43: WanazaAAn
a
m
a
fee
s
udoorihim min ghillin tajree min ta
h
tihimu alanh
a
ru waq
a
loo al
h
amdu lill
a
hi alla
th
ee had
a
n
a
lih
atha
wam
a
kunn
a
linahtadiya lawl
a
an had
a
n
a
All
a
hu laqad j
a
at rusulu rabbin
a
bi
a
l
h
aqqi wanoodoo an tilkumu aljannatu oorithtumooh
a
bim
a
kuntum taAAmaloon
a
Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran". Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan". (43)
وَنَادَى أَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابَ النَّارِ أَن قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدتُّم مَّا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا قَالُواْ نَعَمْ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌ بَيْنَهُمْ أَن لَّعْنَةُ اللّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ
﴿٤٤﴾
7/Al-A’raf-44: Wan
a
d
a
a
s
ha
bu aljannati a
s
ha
ba a
l
nn
a
ri an qad wajadn
a
m
a
waAAadan
a
rabbun
a
h
aqqan fahal wajadtum m
a
waAAada rabbukum
h
aqqan q
a
loo naAAam faa
thth
ana mua
thth
inun baynahum an laAAnatu All
a
hi AAal
a
a
l
thth
a
limeen
a
Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada Penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim, (44)
الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا وَهُم بِالآخِرَةِ كَافِرُونَ
﴿٤٥﴾
7/Al-A’raf-45: Alla
th
eena ya
s
uddoona AAan sabeeli All
a
hi wayabghoonah
a
AAiwajan wahum bi
a
l
a
khirati k
a
firoon
a
(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat". (45)
وَبَيْنَهُمَا حِجَابٌ وَعَلَى الأَعْرَافِ رِجَالٌ يَعْرِفُونَ كُلاًّ بِسِيمَاهُمْ وَنَادَوْاْ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَن سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ لَمْ يَدْخُلُوهَا وَهُمْ يَطْمَعُونَ
﴿٤٦﴾
7/Al-A’raf-46: Wabaynahum
a
h
ij
a
bun waAAal
a
alaAAr
a
fi rij
a
lun yaAArifoona kullan biseem
a
hum wan
a
daw a
s
ha
ba aljannati an sal
a
mun AAalaykum lam yadkhulooh
a
wahum ya
t
maAAoon
a
Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A'raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga: "Salaamun 'alaikum". Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya). (46)
وَإِذَا صُرِفَتْ أَبْصَارُهُمْ تِلْقَاء أَصْحَابِ النَّارِ قَالُواْ رَبَّنَا لاَ تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
﴿٤٧﴾
7/Al-A’raf-47: Wai
tha
s
urifat ab
sa
ruhum tilq
a
a a
s
ha
bi a
l
nn
a
ri q
a
loo rabban
a
l
a
tajAAaln
a
maAAa alqawmi a
l
thth
a
limeen
a
Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu". (47)
وَنَادَى أَصْحَابُ الأَعْرَافِ رِجَالاً يَعْرِفُونَهُمْ بِسِيمَاهُمْ قَالُواْ مَا أَغْنَى عَنكُمْ جَمْعُكُمْ وَمَا كُنتُمْ تَسْتَكْبِرُونَ
﴿٤٨﴾
7/Al-A’raf-48: Wan
a
d
a
a
s
ha
bu alaAAr
a
fi rij
a
lan yaAArifoonahum biseem
a
hum q
a
loo m
a
aghn
a
AAankum jamAAukum wam
a
kuntum tastakbiroon
a
Dan orang-orang yang di atas A'raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu". (48)
أَهَؤُلاء الَّذِينَ أَقْسَمْتُمْ لاَ يَنَالُهُمُ اللّهُ بِرَحْمَةٍ ادْخُلُواْ الْجَنَّةَ لاَ خَوْفٌ عَلَيْكُمْ وَلاَ أَنتُمْ تَحْزَنُونَ
﴿٤٩﴾
7/Al-A’raf-49: Ah
a
ol
a
i alla
th
eena aqsamtum l
a
yan
a
luhumu All
a
hu bira
h
matin odkhuloo aljannata l
a
khawfun AAalaykum wal
a
antum ta
h
zanoon
a
(Orang-orang di atas A'raaf bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?". (Kepada orang mukmin itu dikatakan): "Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati". (49)
وَنَادَى أَصْحَابُ النَّارِ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُواْ عَلَيْنَا مِنَ الْمَاء أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّهُ قَالُواْ إِنَّ اللّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى الْكَافِرِينَ
﴿٥٠﴾
7/Al-A’raf-50: Wan
a
d
a
a
s
ha
bu a
l
n
a
ri a
s
ha
ba aljannati an afee
d
oo AAalayn
a
mina alm
a
i aw mimm
a
razaqakumu All
a
hu q
a
loo inna All
a
ha
h
arramahum
a
AAal
a
alk
a
fireen
a
Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah direzekikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir, (50)
الَّذِينَ اتَّخَذُواْ دِينَهُمْ لَهْوًا وَلَعِبًا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فَالْيَوْمَ نَنسَاهُمْ كَمَا نَسُواْ لِقَاء يَوْمِهِمْ هَذَا وَمَا كَانُواْ بِآيَاتِنَا يَجْحَدُونَ
﴿٥١﴾
7/Al-A’raf-51: Alla
th
eena ittakha
th
oo deenahum lahwan walaAAiban wagharrathumu al
h
ay
a
tu a
l
dduny
a
fa
a
lyawma nans
a
hum kam
a
nasoo liq
a
a yawmihim h
atha
wam
a
k
a
noo bi
a
y
a
tin
a
yaj
h
adoon
a
(yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (51)
وَلَقَدْ جِئْنَاهُم بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلَى عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
﴿٥٢﴾
7/Al-A’raf-52: Walaqad jin
a
hum bikit
a
bin fa
ss
aln
a
hu AAal
a
AAilmin hudan wara
h
matan liqawmin yuminoon
a
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (52)
هَلْ يَنظُرُونَ إِلاَّ تَأْوِيلَهُ يَوْمَ يَأْتِي تَأْوِيلُهُ يَقُولُ الَّذِينَ نَسُوهُ مِن قَبْلُ قَدْ جَاءتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ فَهَل لَّنَا مِن شُفَعَاء فَيَشْفَعُواْ لَنَا أَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ قَدْ خَسِرُواْ أَنفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُواْ يَفْتَرُونَ
﴿٥٣﴾
7/Al-A’raf-53: Hal yan
th
uroona ill
a
taweelahu yawma yatee taweeluhu yaqoolu alla
th
eena nasoohu min qablu qad j
a
at rusulu rabbin
a
bi
a
l
h
aqqi fahal lan
a
min shufaAA
a
a fayashfaAAoo lan
a
aw nuraddu fanaAAmala ghayra alla
th
ee kunn
a
naAAmalu qad khasiroo anfusahum wa
d
alla AAanhum m
a
k
a
noo yaftaroon
a
Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Quran itu. Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Quran itu, berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa'at yang akan memberi syafa'at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?". Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan. (53)
إِنَّ رَبَّكُمُ اللّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلاَ لَهُ الْخَلْقُ وَالأَمْرُ تَبَارَكَ اللّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
﴿٥٤﴾
7/Al-A’raf-54: Inna rabbakumu All
a
hu alla
th
ee khalaqa a
l
ssam
a
w
a
ti wa
a
lar
d
a fee sittati ayy
a
min thumma istaw
a
AAal
a
alAAarshi yughshee allayla a
l
nnah
a
ra ya
t
lubuhu
h
atheethan wa
al
shshamsa wa
a
lqamara wa
al
nnujooma musakhkhar
a
tin biamrihi al
a
lahu alkhalqu wa
a
lamru tab
a
raka All
a
hu rabbu alAA
a
lameen
a
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (54)
ادْعُواْ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
﴿٥٥﴾
7/Al-A’raf-55: OdAAoo rabbakum ta
d
arruAAan wakhufyatan innahu l
a
yu
h
ibbu almuAAtadeen
a
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (55)
وَلاَ تُفْسِدُواْ فِي الأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَتَ اللّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ
﴿٥٦﴾
7/Al-A’raf-56: Wal
a
tufsidoo fee alar
d
i baAAda i
s
l
ah
ih
a
wa
o
dAAoohu khawfan wa
t
amaAAan inna ra
h
mata All
a
hi qareebun mina almu
h
sineen
a
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (56)
وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالاً سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَنزَلْنَا بِهِ الْمَاء فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْموْتَى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
﴿٥٧﴾
7/Al-A’raf-57: Wahuwa alla
th
ee yursilu a
l
rriy
ah
a bushran bayna yaday ra
h
matihi
h
att
a
i
tha
aqallat sa
ha
ban thiq
a
lan suqn
a
hu libaladin mayyitin faanzaln
a
bihi alm
a
a faakhrajn
a
bihi min kulli a
l
ththamar
a
ti ka
tha
lika nukhriju almawt
a
laAAallakum ta
th
akkaroon
a
Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. (57)
وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَالَّذِي خَبُثَ لاَ يَخْرُجُ إِلاَّ نَكِدًا كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ
﴿٥٨﴾
7/Al-A’raf-58: Wa
a
lbaladu a
l
tt
ayyibu yakhruju nab
a
tuhu bii
th
ni rabbihi wa
a
lla
th
ee khabutha l
a
yakhruju ill
a
nakidan ka
tha
lika nu
s
arrifu al
a
y
a
ti liqawmin yashkuroon
a
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (58)
لَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُواْ اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ إِنِّيَ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
﴿٥٩﴾
7/Al-A’raf-59: Laqad arsaln
a
noo
h
an il
a
qawmihi faq
a
la y
a
qawmi oAAbudoo All
a
ha m
a
lakum min il
a
hin ghayruhu innee akh
a
fu AAalaykum AAa
tha
ba yawmin AAa
th
eem
in
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya". Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat). (59)
قَالَ الْمَلأُ مِن قَوْمِهِ إِنَّا لَنَرَاكَ فِي ضَلاَلٍ مُّبِينٍ
﴿٦٠﴾
7/Al-A’raf-60: Q
a
la almalao min qawmihi inn
a
lanar
a
ka fee
d
al
a
lin mubeen
in
Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata". (60)
قَالَ يَا قَوْمِ لَيْسَ بِي ضَلاَلَةٌ وَلَكِنِّي رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ
﴿٦١﴾
7/Al-A’raf-61: Q
a
la y
a
qawmi laysa bee
d
al
a
latun wal
a
kinnee rasoolun min rabbi alAA
a
lameen
a
Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam". (61)
أُبَلِّغُكُمْ رِسَالاَتِ رَبِّي وَأَنصَحُ لَكُمْ وَأَعْلَمُ مِنَ اللّهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ
﴿٦٢﴾
7/Al-A’raf-62: Oballighukum ris
a
l
a
ti rabbee waan
s
a
h
u lakum waaAAlamu mina All
a
hi m
a
l
a
taAAlamoon
a
"Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu. dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui". (62)
أَوَعَجِبْتُمْ أَن جَاءكُمْ ذِكْرٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَلَى رَجُلٍ مِّنكُمْ لِيُنذِرَكُمْ وَلِتَتَّقُواْ وَلَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
﴿٦٣﴾
7/Al-A’raf-63: AwaAAajibtum an j
a
akum
th
ikrun min rabbikum AAal
a
rajulin minkum liyun
th
irakum walitattaqoo walaAAallakum tur
h
amoon
a
Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat rahmat? (63)
فَكَذَّبُوهُ فَأَنجَيْنَاهُ وَالَّذِينَ مَعَهُ فِي الْفُلْكِ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا إِنَّهُمْ كَانُواْ قَوْماً عَمِينَ
﴿٦٤﴾
7/Al-A’raf-64: Faka
thth
aboohu faanjayn
a
hu wa
a
lla
th
eena maAAahu fee alfulki waaghraqn
a
alla
th
eena ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
innahum k
a
noo qawman AAameen
a
Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya). (64)
وَإِلَى عَادٍ أَخَاهُمْ هُوداً قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُواْ اللّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ أَفَلاَ تَتَّقُونَ
﴿٦٥﴾
7/Al-A’raf-65: Wail
a
AA
a
din akh
a
hum hoodan q
a
la y
a
qawmi oAAbudoo All
a
ha m
a
lakum min il
a
hin ghayruhu afal
a
tattaqoon
a
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (65)
قَالَ الْمَلأُ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَوْمِهِ إِنَّا لَنَرَاكَ فِي سَفَاهَةٍ وِإِنَّا لَنَظُنُّكَ مِنَ الْكَاذِبِينَ
﴿٦٦﴾
7/Al-A’raf-66: Q
a
la almalao alla
th
eena kafaroo min qawmihi inn
a
lanar
a
ka fee saf
a
hatin wainn
a
lana
th
unnuka mina alk
ath
ibeen
a
Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang orang yang berdusta". (66)
قَالَ يَا قَوْمِ لَيْسَ بِي سَفَاهَةٌ وَلَكِنِّي رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ
﴿٦٧﴾
7/Al-A’raf-67: Q
a
la y
a
qawmi laysa bee saf
a
hatun wal
a
kinnee rasoolun min rabbi alAA
a
lameen
a
Hud herkata "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam. (67)
أُبَلِّغُكُمْ رِسَالاتِ رَبِّي وَأَنَاْ لَكُمْ نَاصِحٌ أَمِينٌ
﴿٦٨﴾
7/Al-A’raf-68: Oballighukum ris
a
l
a
ti rabbee waan
a
lakum n
as
i
h
un ameen
un
Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu". (68)
أَوَعَجِبْتُمْ أَن جَاءكُمْ ذِكْرٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَلَى رَجُلٍ مِّنكُمْ لِيُنذِرَكُمْ وَاذكُرُواْ إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاء مِن بَعْدِ قَوْمِ نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِي الْخَلْقِ بَسْطَةً فَاذْكُرُواْ آلاء اللّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
﴿٦٩﴾
7/Al-A’raf-69: AwaAAajibtum an j
a
akum
th
ikrun min rabbikum AAal
a
rajulin minkum liyun
th
irakum wa
o
th
kuroo i
th
jaAAalakum khulaf
a
a min baAAdi qawmi noo
h
in waz
a
dakum fee alkhalqi bas
t
atan fa
o
th
kuroo
a
l
a
a All
a
hi laAAallakum tufli
h
oon
a
Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (69)
قَالُواْ أَجِئْتَنَا لِنَعْبُدَ اللّهَ وَحْدَهُ وَنَذَرَ مَا كَانَ يَعْبُدُ آبَاؤُنَا فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
﴿٧٠﴾
7/Al-A’raf-70: Q
a
loo ajitan
a
linaAAbuda All
a
ha wa
h
dahu wana
th
ara m
a
k
a
na yaAAbudu
a
b
a
on
a
fatin
a
bim
a
taAAidun
a
in kunta mina a
l
ssa
diqeen
a
Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar". (70)
قَالَ قَدْ وَقَعَ عَلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ رِجْسٌ وَغَضَبٌ أَتُجَادِلُونَنِي فِي أَسْمَاء سَمَّيْتُمُوهَا أَنتُمْ وَآبَآؤكُم مَّا نَزَّلَ اللّهُ بِهَا مِن سُلْطَانٍ فَانتَظِرُواْ إِنِّي مَعَكُم مِّنَ الْمُنتَظِرِينَ
﴿٧١﴾
7/Al-A’raf-71: Q
a
la qad waqaAAa AAalaykum min rabbikum rijsun wagha
d
abun atuj
a
diloonanee fee asm
a
in sammaytumooh
a
antum wa
a
b
a
okum m
a
nazzala All
a
hu bih
a
min sul
ta
nin fa
i
nta
th
iroo innee maAAakum mina almunta
th
ireen
a
Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yamg menunggu bersama kamu". (71)
فَأَنجَيْنَاهُ وَالَّذِينَ مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِّنَّا وَقَطَعْنَا دَابِرَ الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَمَا كَانُواْ مُؤْمِنِينَ
﴿٧٢﴾
7/Al-A’raf-72: Faanjayn
a
hu wa
a
lla
th
eena maAAahu bira
h
matin minn
a
waqa
t
aAAn
a
d
a
bira alla
th
eena ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
wam
a
k
a
noo mumineen
a
Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman. (72)
وَإِلَى ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُواْ اللّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ قَدْ جَاءتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ هَذِهِ نَاقَةُ اللّهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللّهِ وَلاَ تَمَسُّوهَا بِسُوَءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
﴿٧٣﴾
7/Al-A’raf-73: Wail
a
thamooda akh
a
hum
sa
li
h
an q
a
la y
a
qawmi oAAbudoo All
a
ha m
a
lakum min il
a
hin ghayruhu qad j
a
atkum bayyinatun min rabbikum h
ath
ihi n
a
qatu All
a
hi lakum
a
yatan fa
th
arooh
a
takul fee ar
d
i All
a
hi wal
a
tamassooh
a
bisooin fayakhu
th
akum AAa
tha
bun aleem
un
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih". (73)
وَاذْكُرُواْ إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاء مِن بَعْدِ عَادٍ وَبَوَّأَكُمْ فِي الأَرْضِ تَتَّخِذُونَ مِن سُهُولِهَا قُصُورًا وَتَنْحِتُونَ الْجِبَالَ بُيُوتًا فَاذْكُرُواْ آلاء اللّهِ وَلاَ تَعْثَوْا فِي الأَرْضِ مُفْسِدِينَ
﴿٧٤﴾
7/Al-A’raf-74: Wa
o
th
kuroo i
th
jaAAalakum khulaf
a
a min baAAdi AA
a
din wabawwaakum fee alar
d
i tattakhi
th
oona min suhoolih
a
qu
s
ooran watan
h
itoona aljib
a
la buyootan fa
o
th
kuroo
a
l
a
a All
a
hi wal
a
taAAthaw fee alar
d
i mufsideen
a
Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan. (74)
قَالَ الْمَلأُ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُواْ مِن قَوْمِهِ لِلَّذِينَ اسْتُضْعِفُواْ لِمَنْ آمَنَ مِنْهُمْ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ صَالِحًا مُّرْسَلٌ مِّن رَّبِّهِ قَالُواْ إِنَّا بِمَا أُرْسِلَ بِهِ مُؤْمِنُونَ
﴿٧٥﴾
7/Al-A’raf-75: Q
a
la almalao alla
th
eena istakbaroo min qawmihi lilla
th
eena istu
d
AAifoo liman
a
mana minhum ataAAlamoona anna
sa
li
h
an mursalun min rabbihi q
a
loo inn
a
bim
a
orsila bihi muminoon
a
Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh di utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya". (75)
قَالَ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُواْ إِنَّا بِالَّذِيَ آمَنتُمْ بِهِ كَافِرُونَ
﴿٧٦﴾
7/Al-A’raf-76: Q
a
la alla
th
eena istakbaroo inn
a
bi
a
lla
th
ee
a
mantum bihi k
a
firoon
a
Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu". (76)
فَعَقَرُواْ النَّاقَةَ وَعَتَوْاْ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ وَقَالُواْ يَا صَالِحُ ائْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ
﴿٧٧﴾
7/Al-A’raf-77: FaAAaqaroo a
l
nn
a
qata waAAataw AAan amri rabbihim waq
a
loo y
a
sa
li
h
u itin
a
bim
a
taAAidun
a
in kunta mina almursaleen
a
Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah)". (77)
فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُواْ فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ
﴿٧٨﴾
7/Al-A’raf-78: Faakha
th
athumu a
l
rrajfatu faa
s
ba
h
oo fee d
a
rihim j
a
thimeen
a
Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka. (78)
فَتَوَلَّى عَنْهُمْ وَقَالَ يَا قَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَةَ رَبِّي وَنَصَحْتُ لَكُمْ وَلَكِن لاَّ تُحِبُّونَ النَّاصِحِينَ
﴿٧٩﴾
7/Al-A’raf-79: Fatawall
a
AAanhum waq
a
la y
a
qawmi laqad ablaghtukum ris
a
lata rabbee wana
s
a
h
tu lakum wal
a
kin l
a
tu
h
ibboona a
l
nn
as
i
h
een
a
Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat". (79)
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّن الْعَالَمِينَ
﴿٨٠﴾
7/Al-A’raf-80: Waloo
t
an i
th
q
a
la liqawmihi atatoona alf
ah
ishata m
a
sabaqakum bih
a
min a
h
adin mina alAA
a
lameen
a
Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?" (80)
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ النِّسَاء بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ
﴿٨١﴾
7/Al-A’raf-81: Innakum latatoona a
l
rrij
a
la shahwatan min dooni a
l
nnis
a
i bal antum qawmun musrifoon
a
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. (81)
وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلاَّ أَن قَالُواْ أَخْرِجُوهُم مِّن قَرْيَتِكُمْ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ
﴿٨٢﴾
7/Al-A’raf-82: Wam
a
k
a
na jaw
a
ba qawmihi ill
a
an q
a
loo akhrijoohum min qaryatikum innahum on
a
sun yata
t
ahharoon
a
Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri". (82)
فَأَنجَيْنَاهُ وَأَهْلَهُ إِلاَّ امْرَأَتَهُ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ
﴿٨٣﴾
7/Al-A’raf-83: Faanjayn
a
hu waahlahu ill
a
imraatahu k
a
nat mina algh
a
bireen
a
Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). (83)
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًا فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُجْرِمِينَ
﴿٨٤﴾
7/Al-A’raf-84: Waam
t
arn
a
AAalayhim ma
t
aran fa
o
n
th
ur kayfa k
a
na AA
a
qibatu almujrimeen
a
Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. (84)
وَإِلَى مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُواْ اللّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ قَدْ جَاءتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ فَأَوْفُواْ الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ وَلاَ تَبْخَسُواْ النَّاسَ أَشْيَاءهُمْ وَلاَ تُفْسِدُواْ فِي الأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
﴿٨٥﴾
7/Al-A’raf-85: Wail
a
madyana akh
a
hum shuAAayban q
a
la y
a
qawmi oAAbudoo All
a
ha m
a
lakum min il
a
hin ghayruhu qad j
a
atkum bayyinatun min rabbikum faawfoo alkayla wa
a
lmeez
a
na wal
a
tabkhasoo a
l
nn
a
sa ashy
a
ahum wal
a
tufsidoo fee alar
d
i baAAda i
s
l
ah
ih
a
tha
likum khayrun lakum in kuntum mumineen
a
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman". (85)
وَلاَ تَقْعُدُواْ بِكُلِّ صِرَاطٍ تُوعِدُونَ وَتَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللّهِ مَنْ آمَنَ بِهِ وَتَبْغُونَهَا عِوَجًا وَاذْكُرُواْ إِذْ كُنتُمْ قَلِيلاً فَكَثَّرَكُمْ وَانظُرُواْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ
﴿٨٦﴾
7/Al-A’raf-86: Wal
a
taqAAudoo bikulli
s
ir
at
in tooAAidoona wata
s
uddoona AAan sabeeli All
a
hi man
a
mana bihi watabghoonah
a
AAiwajan wa
o
th
kuroo i
th
kuntum qaleelan fakaththarakum wa
o
n
th
uroo kayfa k
a
na AA
a
qibatu almufsideen
a
Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan. (86)
وَإِن كَانَ طَآئِفَةٌ مِّنكُمْ آمَنُواْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ وَطَآئِفَةٌ لَّمْ يْؤْمِنُواْ فَاصْبِرُواْ حَتَّى يَحْكُمَ اللّهُ بَيْنَنَا وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ
﴿٨٧﴾
7/Al-A’raf-87: Wain k
a
na
ta
ifatun minkum
a
manoo bi
a
lla
th
ee orsiltu bihi wa
ta
ifatun lam yuminoo fa
i
s
biroo
h
att
a
ya
h
kuma All
a
hu baynan
a
wahuwa khayru al
ha
kimeen
a
Jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya. (87)
قَالَ الْمَلأُ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُواْ مِن قَوْمِهِ لَنُخْرِجَنَّكَ يَا شُعَيْبُ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَكَ مِن قَرْيَتِنَا أَوْ لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَا قَالَ أَوَلَوْ كُنَّا كَارِهِينَ
﴿٨٨﴾
7/Al-A’raf-88: Q
a
la almalao alla
th
eena istakbaroo min qawmihi lanukhrijannaka y
a
shuAAaybu wa
a
lla
th
eena
a
manoo maAAaka min qaryatin
a
aw lataAAoodunna fee millatin
a
q
a
la awalaw kunn
a
k
a
riheen
a
Pemuka-pemuka dan kaum Syu'aib yang menyombongkan dan berkata: "Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami, atau kamu kembali kepada agama kami". Berkata Syu'aib: "Dan apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?" (88)
قَدِ افْتَرَيْنَا عَلَى اللّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِي مِلَّتِكُم بَعْدَ إِذْ نَجَّانَا اللّهُ مِنْهَا وَمَا يَكُونُ لَنَا أَن نَّعُودَ فِيهَا إِلاَّ أَن يَشَاء اللّهُ رَبُّنَا وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا عَلَى اللّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
﴿٨٩﴾
7/Al-A’raf-89: Qadi iftarayn
a
AAal
a
All
a
hi ka
th
iban in AAudn
a
fee millatikum baAAda i
th
najj
a
n
a
All
a
hu minh
a
wam
a
yakoonu lan
a
an naAAooda feeh
a
ill
a
an yash
a
a All
a
hu rabbun
a
wasiAAa rabbun
a
kulla shayin AAilman AAal
a
All
a
hi tawakkaln
a
rabban
a
ifta
h
baynan
a
wabayna qawmin
a
bi
a
l
h
aqqi waanta khayru alf
a
ti
h
een
a
Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki(nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. (89)
وَقَالَ الْمَلأُ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَوْمِهِ لَئِنِ اتَّبَعْتُمْ شُعَيْباً إِنَّكُمْ إِذاً لَّخَاسِرُونَ
﴿٩٠﴾
7/Al-A’raf-90: Waq
a
la almalao alla
th
eena kafaroo min qawmihi laini ittabaAAtum shuAAayban innakum i
th
an lakh
a
siroon
a
Pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir berkata (kepada sesamanya): "Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi) orang-orang yang merugi". (90)
فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُواْ فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ
﴿٩١﴾
7/Al-A’raf-91: Faakha
th
athumu a
l
rrajfatu faa
s
ba
h
oo fee d
a
rihim j
a
thimeen
a
Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka, (91)
الَّذِينَ كَذَّبُواْ شُعَيْبًا كَأَن لَّمْ يَغْنَوْاْ فِيهَا الَّذِينَ كَذَّبُواْ شُعَيْبًا كَانُواْ هُمُ الْخَاسِرِينَ
﴿٩٢﴾
7/Al-A’raf-92: Alla
th
eena ka
thth
aboo shuAAayban kaan lam yaghnaw feeh
a
alla
th
eena ka
thth
aboo shuAAayban k
a
noo humu alkh
a
sireen
a
(yaitu) orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka itulah orang-orang yang merugi. (92)
فَتَوَلَّى عَنْهُمْ وَقَالَ يَا قَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالاَتِ رَبِّي وَنَصَحْتُ لَكُمْ فَكَيْفَ آسَى عَلَى قَوْمٍ كَافِرِينَ
﴿٩٣﴾
7/Al-A’raf-93: Fatawall
a
AAanhum waq
a
la y
a
qawmi laqad ablaghtukum ris
a
l
a
ti rabbee wana
s
a
h
tu lakum fakayfa
a
s
a
AAal
a
qawmin k
a
fireen
a
Maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?" (93)
وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِّن نَّبِيٍّ إِلاَّ أَخَذْنَا أَهْلَهَا بِالْبَأْسَاء وَالضَّرَّاء لَعَلَّهُمْ يَضَّرَّعُونَ
﴿٩٤﴾
7/Al-A’raf-94: Wam
a
arsaln
a
fee qaryatin min nabiyyin ill
a
akha
th
n
a
ahlah
a
bi
a
lbas
a
i wa
al
dd
arr
a
i laAAallahum ya
dd
arraAAoon
a
Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri. (94)
ثُمَّ بَدَّلْنَا مَكَانَ السَّيِّئَةِ الْحَسَنَةَ حَتَّى عَفَواْ وَّقَالُواْ قَدْ مَسَّ آبَاءنَا الضَّرَّاء وَالسَّرَّاء فَأَخَذْنَاهُم بَغْتَةً وَهُمْ لاَ يَشْعُرُونَ
﴿٩٥﴾
7/Al-A’raf-95: Thumma baddaln
a
mak
a
na a
l
ssayyiati al
h
asanata
h
att
a
AAafaw waq
a
loo qad massa
a
b
a
an
a
a
l
dd
arr
a
o wa
al
ssarr
a
o faakha
th
n
a
hum baghtatan wahum l
a
yashAAuroon
a
Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya. (95)
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ وَلَكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ
﴿٩٦﴾
7/Al-A’raf-96: Walaw anna ahla alqur
a
a
manoo wa
i
ttaqaw lafata
h
n
a
AAalayhim barak
a
tin mina a
l
ssam
a
i wa
a
lar
d
i wal
a
kin ka
thth
aboo faakha
th
n
a
hum bim
a
k
a
noo yaksiboon
a
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (96)
أَفَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَن يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا بَيَاتاً وَهُمْ نَآئِمُونَ
﴿٩٧﴾
7/Al-A’raf-97: Afaamina ahlu alqur
a
an yatiyahum basun
a
bay
a
tan wahum n
a
imoon
a
Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? (97)
أَوَ أَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَن يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ
﴿٩٨﴾
7/Al-A’raf-98: Awa amina ahlu alqur
a
an yatiyahum basun
a
d
u
h
an wahum yalAAaboon
a
Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain? (98)
أَفَأَمِنُواْ مَكْرَ اللّهِ فَلاَ يَأْمَنُ مَكْرَ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ
﴿٩٩﴾
7/Al-A’raf-99: Afaaminoo makra All
a
hi fal
a
yamanu makra All
a
hi ill
a
alqawmu alkh
a
siroon
a
Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (99)
أَوَلَمْ يَهْدِ لِلَّذِينَ يَرِثُونَ الأَرْضَ مِن بَعْدِ أَهْلِهَا أَن لَّوْ نَشَاء أَصَبْنَاهُم بِذُنُوبِهِمْ وَنَطْبَعُ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لاَ يَسْمَعُونَ
﴿١٠٠﴾
7/Al-A’raf-100: Awalam yahdi lilla
th
eena yarithoona alar
d
a min baAAdi ahlih
a
an law nash
a
o a
s
abn
a
hum bi
th
unoobihim wana
t
baAAu AAal
a
quloobihim fahum l
a
yasmaAAoon
a
Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)? (100)
تِلْكَ الْقُرَى نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنبَآئِهَا وَلَقَدْ جَاءتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانُواْ لِيُؤْمِنُواْ بِمَا كَذَّبُواْ مِن قَبْلُ كَذَلِكَ يَطْبَعُ اللّهُ عَلَىَ قُلُوبِ الْكَافِرِينَ
﴿١٠١﴾
7/Al-A’raf-101: Tilka alqur
a
naqu
ss
u AAalayka min anb
a
ih
a
walaqad j
a
athum rusuluhum bi
a
lbayyin
a
ti fam
a
k
a
noo liyuminoo bim
a
ka
thth
aboo min qablu ka
tha
lika ya
t
baAAu All
a
hu AAal
a
quloobi alk
a
fireen
a
Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang kafir. (101)
وَمَا وَجَدْنَا لأَكْثَرِهِم مِّنْ عَهْدٍ وَإِن وَجَدْنَا أَكْثَرَهُمْ لَفَاسِقِينَ
﴿١٠٢﴾
7/Al-A’raf-102: Wam
a
wajadn
a
liaktharihim min AAahdin wain wajadn
a
aktharahum laf
a
siqeen
a
Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik. (102)
ثُمَّ بَعَثْنَا مِن بَعْدِهِم مُّوسَى بِآيَاتِنَا إِلَى فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ فَظَلَمُواْ بِهَا فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ
﴿١٠٣﴾
7/Al-A’raf-103: Thumma baAAathn
a
min baAAdihim moos
a
bi
a
y
a
tin
a
il
a
firAAawna wamalaihi fa
th
alamoo bih
a
fa
o
nu
th
ur kayfa k
a
na AA
a
qibatu almufsideen
a
Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan. (103)
وَقَالَ مُوسَى يَا فِرْعَوْنُ إِنِّي رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ
﴿١٠٤﴾
7/Al-A’raf-104: Waq
a
la moos
a
y
a
firAAawnu innee rasoolun min rabbi alAA
a
lameen
a
Dan Musa berkata: "Hai Fir'aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam, (104)
حَقِيقٌ عَلَى أَن لاَّ أَقُولَ عَلَى اللّهِ إِلاَّ الْحَقَّ قَدْ جِئْتُكُم بِبَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ فَأَرْسِلْ مَعِيَ بَنِي إِسْرَائِيلَ
﴿١٠٥﴾
7/Al-A’raf-105:
H
aqeequn AAal
a
an l
a
aqoola AAal
a
All
a
hi ill
a
al
h
aqqa qad jitukum bibayyinatin min rabbikum faarsil maAAiya banee isr
a
eel
a
wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku". (105)
قَالَ إِن كُنتَ جِئْتَ بِآيَةٍ فَأْتِ بِهَا إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
﴿١٠٦﴾
7/Al-A’raf-106: Q
a
la in kunta jita bi
a
yatin fati bih
a
in kunta mina a
l
ssa
diqeen
a
Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar". (106)
فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِينٌ
﴿١٠٧﴾
7/Al-A’raf-107: Faalq
a
AAa
sa
hu fai
tha
hiya thuAAb
a
nun mubeen
un
Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya. (107)
وَنَزَعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ بَيْضَاء لِلنَّاظِرِينَ
﴿١٠٨﴾
7/Al-A’raf-108: WanazaAAa yadahu fai
tha
hiya bay
da
o li
l
nn
a
th
ireen
a
Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya. (108)
قَالَ الْمَلأُ مِن قَوْمِ فِرْعَوْنَ إِنَّ هَذَا لَسَاحِرٌ عَلِيمٌ
﴿١٠٩﴾
7/Al-A’raf-109: Q
a
la almalao min qawmi firAAawna inna h
atha
las
ah
irun AAaleem
un
Pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai, (109)
يُرِيدُ أَن يُخْرِجَكُم مِّنْ أَرْضِكُمْ فَمَاذَا تَأْمُرُونَ
﴿١١٠﴾
7/Al-A’raf-110: Yureedu an yukhrijakum min ar
d
ikum fam
atha
tamuroon
a
yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Fir'aun berkata): "Maka apakah yang kamu anjurkan?" (110)
قَالُواْ أَرْجِهْ وَأَخَاهُ وَأَرْسِلْ فِي الْمَدَآئِنِ حَاشِرِينَ
﴿١١١﴾
7/Al-A’raf-111: Q
a
loo arjih waakh
a
hu waarsil fee almad
a
ini
ha
shireen
a
Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir), (111)
يَأْتُوكَ بِكُلِّ سَاحِرٍ عَلِيمٍ
﴿١١٢﴾
7/Al-A’raf-112: Yatooka bikulli s
ah
irin AAaleem
in
supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai". (112)
وَجَاء السَّحَرَةُ فِرْعَوْنَ قَالْواْ إِنَّ لَنَا لأَجْرًا إِن كُنَّا نَحْنُ الْغَالِبِينَ
﴿١١٣﴾
7/Al-A’raf-113: Waj
a
a a
l
ssa
h
aratu firAAawna q
a
loo inna lan
a
laajran in kunn
a
na
h
nu algh
a
libeen
a
Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan: "(Apakah) sesungguhnya kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?" (113)
قَالَ نَعَمْ وَإَنَّكُمْ لَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
﴿١١٤﴾
7/Al-A’raf-114: Q
a
la naAAam wainnakum lamina almuqarrabeen
a
Fir'aun menjawab: "Ya, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku)". (114)
قَالُواْ يَا مُوسَى إِمَّا أَن تُلْقِيَ وَإِمَّا أَن نَّكُونَ نَحْنُ الْمُلْقِينَ
﴿١١٥﴾
7/Al-A’raf-115: Q
a
loo y
a
moos
a
imm
a
an tulqiya waimm
a
an nakoona na
h
nu almulqeen
a
Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan melemparkan?" (115)
قَالَ أَلْقُوْاْ فَلَمَّا أَلْقَوْاْ سَحَرُواْ أَعْيُنَ النَّاسِ وَاسْتَرْهَبُوهُمْ وَجَاءوا بِسِحْرٍ عَظِيمٍ
﴿١١٦﴾
7/Al-A’raf-116: Q
a
la alqoo falamm
a
alqaw sa
h
aroo aAAyuna a
l
nn
a
si wa
i
starhaboohum waj
a
oo bisi
h
rin AAa
th
eem
in
Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena'jubkan). (116)
وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنْ أَلْقِ عَصَاكَ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ
﴿١١٧﴾
7/Al-A’raf-117: Waaw
h
ayn
a
il
a
moos
a
an alqi AAa
sa
ka fai
tha
hiya talqafu m
a
yafikoon
a
Dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. (117)
فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
﴿١١٨﴾
7/Al-A’raf-118: FawaqaAAa al
h
aqqu waba
t
ala m
a
k
a
noo yaAAmaloon
a
Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. (118)
فَغُلِبُواْ هُنَالِكَ وَانقَلَبُواْ صَاغِرِينَ
﴿١١٩﴾
7/Al-A’raf-119: Faghuliboo hun
a
lika wa
i
nqalaboo
sa
ghireen
a
Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. (119)
وَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سَاجِدِينَ
﴿١٢٠﴾
7/Al-A’raf-120: Waolqiya a
l
ssa
h
aratu s
a
jideen
a
Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud. (120)
قَالُواْ آمَنَّا بِرِبِّ الْعَالَمِينَ
﴿١٢١﴾
7/Al-A’raf-121: Q
a
loo
a
mann
a
birabbi alAA
a
lameen
a
Mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, (121)
رَبِّ مُوسَى وَهَارُونَ
﴿١٢٢﴾
7/Al-A’raf-122: Rabbi moos
a
wah
a
roon
a
"(yaitu) Tuhan Musa dan Harun". (122)
قَالَ فِرْعَوْنُ آمَنتُم بِهِ قَبْلَ أَن آذَنَ لَكُمْ إِنَّ هَذَا لَمَكْرٌ مَّكَرْتُمُوهُ فِي الْمَدِينَةِ لِتُخْرِجُواْ مِنْهَا أَهْلَهَا فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
﴿١٢٣﴾
7/Al-A’raf-123: Q
a
la firAAawnu
a
mantum bihi qabla an
ath
ana lakum inna h
atha
lamakrun makartumoohu fee almadeenati litukhrijoo minh
a
ahlah
a
fasawfa taAAlamoon
a
Fir'aun berkata: "Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi izin kepadamu?, sesungguhnya (perbuatan ini) adalah suatu muslihat yang telah kamu rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya dari padanya; maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini); (123)
لأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلاَفٍ ثُمَّ لأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ
﴿١٢٤﴾
7/Al-A’raf-124: Laoqa
t
iAAanna aydiyakum waarjulakum min khil
a
fin thumma lao
s
allibannakum ajmaAAeen
a
demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik, kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya". (124)
قَالُواْ إِنَّا إِلَى رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ
﴿١٢٥﴾
7/Al-A’raf-125: Q
a
loo inn
a
il
a
rabbin
a
munqaliboon
a
Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali. (125)
وَمَا تَنقِمُ مِنَّا إِلاَّ أَنْ آمَنَّا بِآيَاتِ رَبِّنَا لَمَّا جَاءتْنَا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
﴿١٢٦﴾
7/Al-A’raf-126: Wam
a
tanqimu minn
a
ill
a
an
a
mann
a
bi
a
y
a
ti rabbin
a
lamm
a
j
a
atn
a
rabban
a
afrigh AAalayn
a
s
abran watawaffan
a
muslimeen
a
Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)". (126)
وَقَالَ الْمَلأُ مِن قَوْمِ فِرْعَونَ أَتَذَرُ مُوسَى وَقَوْمَهُ لِيُفْسِدُواْ فِي الأَرْضِ وَيَذَرَكَ وَآلِهَتَكَ قَالَ سَنُقَتِّلُ أَبْنَاءهُمْ وَنَسْتَحْيِي نِسَاءهُمْ وَإِنَّا فَوْقَهُمْ قَاهِرُونَ
﴿١٢٧﴾
7/Al-A’raf-127: Waq
a
la almalao min qawmi firAAawna ata
th
aru moos
a
waqawmahu liyufsidoo fee alar
d
i waya
th
araka wa
a
lihataka q
a
la sanuqattilu abn
a
ahum wanasta
h
yee nis
a
ahum wainn
a
fawqahum q
a
hiroon
a
Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun): "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?". Fir'aun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka". (127)
قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُوا بِاللّهِ وَاصْبِرُواْ إِنَّ الأَرْضَ لِلّهِ يُورِثُهَا مَن يَشَاء مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
﴿١٢٨﴾
7/Al-A’raf-128: Q
a
la moos
a
liqawmihi istaAAeenoo bi
A
ll
a
hi wa
i
s
biroo inna alar
d
a lill
a
hi yoorithuh
a
man yash
a
o min AAib
a
dihi wa
a
lAA
a
qibatu lilmuttaqeen
a
Musa berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa". (128)
قَالُواْ أُوذِينَا مِن قَبْلِ أَن تَأْتِينَا وَمِن بَعْدِ مَا جِئْتَنَا قَالَ عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُهْلِكَ عَدُوَّكُمْ وَيَسْتَخْلِفَكُمْ فِي الأَرْضِ فَيَنظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ
﴿١٢٩﴾
7/Al-A’raf-129: Q
a
loo oo
th
een
a
min qabli an tatiyan
a
wamin baAAdi m
a
jitan
a
q
a
la AAas
a
rabbukum an yuhlika AAaduwwakum wayastakhlifakum fee alar
d
i fayan
th
ura kayfa taAAmaloon
a
Kaum Musa berkata: "Kami telah ditindas (oleh Fir'aun) sebelum kamu datang kepada kami dan sesudah kamu datang. Musa menjawab: "Mudah-mudahan Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi(Nya), maka Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu. (129)
وَلَقَدْ أَخَذْنَا آلَ فِرْعَونَ بِالسِّنِينَ وَنَقْصٍ مِّن الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
﴿١٣٠﴾
7/Al-A’raf-130: Walaqad akha
th
n
a
a
la firAAawna bi
al
ssineena wanaq
s
in mina a
l
ththamar
a
ti laAAallahum ya
thth
akkaroon
a
Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran. (130)
فَإِذَا جَاءتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُواْ لَنَا هَذِهِ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَطَّيَّرُواْ بِمُوسَى وَمَن مَّعَهُ أَلا إِنَّمَا طَائِرُهُمْ عِندَ اللّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ
﴿١٣١﴾
7/Al-A’raf-131: Fai
tha
j
a
athumu al
h
asanatu q
a
loo lan
a
h
ath
ihi wain tu
s
ibhum sayyiatun ya
tt
ayyaroo bimoos
a
waman maAAahu al
a
innam
a
ta
iruhum AAinda All
a
hi wal
a
kinna aktharahum l
a
yaAAlamoon
a
Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: "Itu adalah karena (usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (131)
وَقَالُواْ مَهْمَا تَأْتِنَا بِهِ مِن آيَةٍ لِّتَسْحَرَنَا بِهَا فَمَا نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنِينَ
﴿١٣٢﴾
7/Al-A’raf-132: Waq
a
loo mahm
a
tatin
a
bihi min
a
yatin litas
h
aran
a
bih
a
fam
a
na
h
nu laka bimumineen
a
Mereka berkata: "Bagaimanapun kamu mendatangkan keterangan kepada kami untuk menyihir kami dengan keterangan itu, maka kami sekali-kali tidak akan beriman kepadamu". (132)
فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ آيَاتٍ مُّفَصَّلاَتٍ فَاسْتَكْبَرُواْ وَكَانُواْ قَوْمًا مُّجْرِمِينَ
﴿١٣٣﴾
7/Al-A’raf-133: Faarsaln
a
AAalayhimu a
l
tt
oof
a
na wa
a
ljar
a
da wa
a
lqummala wa
al
dd
af
a
diAAa wa
al
ddama
a
y
a
tin mufa
ss
al
a
tin fa
i
stakbaroo wak
a
noo qawman mujrimeen
a
Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa. (133)
وَلَمَّا وَقَعَ عَلَيْهِمُ الرِّجْزُ قَالُواْ يَا مُوسَى ادْعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِندَكَ لَئِن كَشَفْتَ عَنَّا الرِّجْزَ لَنُؤْمِنَنَّ لَكَ وَلَنُرْسِلَنَّ مَعَكَ بَنِي إِسْرَآئِيلَ
﴿١٣٤﴾
7/Al-A’raf-134: Walamm
a
waqaAAa AAalayhimu a
l
rrijzu q
a
loo y
a
moos
a
odAAu lan
a
rabbaka bim
a
AAahida AAindaka lain kashafta AAann
a
a
l
rrijza lanuminanna laka walanursilanna maAAaka banee isr
a
eel
a
Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) merekapun berkata: "Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhamnu dengan (perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab itu dan pada kami, pasti kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu". (134)
فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الرِّجْزَ إِلَى أَجَلٍ هُم بَالِغُوهُ إِذَا هُمْ يَنكُثُونَ
﴿١٣٥﴾
7/Al-A’raf-135: Falamm
a
kashafn
a
AAanhumu a
l
rrijza il
a
ajalin hum b
a
lighoohu i
tha
hum yankuthoon
a
Maka setelah Kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang mereka sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya. (135)
فَانتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَأَغْرَقْنَاهُمْ فِي الْيَمِّ بِأَنَّهُمْ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَكَانُواْ عَنْهَا غَافِلِينَ
﴿١٣٦﴾
7/Al-A’raf-136: Fa
i
ntaqamn
a
minhum faaghraqn
a
hum fee alyammi biannahum ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
wak
a
noo AAanh
a
gh
a
fileen
a
Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu. (136)
وَأَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِينَ كَانُواْ يُسْتَضْعَفُونَ مَشَارِقَ الأَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنَى عَلَى بَنِي إِسْرَآئِيلَ بِمَا صَبَرُواْ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهُ وَمَا كَانُواْ يَعْرِشُونَ
﴿١٣٧﴾
7/Al-A’raf-137: Waawrathn
a
alqawma alla
th
eena k
a
noo yusta
d
AAafoona mash
a
riqa alar
d
i wamagh
a
ribah
a
allatee b
a
rakn
a
feeh
a
watammat kalimatu rabbika al
h
usn
a
AAal
a
banee isr
a
eela bim
a
s
abaroo wadammarn
a
m
a
k
a
na ya
s
naAAu firAAawnu waqawmuhu wam
a
k
a
noo yaAArishoon
a
Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka. (137)
وَجَاوَزْنَا بِبَنِي إِسْرَآئِيلَ الْبَحْرَ فَأَتَوْاْ عَلَى قَوْمٍ يَعْكُفُونَ عَلَى أَصْنَامٍ لَّهُمْ قَالُواْ يَا مُوسَى اجْعَل لَّنَا إِلَهًا كَمَا لَهُمْ آلِهَةٌ قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ
﴿١٣٨﴾
7/Al-A’raf-138: Waj
a
wazn
a
bibanee isr
a
eela alba
h
ra faataw AAal
a
qawmin yaAAkufoona AAal
a
a
s
n
a
min lahum q
a
loo y
a
moos
a
ijAAal lan
a
il
a
han kam
a
lahum
a
lihatun q
a
la innakum qawmun tajhaloon
a
Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani lsrail berkata: "Hai Musa. buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala)". Musa menjawab: "Sesungguh-nya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)". (138)
إِنَّ هَؤُلاء مُتَبَّرٌ مَّا هُمْ فِيهِ وَبَاطِلٌ مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
﴿١٣٩﴾
7/Al-A’raf-139: Inna h
a
ol
a
i mutabbarun m
a
hum feehi wab
at
ilun m
a
k
a
noo yaAAmaloon
a
Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang seIalu mereka kerjakan. (139)
قَالَ أَغَيْرَ اللّهِ أَبْغِيكُمْ إِلَهًا وَهُوَ فَضَّلَكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ
﴿١٤٠﴾
7/Al-A’raf-140: Q
a
la aghayra All
a
hi abgheekum il
a
han wahuwa fa
dd
alakum AAal
a
alAA
a
lameen
a
Musa menjawab: "Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain dari pada Allah, padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat. (140)
وَإِذْ أَنجَيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَونَ يَسُومُونَكُمْ سُوَءَ الْعَذَابِ يُقَتِّلُونَ أَبْنَاءكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءكُمْ وَفِي ذَلِكُم بَلاء مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ
﴿١٤١﴾
7/Al-A’raf-141: Wai
th
anjayn
a
kum min
a
li firAAawna yasoomoonakum sooa alAAa
tha
bi yuqattiloona abn
a
akum wayasta
h
yoona nis
a
akum wafee
tha
likum bal
a
on min rabbikum AAa
th
eem
un
Dan (ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir'aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari Tuhanmu". (141)
وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلاَثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَقَالَ مُوسَى لأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلاَ تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ
﴿١٤٢﴾
7/Al-A’raf-142: Waw
a
AAadn
a
moos
a
thal
a
theena laylatan waatmamn
a
h
a
biAAashrin fatamma meeq
a
tu rabbihi arbaAAeena laylatan waq
a
la moos
a
liakheehi h
a
roona okhlufnee fee qawmee waa
s
li
h
wal
a
tattabiAA sabeela almufsideen
a
Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan". (142)
وَلَمَّا جَاء مُوسَى لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ قَالَ رَبِّ أَرِنِي أَنظُرْ إِلَيْكَ قَالَ لَن تَرَانِي وَلَكِنِ انظُرْ إِلَى الْجَبَلِ فَإِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهُ فَسَوْفَ تَرَانِي فَلَمَّا تَجَلَّى رَبُّهُ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُ دَكًّا وَخَرَّ موسَى صَعِقًا فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ سُبْحَانَكَ تُبْتُ إِلَيْكَ وَأَنَاْ أَوَّلُ الْمُؤْمِنِينَ
﴿١٤٣﴾
7/Al-A’raf-143: Walamm
a
j
a
a moos
a
limeeq
a
tin
a
wakallamahu rabbuhu q
a
la rabbi arinee an
th
ur ilayka q
a
la lan tar
a
nee wal
a
kini on
th
ur il
a
aljabali faini istaqarra mak
a
nahu fasawfa tar
a
nee falamm
a
tajall
a
rabbuhu liljabali jaAAalahu dakkan wakharra moos
a
s
aAAiqan falamm
a
af
a
qa q
a
la sub
ha
naka tubtu ilayka waan
a
awwalu almumineen
a
Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman". (143)
قَالَ يَا مُوسَى إِنِّي اصْطَفَيْتُكَ عَلَى النَّاسِ بِرِسَالاَتِي وَبِكَلاَمِي فَخُذْ مَا آتَيْتُكَ وَكُن مِّنَ الشَّاكِرِينَ
﴿١٤٤﴾
7/Al-A’raf-144: Q
a
la y
a
moos
a
innee i
st
afaytuka AAal
a
a
l
nn
a
si biris
a
l
a
tee wabikal
a
mee fakhu
th
m
a
a
taytuka wakun mina a
l
shsh
a
kireen
a
Allah berfirman: "Hai Musa, sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dan manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur". (144)
وَكَتَبْنَا لَهُ فِي الأَلْوَاحِ مِن كُلِّ شَيْءٍ مَّوْعِظَةً وَتَفْصِيلاً لِّكُلِّ شَيْءٍ فَخُذْهَا بِقُوَّةٍ وَأْمُرْ قَوْمَكَ يَأْخُذُواْ بِأَحْسَنِهَا سَأُرِيكُمْ دَارَ الْفَاسِقِينَ
﴿١٤٥﴾
7/Al-A’raf-145: Wakatabn
a
lahu fee alalw
ah
i min kulli shayin mawAAi
th
atan wataf
s
eelan likulli shayin fakhu
th
h
a
biquwwatin wamur qawmaka yakhu
th
oo bia
h
sanih
a
saoreekum d
a
ra alf
a
siqeen
a
Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik. (145)
سَأَصْرِفُ عَنْ آيَاتِيَ الَّذِينَ يَتَكَبَّرُونَ فِي الأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَإِن يَرَوْاْ كُلَّ آيَةٍ لاَّ يُؤْمِنُواْ بِهَا وَإِن يَرَوْاْ سَبِيلَ الرُّشْدِ لاَ يَتَّخِذُوهُ سَبِيلاً وَإِن يَرَوْاْ سَبِيلَ الْغَيِّ يَتَّخِذُوهُ سَبِيلاً ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَكَانُواْ عَنْهَا غَافِلِينَ
﴿١٤٦﴾
7/Al-A’raf-146: Saa
s
rifu AAan
a
y
a
tiya alla
th
eena yatakabbaroona fee alar
d
i bighayri al
h
aqqi wain yaraw kulla
a
yatin l
a
yuminoo bih
a
wain yaraw sabeela a
l
rrushdi l
a
yattakhi
th
oohu sabeelan wain yaraw sabeela alghayyi yattakhi
th
oohu sabeelan
tha
lika biannahum ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
wak
a
noo AAanh
a
gh
a
fileen
a
Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus memenempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya. (146)
وَالَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَلِقَاء الآخِرَةِ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ هَلْ يُجْزَوْنَ إِلاَّ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
﴿١٤٧﴾
7/Al-A’raf-147: Wa
a
lla
th
eena ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
waliq
a
i al
a
khirati
h
abi
t
at aAAm
a
luhum hal yujzawna ill
a
m
a
k
a
noo yaAAmaloon
a
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan. (147)
وَاتَّخَذَ قَوْمُ مُوسَى مِن بَعْدِهِ مِنْ حُلِيِّهِمْ عِجْلاً جَسَدًا لَّهُ خُوَارٌ أَلَمْ يَرَوْاْ أَنَّهُ لاَ يُكَلِّمُهُمْ وَلاَ يَهْدِيهِمْ سَبِيلاً اتَّخَذُوهُ وَكَانُواْ ظَالِمِينَ
﴿١٤٨﴾
7/Al-A’raf-148: Wa
i
ttakha
th
a qawmu moos
a
min baAAdihi min
h
uliyyihim AAijlan jasadan lahu khuw
a
run alam yaraw annahu l
a
yukallimuhum wal
a
yahdeehim sabeelan ittakha
th
oohu wak
a
noo
th
a
limeen
a
Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara. Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya (sebagai sembahan) dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (148)
وَلَمَّا سُقِطَ فَي أَيْدِيهِمْ وَرَأَوْاْ أَنَّهُمْ قَدْ ضَلُّواْ قَالُواْ لَئِن لَّمْ يَرْحَمْنَا رَبُّنَا وَيَغْفِرْ لَنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
﴿١٤٩﴾
7/Al-A’raf-149: Walamm
a
suqi
t
a fee aydeehim waraaw annahum qad
d
alloo q
a
loo lain lam yar
h
amn
a
rabbun
a
wayaghfir lan
a
lanakoonanna mina alkh
a
sireen
a
Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, merekapun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi". (149)
وَلَمَّا رَجَعَ مُوسَى إِلَى قَوْمِهِ غَضْبَانَ أَسِفًا قَالَ بِئْسَمَا خَلَفْتُمُونِي مِن بَعْدِيَ أَعَجِلْتُمْ أَمْرَ رَبِّكُمْ وَأَلْقَى الألْوَاحَ وَأَخَذَ بِرَأْسِ أَخِيهِ يَجُرُّهُ إِلَيْهِ قَالَ ابْنَ أُمَّ إِنَّ الْقَوْمَ اسْتَضْعَفُونِي وَكَادُواْ يَقْتُلُونَنِي فَلاَ تُشْمِتْ بِيَ الأعْدَاء وَلاَ تَجْعَلْنِي مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
﴿١٥٠﴾
7/Al-A’raf-150: Walamm
a
rajaAAa moos
a
il
a
qawmihi gha
d
b
a
na asifan q
a
la bisam
a
khalaftumoonee min baAAdee aAAajiltum amra rabbikum waalq
a
alalw
ah
a waakha
th
a birasi akheehi yajurruhu ilayhi q
a
la ibna omma inna alqawma ista
d
AAafoonee wak
a
doo yaqtuloonanee fal
a
tushmit biya alaAAd
a
a wal
a
tajAAalnee maAAa alqawmi a
l
thth
a
limeen
a
Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia: "Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu? Dan Musapun melemparkan luh-luh (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun) sambil menariknya ke arahnya, Harun berkata: "Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim" (150)
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلأَخِي وَأَدْخِلْنَا فِي رَحْمَتِكَ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
﴿١٥١﴾
7/Al-A’raf-151: Q
a
la rabbi ighfir lee waliakhee waadkhiln
a
fee ra
h
matika waanta ar
h
amu a
l
rr
ah
imeen
a
Musa berdoa: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para penyayang". (151)
إِنَّ الَّذِينَ اتَّخَذُواْ الْعِجْلَ سَيَنَالُهُمْ غَضَبٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَذِلَّةٌ فِي الْحَياةِ الدُّنْيَا وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُفْتَرِينَ
﴿١٥٢﴾
7/Al-A’raf-152: Inna alla
th
eena ittakha
th
oo alAAijla sayan
a
luhum gha
d
abun min rabbihim wa
th
illatun fee al
h
ay
a
ti a
l
dduny
a
waka
tha
lika najzee almuftareen
a
Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan. (152)
وَالَّذِينَ عَمِلُواْ السَّيِّئَاتِ ثُمَّ تَابُواْ مِن بَعْدِهَا وَآمَنُواْ إِنَّ رَبَّكَ مِن بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
﴿١٥٣﴾
7/Al-A’raf-153: Wa
a
lla
th
eena AAamiloo a
l
ssayyi
a
ti thumma t
a
boo min baAAdih
a
wa
a
manoo inna rabbaka min baAAdih
a
laghafoorun ra
h
eem
un
Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (153)
وَلَمَّا سَكَتَ عَن مُّوسَى الْغَضَبُ أَخَذَ الأَلْوَاحَ وَفِي نُسْخَتِهَا هُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلَّذِينَ هُمْ لِرَبِّهِمْ يَرْهَبُونَ
﴿١٥٤﴾
7/Al-A’raf-154: Walamm
a
sakata AAan moos
a
algha
d
abu akha
th
a alalw
ah
a wafee nuskhatih
a
hudan wara
h
matun lilla
th
eena hum lirabbihim yarhaboon
a
Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu; dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada Tuhannya. (154)
وَاخْتَارَ مُوسَى قَوْمَهُ سَبْعِينَ رَجُلاً لِّمِيقَاتِنَا فَلَمَّا أَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ قَالَ رَبِّ لَوْ شِئْتَ أَهْلَكْتَهُم مِّن قَبْلُ وَإِيَّايَ أَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاء مِنَّا إِنْ هِيَ إِلاَّ فِتْنَتُكَ تُضِلُّ بِهَا مَن تَشَاء وَتَهْدِي مَن تَشَاء أَنتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ
﴿١٥٥﴾
7/Al-A’raf-155: Wa
i
kht
a
ra moos
a
qawmahu sabAAeena rajulan limeeq
a
tin
a
falamm
a
akha
th
athumu a
l
rrajfatu q
a
la rabbi law shita ahlaktahum min qablu waiyy
a
ya atuhlikun
a
bim
a
faAAala a
l
ssufah
a
o minn
a
in hiya ill
a
fitnatuka tu
d
illu bih
a
man tash
a
o watahdee man tash
a
o anta waliyyun
a
fa
i
ghfir lan
a
wa
i
r
h
amn
a
waanta khayru algh
a
fireen
a
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya". (155)
وَاكْتُبْ لَنَا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ إِنَّا هُدْنَا إِلَيْكَ قَالَ عَذَابِي أُصِيبُ بِهِ مَنْ أَشَاء وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالَّذِينَ هُم بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ
﴿١٥٦﴾
7/Al-A’raf-156: Wa
o
ktub lan
a
fee h
ath
ihi a
l
dduny
a
h
asanatan wafee al
a
khirati inn
a
hudn
a
ilayka q
a
la AAa
tha
bee o
s
eebu bihi man ash
a
o wara
h
matee wasiAAat kulla shayin fasaaktubuh
a
lilla
th
eena yattaqoona wayutoona a
l
zzak
a
ta wa
a
lla
th
eena hum bi
a
y
a
tin
a
yuminoon
a
Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami". (156)
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَآئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالأَغْلاَلَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُواْ بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُواْ النُّورَ الَّذِيَ أُنزِلَ مَعَهُ أُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
﴿١٥٧﴾
7/Al-A’raf-157: Alla
th
eena yattabiAAoona a
l
rrasoola a
l
nnabiyya alommiyya alla
th
ee yajidoonahu maktooban AAindahum fee a
l
ttawr
a
ti wa
a
linjeeli yamuruhum bi
a
lmaAAroofi wayanh
a
hum AAani almunkari wayu
h
illu lahumu a
l
tt
ayyib
a
ti wayu
h
arrimu AAalayhimu alkhab
a
itha waya
d
aAAu AAanhum i
s
rahum wa
a
laghl
a
la allatee k
a
nat AAalayhim fa
a
lla
th
eena
a
manoo bihi waAAazzaroohu wana
s
aroohu wa
i
ttabaAAoo a
l
nnoora alla
th
ee onzila maAAahu ol
a
ika humu almufli
h
oon
a
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (157)
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لا إِلَهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
﴿١٥٨﴾
7/Al-A’raf-158: Qul y
a
ayyuh
a
a
l
nn
a
su innee rasoolu All
a
hi ilaykum jameeAAan alla
th
ee lahu mulku a
l
ssam
a
w
a
ti wa
a
lar
d
i l
a
il
a
ha ill
a
huwa yu
h
yee wayumeetu fa
a
minoo bi
A
ll
a
hi warasoolihi a
l
nnabiyyi alommiyyi alla
th
ee yuminu bi
A
ll
a
hi wakalim
a
tihi wa
i
ttabiAAoohu laAAallakum tahtadoon
a
Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk". (158)
وَمِن قَوْمِ مُوسَى أُمَّةٌ يَهْدُونَ بِالْحَقِّ وَبِهِ يَعْدِلُونَ
﴿١٥٩﴾
7/Al-A’raf-159: Wamin qawmi moos
a
ommatun yahdoona bi
a
l
h
aqqi wabihi yaAAdiloon
a
Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan keadilan. (159)
وَقَطَّعْنَاهُمُ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ أَسْبَاطًا أُمَمًا وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى إِذِ اسْتَسْقَاهُ قَوْمُهُ أَنِ اضْرِب بِّعَصَاكَ الْحَجَرَ فَانبَجَسَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ وَظَلَّلْنَا عَلَيْهِمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْهِمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَى كُلُواْ مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَكِن كَانُواْ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
﴿١٦٠﴾
7/Al-A’raf-160: Waqa
tt
aAAn
a
humu ithnatay AAashrata asb
at
an omaman waaw
h
ayn
a
il
a
moos
a
i
th
i istasq
a
hu qawmuhu ani i
d
rib biAAa
sa
ka al
h
ajara fa
i
nbajasat minhu ithnat
a
AAashrata AAaynan qad AAalima kullu on
a
sin mashrabahum wa
th
allaln
a
AAalayhimu algham
a
ma waanzaln
a
AAalayhimu almanna wa
al
ssalw
a
kuloo min
t
ayyib
a
ti m
a
razaqn
a
kum wam
a
th
alamoon
a
wal
a
kin k
a
noo anfusahum ya
th
limoon
a
Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". Maka memancarlah dari padanya duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa. (Kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepadamu". Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri. (160)
وَإِذْ قِيلَ لَهُمُ اسْكُنُواْ هَذِهِ الْقَرْيَةَ وَكُلُواْ مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ وَقُولُواْ حِطَّةٌ وَادْخُلُواْ الْبَابَ سُجَّدًا نَّغْفِرْ لَكُمْ خَطِيئَاتِكُمْ سَنَزِيدُ الْمُحْسِنِينَ
﴿١٦١﴾
7/Al-A’raf-161: Wai
th
qeela lahumu oskunoo h
ath
ihi alqaryata wakuloo minh
a
h
aythu shitum waqooloo
h
i
tt
atun wa
o
dkhuloo alb
a
ba sujjadan naghfir lakum kha
t
ee
a
tikum sanazeedu almu
h
sineen
a
Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israil): "Diamlah di negeri ini saja (Baitul Maqdis) dan makanlah dari (hasil bumi)nya di mana saja kamu kehendaki". Dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa kami dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah (pahala) kepada orang-orang yang berbuat baik. (161)
فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنْهُمْ قَوْلاً غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِجْزًا مِّنَ السَّمَاء بِمَا كَانُواْ يَظْلِمُونَ
﴿١٦٢﴾
7/Al-A’raf-162: Fabaddala alla
th
eena
th
alamoo minhum qawlan ghayra alla
th
ee qeela lahum faarsaln
a
AAalayhim rijzan mina a
l
ssam
a
i bim
a
k
a
noo ya
th
limoon
a
Maka orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka, maka Kami timpakan kepada mereka azab dari langit disebabkan kezaliman mereka. (162)
واَسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِ إِذْ يَعْدُونَ فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعاً وَيَوْمَ لاَ يَسْبِتُونَ لاَ تَأْتِيهِمْ كَذَلِكَ نَبْلُوهُم بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ
﴿١٦٣﴾
7/Al-A’raf-163: Wa
i
salhum AAani alqaryati allatee k
a
nat
had
irata alba
h
ri i
th
yaAAdoona fee a
l
ssabti i
th
tateehim
h
eet
a
nuhum yawma sabtihim shurraAAan wayawma l
a
yasbitoona l
a
tateehim ka
tha
lika nabloohum bim
a
k
a
noo yafsuqoon
a
Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (163)
وَإِذَ قَالَتْ أُمَّةٌ مِّنْهُمْ لِمَ تَعِظُونَ قَوْمًا اللّهُ مُهْلِكُهُمْ أَوْ مُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا قَالُواْ مَعْذِرَةً إِلَى رَبِّكُمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
﴿١٦٤﴾
7/Al-A’raf-164: Wai
th
q
a
lat ommatun minhum lima taAAi
th
oona qawman All
a
hu muhlikuhum aw muAAa
thth
ibuhum AAa
tha
ban shadeedan q
a
loo maAA
th
iratan il
a
rabbikum walaAAallahum yattaqoon
a
Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa. (164)
فَلَمَّا نَسُواْ مَا ذُكِّرُواْ بِهِ أَنجَيْنَا الَّذِينَ يَنْهَوْنَ عَنِ السُّوءِ وَأَخَذْنَا الَّذِينَ ظَلَمُواْ بِعَذَابٍ بَئِيسٍ بِمَا كَانُواْ يَفْسُقُونَ
﴿١٦٥﴾
7/Al-A’raf-165: Falamm
a
nasoo m
a
th
ukkiroo bihi anjayn
a
alla
th
eena yanhawna AAani a
l
ssooi waakha
th
n
a
alla
th
eena
th
alamoo biAAa
tha
bin baeesin bim
a
k
a
noo yafsuqoon
a
Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. (165)
فَلَمَّا عَتَوْاْ عَن مَّا نُهُواْ عَنْهُ قُلْنَا لَهُمْ كُونُواْ قِرَدَةً خَاسِئِينَ
﴿١٦٦﴾
7/Al-A’raf-166: Falamm
a
AAataw AAan m
a
nuhoo AAanhu quln
a
lahum koonoo qiradatan kh
a
sieen
a
Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina. (166)
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَن يَسُومُهُمْ سُوءَ الْعَذَابِ إِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
﴿١٦٧﴾
7/Al-A’raf-167: Wai
th
taa
thth
ana rabbuka layabAAathanna AAalayhim il
a
yawmi alqiy
a
mati man yasoomuhum sooa alAAa
tha
bi inna rabbaka lasareeAAu alAAiq
a
bi wainnahu laghafoorun ra
h
eem
un
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (167)
وَقَطَّعْنَاهُمْ فِي الأَرْضِ أُمَمًا مِّنْهُمُ الصَّالِحُونَ وَمِنْهُمْ دُونَ ذَلِكَ وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
﴿١٦٨﴾
7/Al-A’raf-168: Waqa
tt
aAAn
a
hum fee alar
d
i omaman minhumu a
l
ssa
li
h
oona waminhum doona
tha
lika wabalawn
a
hum bi
a
l
h
asan
a
ti wa
al
ssayyi
a
ti laAAallahum yarjiAAoon
a
Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). (168)
فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَرِثُواْ الْكِتَابَ يَأْخُذُونَ عَرَضَ هَذَا الأدْنَى وَيَقُولُونَ سَيُغْفَرُ لَنَا وَإِن يَأْتِهِمْ عَرَضٌ مُّثْلُهُ يَأْخُذُوهُ أَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِم مِّيثَاقُ الْكِتَابِ أَن لاَّ يِقُولُواْ عَلَى اللّهِ إِلاَّ الْحَقَّ وَدَرَسُواْ مَا فِيهِ وَالدَّارُ الآخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلاَ تَعْقِلُونَ
﴿١٦٩﴾
7/Al-A’raf-169: Fakhalafa min baAAdihim khalfun warithoo alkit
a
ba yakhu
th
oona AAara
d
a h
atha
aladn
a
wayaqooloona sayughfaru lan
a
wain yatihim AAara
d
un mithluhu yakhu
th
oohu alam yukha
th
AAalayhim meeth
a
qu alkit
a
bi an l
a
yaqooloo AAal
a
All
a
hi ill
a
al
h
aqqa wadarasoo m
a
feehi wa
al
dd
a
ru al
a
khiratu khayrun lilla
th
eena yattaqoona afal
a
taAAqiloon
a
Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini, dan berkata: "Kami akan diberi ampun". Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda dunia sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah perjanjian Taurat sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya?. Dan kampung akhirat itu lebih bagi mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti? (169)
وَالَّذِينَ يُمَسَّكُونَ بِالْكِتَابِ وَأَقَامُواْ الصَّلاَةَ إِنَّا لاَ نُضِيعُ أَجْرَ الْمُصْلِحِينَ
﴿١٧٠﴾
7/Al-A’raf-170: Wa
a
lla
th
eena yumassikoona bi
a
lkit
a
bi waaq
a
moo a
l
ss
al
a
ta inn
a
l
a
nu
d
eeAAu ajra almu
s
li
h
een
a
Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Kitab (Taurat) serta mendirikan shalat, (akan diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan. (170)
وَإِذ نَتَقْنَا الْجَبَلَ فَوْقَهُمْ كَأَنَّهُ ظُلَّةٌ وَظَنُّواْ أَنَّهُ وَاقِعٌ بِهِمْ خُذُواْ مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُواْ مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
﴿١٧١﴾
7/Al-A’raf-171: Wai
th
nataqn
a
aljabala fawqahum kaannahu
th
ullatun wa
th
annoo annahu w
a
qiAAun bihim khu
th
oo m
a
a
tayn
a
kum biquwwatin wa
o
th
kuroo m
a
feehi laAAallakum tattaqoon
a
Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa". (171)
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِن بَنِي آدَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنفُسِهِمْ أَلَسْتَ بِرَبِّكُمْ قَالُواْ بَلَى شَهِدْنَا أَن تَقُولُواْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ
﴿١٧٢﴾
7/Al-A’raf-172: Wai
th
akha
th
a rabbuka min banee
a
dama min
th
uhoorihim
th
urriyyatahum waashhadahum AAal
a
anfusihim alastu birabbikum q
a
loo bal
a
shahidn
a
an taqooloo yawma alqiy
a
mati inn
a
kunn
a
AAan h
atha
gh
a
fileen
a
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (172)
أَوْ تَقُولُواْ إِنَّمَا أَشْرَكَ آبَاؤُنَا مِن قَبْلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةً مِّن بَعْدِهِمْ أَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ الْمُبْطِلُونَ
﴿١٧٣﴾
7/Al-A’raf-173: Aw taqooloo innam
a
ashraka
a
b
a
on
a
min qablu wakunn
a
th
urriyyatan min baAAdihim afatuhlikun
a
bim
a
faAAala almub
t
iloon
a
atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?" (173)
وَكَذَلِكَ نُفَصِّلُ الآيَاتِ وَلَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
﴿١٧٤﴾
7/Al-A’raf-174: Waka
tha
lika nufa
ss
ilu al
a
y
a
ti walaAAallahum yarjiAAoon
a
Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran). (174)
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِيَ آتَيْنَاهُ آيَاتِنَا فَانسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ
﴿١٧٥﴾
7/Al-A’raf-175: Wa
o
tlu AAalayhim nabaa alla
th
ee
a
tayn
a
hu
a
y
a
tin
a
fa
i
nsalakha minh
a
faatbaAAahu a
l
shshay
ta
nu fak
a
na mina algh
a
ween
a
Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. (175)
وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِن تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَث ذَّلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
﴿١٧٦﴾
7/Al-A’raf-176: Walaw shin
a
larafaAAn
a
hu bih
a
wal
a
kinnahu akhlada il
a
alar
d
i wa
i
ttabaAAa haw
a
hu famathaluhu kamathali alkalbi in ta
h
mil AAalayhi yalhath aw tatrukhu yalhath
tha
lika mathalu alqawmi alla
th
eena ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
fa
o
q
s
u
s
i alqa
s
a
s
a laAAallahum yatafakkaroon
a
Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir. (176)
سَاء مَثَلاً الْقَوْمُ الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَأَنفُسَهُمْ كَانُواْ يَظْلِمُونَ
﴿١٧٧﴾
7/Al-A’raf-177: S
a
a mathalan alqawmu alla
th
eena ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
waanfusahum k
a
noo ya
th
limoon
a
Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim. (177)
مَن يَهْدِ اللّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَن يُضْلِلْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
﴿١٧٨﴾
7/Al-A’raf-178: Man yahdi All
a
hu fahuwa almuhtadee waman yu
d
lil faol
a
ika humu alkh
a
siroon
a
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi. (178)
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالإِنسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لاَّ يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَّ يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لاَّ يَسْمَعُونَ بِهَا أُوْلَئِكَ كَالأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُوْلَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
﴿١٧٩﴾
7/Al-A’raf-179: Walaqad
th
aran
a
lijahannama katheeran mina aljinni wa
a
linsi lahum quloobun l
a
yafqahoona bih
a
walahum aAAyunun l
a
yub
s
iroona bih
a
walahum
atha
nun l
a
yasmaAAoona bih
a
ol
a
ika ka
a
lanAA
a
mi bal hum a
d
allu ol
a
ika humu algh
a
filoon
a
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (179)
وَلِلّهِ الأَسْمَاء الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُواْ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَآئِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
﴿١٨٠﴾
7/Al-A’raf-180: Walill
a
hi alasm
a
o al
h
usn
a
fa
o
dAAoohu bih
a
wa
th
aroo alla
th
eena yul
h
idoona fee asm
a
ihi sayujzawna m
a
k
a
noo yaAAmaloon
a
Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (180)
وَمِمَّنْ خَلَقْنَا أُمَّةٌ يَهْدُونَ بِالْحَقِّ وَبِهِ يَعْدِلُونَ
﴿١٨١﴾
7/Al-A’raf-181: Wamimman khalaqn
a
ommatun yahdoona bi
a
l
h
aqqi wabihi yaAAdiloon
a
Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan. (181)
وَالَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لاَ يَعْلَمُونَ
﴿١٨٢﴾
7/Al-A’raf-182: Wa
a
lla
th
eena ka
thth
aboo bi
a
y
a
tin
a
sanastadrijuhum min
h
aythu l
a
yaAAlamoon
a
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. (182)
وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ
﴿١٨٣﴾
7/Al-A’raf-183: Waomlee lahum inna kaydee mateen
un
Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh. (183)
أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُواْ مَا بِصَاحِبِهِم مِّن جِنَّةٍ إِنْ هُوَ إِلاَّ نَذِيرٌ مُّبِينٌ
﴿١٨٤﴾
7/Al-A’raf-184: Awalam yatafakkaroo m
a
bi
sah
ibihim min jinnatin in huwa ill
a
na
th
eerun mubeen
un
Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan. (184)
أَوَلَمْ يَنظُرُواْ فِي مَلَكُوتِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَا خَلَقَ اللّهُ مِن شَيْءٍ وَأَنْ عَسَى أَن يَكُونَ قَدِ اقْتَرَبَ أَجَلُهُمْ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ
﴿١٨٥﴾
7/Al-A’raf-185: Awalam yan
th
uroo fee malakooti a
l
ssam
a
w
a
ti wa
a
lar
d
i wam
a
khalaqa All
a
hu min shayin waan AAas
a
an yakoona qadi iqtaraba ajaluhum fabiayyi
h
adeethin baAAdahu yuminoon
a
Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada berita manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al Quran itu? (185)
مَن يُضْلِلِ اللّهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَيَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
﴿١٨٦﴾
7/Al-A’raf-186: Man yu
d
lili All
a
hu fal
a
h
a
diya lahu waya
th
aruhum fee
t
ughy
a
nihim yaAAmahoon
a
Barangsiapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan. (186)
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
﴿١٨٧﴾
7/Al-A’raf-187: Yasaloonaka AAani a
l
ss
a
AAati ayy
a
na murs
a
h
a
qul innam
a
AAilmuh
a
AAinda rabbee l
a
yujalleeh
a
liwaqtih
a
ill
a
huwa thaqulat fee a
l
ssam
a
w
a
ti wa
a
lar
d
i l
a
tateekum ill
a
baghtatan yasaloonaka kaannaka
h
afiyyun AAanh
a
qul innam
a
AAilmuh
a
AAinda All
a
hi wal
a
kinna akthara a
l
nn
a
si l
a
yaAAlamoon
a
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (187)
قُل لاَّ أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلاَ ضَرًّا إِلاَّ مَا شَاء اللّهُ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لاَسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَاْ إِلاَّ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
﴿١٨٨﴾
7/Al-A’raf-188: Qul l
a
amliku linafsee nafAAan wal
a
d
arran ill
a
m
a
sh
a
a All
a
hu walaw kuntu aAAlamu alghayba la
i
stakthartu mina alkhayri wam
a
massaniya a
l
ssooo in an
a
ill
a
na
th
eerun wabasheerun liqawmin yuminoon
a
Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (188)
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ حَمْلاً خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِ فَلَمَّا أَثْقَلَت دَّعَوَا اللّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحاً لَّنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ
﴿١٨٩﴾
7/Al-A’raf-189: Huwa alla
th
ee khalaqakum min nafsin w
ah
idatin wajaAAala minh
a
zawjah
a
liyaskuna ilayh
a
falamm
a
taghashsh
a
h
a
h
amalat
h
amlan khafeefan famarrat bihi falamm
a
athqalat daAAaw
a
All
a
ha rabbahum
a
lain
a
taytan
a
sa
li
h
an lanakoonanna mina a
l
shsh
a
kireen
a
Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur". (189)
فَلَمَّا آتَاهُمَا صَالِحاً جَعَلاَ لَهُ شُرَكَاء فِيمَا آتَاهُمَا فَتَعَالَى اللّهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
﴿١٩٠﴾
7/Al-A’raf-190: Falamm
a
a
t
a
hum
a
sa
li
h
an jaAAal
a
lahu shurak
a
a feem
a
a
t
a
hum
a
fataAA
a
l
a
All
a
hu AAamm
a
yushrikoon
a
Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan. (190)
أَيُشْرِكُونَ مَا لاَ يَخْلُقُ شَيْئاً وَهُمْ يُخْلَقُونَ
﴿١٩١﴾
7/Al-A’raf-191: Ayushrikoona m
a
l
a
yakhluqu shayan wahum yukhlaqoon
a
Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang. (191)
وَلاَ يَسْتَطِيعُونَ لَهُمْ نَصْرًا وَلاَ أَنفُسَهُمْ يَنصُرُونَ
﴿١٩٢﴾
7/Al-A’raf-192: Wal
a
yasta
t
eeAAoona lahum na
s
ran wal
a
anfusahum yan
s
uroon
a
Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berha]a itu tidak dapat memberi pertolongan. (192)
وَإِن تَدْعُوهُمْ إِلَى الْهُدَى لاَ يَتَّبِعُوكُمْ سَوَاء عَلَيْكُمْ أَدَعَوْتُمُوهُمْ أَمْ أَنتُمْ صَامِتُونَ
﴿١٩٣﴾
7/Al-A’raf-193: Wain tadAAoohum il
a
alhud
a
l
a
yattabiAAookum saw
a
on AAalaykum adaAAawtumoohum am antum
sa
mitoon
a
Dan jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru mereka ataupun kamu herdiam diri. (193)
إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ عِبَادٌ أَمْثَالُكُمْ فَادْعُوهُمْ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
﴿١٩٤﴾
7/Al-A’raf-194: Inna alla
th
eena tadAAoona min dooni All
a
hi AAib
a
dun amth
a
lukum fa
o
dAAoohum falyastajeeboo lakum in kuntum
sa
diqeen
a
Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka mmperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar. (194)
أَلَهُمْ أَرْجُلٌ يَمْشُونَ بِهَا أَمْ لَهُمْ أَيْدٍ يَبْطِشُونَ بِهَا أَمْ لَهُمْ أَعْيُنٌ يُبْصِرُونَ بِهَا أَمْ لَهُمْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا قُلِ ادْعُواْ شُرَكَاءكُمْ ثُمَّ كِيدُونِ فَلاَ تُنظِرُونِ
﴿١٩٥﴾
7/Al-A’raf-195: Alahum arjulun yamshoona bih
a
am lahum aydin yab
t
ishoona bih
a
am lahum aAAyunun yub
s
iroona bih
a
am lahum
atha
nun yasmaAAoona bih
a
quli odAAoo shurak
a
akum thumma keedooni fal
a
tun
th
iroon
i
Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu ia dapat berjalan, atau mempunyai tangan yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras, atau mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar? Katakanlah: "Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan)-ku. tanpa memberi tangguh (kepada-ku)". (195)
إِنَّ وَلِيِّيَ اللّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ
﴿١٩٦﴾
7/Al-A’raf-196: Inna waliyyiya All
a
hu alla
th
ee nazzala alkit
a
ba wahuwa yatawall
a
a
l
ssa
li
h
een
a
Sesungguhnya pelindungku ialahlah Yang telah menurunkan Al Kitab (Al Quran) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh. (196)
وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِ لاَ يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَكُمْ وَلآ أَنفُسَهُمْ يَنْصُرُونَ
﴿١٩٧﴾
7/Al-A’raf-197: Wa
a
lla
th
eena tadAAoona min doonihi l
a
yasta
t
eeAAoona na
s
rakum wal
a
anfusahum yan
s
uroon
a
Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri. (197)
وَإِن تَدْعُوهُمْ إِلَى الْهُدَى لاَ يَسْمَعُواْ وَتَرَاهُمْ يَنظُرُونَ إِلَيْكَ وَهُمْ لاَ يُبْصِرُونَ
﴿١٩٨﴾
7/Al-A’raf-198: Wain tadAAoohum il
a
alhud
a
l
a
yasmaAAoo watar
a
hum yan
th
uroona ilayka wahum l
a
yub
s
iroon
a
Dan jika kamu sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk, niscaya berhala-herhala itu tidak dapat mendengarnya. Dan kamu melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu padahal ia tidak melihat. (198)
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
﴿١٩٩﴾
7/Al-A’raf-199: Khu
th
i alAAafwa wamur bi
a
lAAurfi waaAAri
d
AAani alj
a
hileen
a
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (199)
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
﴿٢٠٠﴾
7/Al-A’raf-200: Waimm
a
yanzaghannaka mina a
l
shshay
ta
ni nazghun fa
i
staAAi
th
bi
A
ll
a
hi innahu sameeAAun AAaleem
un
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah (200)
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَواْ إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِّنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُواْ فَإِذَا هُم مُّبْصِرُونَ
﴿٢٠١﴾
7/Al-A’raf-201: Inna alla
th
eena ittaqaw i
tha
massahum
ta
ifun mina a
l
shshay
ta
ni ta
th
akkaroo fai
tha
hum mub
s
iroon
a
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. (201)
وَإِخْوَانُهُمْ يَمُدُّونَهُمْ فِي الْغَيِّ ثُمَّ لاَ يُقْصِرُونَ
﴿٢٠٢﴾
7/Al-A’raf-202: Waikhw
a
nuhum yamuddoonahum fee alghayyi thumma l
a
yuq
s
iroon
a
Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan). (202)
وَإِذَا لَمْ تَأْتِهِم بِآيَةٍ قَالُواْ لَوْلاَ اجْتَبَيْتَهَا قُلْ إِنَّمَا أَتَّبِعُ مَا يِوحَى إِلَيَّ مِن رَّبِّي هَذَا بَصَآئِرُ مِن رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
﴿٢٠٣﴾
7/Al-A’raf-203: Wai
tha
lam tatihim bi
a
yatin q
a
loo lawl
a
ijtabaytah
a
qul innam
a
attabiAAu m
a
yoo
ha
ilayya min rabbee h
atha
ba
sa
iru min rabbikum wahudan wara
h
matun liqawmin yuminoon
a
Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al Quran kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al Quran ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman". (203)
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُواْ لَهُ وَأَنصِتُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
﴿٢٠٤﴾
7/Al-A’raf-204: Wai
tha
quria alqur
a
nu fa
i
stamiAAoo lahu waan
s
itoo laAAallakum tur
h
amoon
a
Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (204)
وَاذْكُر رَّبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعاً وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلاَ تَكُن مِّنَ الْغَافِلِينَ
﴿٢٠٥﴾
7/Al-A’raf-205: Wa
o
th
kur rabbaka fee nafsika ta
d
arruAAan wakheefatan wadoona aljahri mina alqawli bi
a
lghuduwwi wa
a
l
asa
li wal
a
takun mina algh
a
fileen
a
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (205)
إِنَّ الَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ*
﴿٢٠٦﴾
7/Al-A’raf-206: Inna alla
th
eena AAinda rabbika l
a
yastakbiroona AAan AAib
a
datihi wayusabbi
h
oonahu walahu yasjudoon
a
Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud. (206)