indonesia [Berubah]

Al-A’raf-101, Surah Tempat yang tertinggi Ayat-101

7/Al-A’raf-101 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
101

Al-A’raf-101, Surah Tempat yang tertinggi Ayat-101

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Al-A’raf - Ayat 101

سورة الأعراف

Surah Al-A’raf

Bismillāhir rahmānir rahīm

تِلْكَ الْقُرَى نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنبَآئِهَا وَلَقَدْ جَاءتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانُواْ لِيُؤْمِنُواْ بِمَا كَذَّبُواْ مِن قَبْلُ كَذَلِكَ يَطْبَعُ اللّهُ عَلَىَ قُلُوبِ الْكَافِرِينَ ﴿١٠١﴾
7/Al-A’raf-101: Tilka alqura naqussu AAalayka min anbaiha walaqad jaathum rusuluhum bialbayyinati fama kanoo liyuminoo bima kaththaboo min qablu kathalika yatbaAAu Allahu AAala quloobi alkafireena

Bahasa Indonesia

Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang kafir.

Quraish Shihab

Negeri-negeri yang masa dan sejarahnya telah lampau jauh itu Kami ceritakan kembali saat ini sebagian beritanya yang mengandung pelajaran. Telah datang kepada penduduk negeri-negeri itu rasul- rasul dengan membawa bukti-bukti jelas yang menunjukkan kebenaran misi mereka. Mereka tidak beriman setelah datangnya bukti-bukti yang jelas itu, karena selalu mendustakan orang-orang yang benar. Mereka juga mendustakan para rasul dan tidak mendapat petunjuk. Demikianlah Allah membuat penghalang atas hati dan akal orang-orang kafir. Dengan begitu, jalan kebenaran menjadi tak tampak dan mereka jauh dari kebenaran.

Tafsir Jalalayn

(Negeri-negeri itu) yang telah disebutkan tadi (Kami ceritakan kepadamu) hai Muhammad (tentang sebagian dari berita-beritanya) cerita-cerita penduduknya (Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti) yaitu mukjizat-mukjizat yang selalu unggul lagi jelas (maka mereka juga tidak beriman) tatkala rasul-rasul itu datang (kepada apa yang dahulu mereka telah mendustakannya) yang telah mereka ingkari (sebelum itu) sebelum para rasul itu datang, bahkan mereka tetap terus melakukan kekafirannya. (Demikianlah) seperti penguncian itu (Allah mengunci mati hati orang-orang kafir).
101