indonesia [Berubah]

Al-A’raf-180, Surah Tempat yang tertinggi Ayat-180

7/Al-A’raf-180 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
180

Al-A’raf-180, Surah Tempat yang tertinggi Ayat-180

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Al-A’raf - Ayat 180

سورة الأعراف

Surah Al-A’raf

Bismillāhir rahmānir rahīm

وَلِلّهِ الأَسْمَاء الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُواْ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَآئِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ ﴿١٨٠﴾
7/Al-A’raf-180: Walillahi alasmao alhusna faodAAoohu biha watharoo allatheena yulhidoona fee asmaihi sayujzawna ma kanoo yaAAmaloona

Bahasa Indonesia

Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

Quraish Shihab

Dan Allah, tidak yang lain-Nya, memiliki nama-nama yang menunjuki kemahasempurnaan-Nya. Maka lakukanlah doa, serulah dan gelarilah Allah dengan nama-nama itu. Dan waspadalah terhadap orang-orang yang cenderung menyematkan sesuatu yang tidak layak bagi zat Allah yang Mahaagung. Sesungguhnya perlakuan orang-orang seperti itu akan diberi balasan.

Tafsir Jalalayn

(Allah mempunyai asma-asma yang baik) yang sembilan puluh sembilan, demikianlah telah disebutkan oleh hadis. Al-husna adalah bentuk muannats dari al-ahsan (maka bermohonlah kepada-Nya) sebutkanlah Dia olehmu (dengan menyebut nama-nama-Nya itu dan tinggalkanlah) maksudnya biarkanlah (orang-orang yang menyimpang dari kebenaran) berasal dan kata alhada dan lahada, yang artinya mereka menyimpang dari perkara yang hak (dalam menyebut nama-nama-Nya) artinya mereka mengambil nama-nama tersebut untuk disebutkan kepada sesembahan-sesembahan mereka, seperti nama Latta yang berakar dari lafal Allah, dan Uzzaa yang berakar dari kata Al-Aziiz, dan Manaat yang berakar dari kata Al-Mannaan (nanti mereka akan mendapat balasan) kelak di akhirat sebagai pembalasannya (terhadap apa yang telah mereka kerjakan) ketentuan ini sebelum turunnya ayat perintah berperang.
180