Quraish Shihab
Apakah, setelah kita binasa dan menjadi debu dan tulang belulang, kita akan hidup lagi untuk diperhitungkan dan dibalas segala amal perbuatan kita?"
Tafsir Jalalayn
(Apakah apabila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah sesungguhnya kita) kedua huruf Hamzah pada ketiga tempat yang disebutkan di atas, yaitu A-innaka, A-idzaa dan A-innaa boleh dibaca Tahqiq dan boleh pula dibaca Tas-hil (benar-benar akan dibangkitkan untuk diberi pembalasan?') maksudnya akan dibalas dan dihisab? Ia ternyata ingkar kepada hal tersebut.