Quraish Shihab
Orang-orang kafir berkata, "Al-Qur'ân itu hanyalah puisi karangan seorang penyair bernama Muhammad." Allah memperlihatkan kepalsuan tuduhan mereka dengan memberikan penjelasan bahwa al-Qur'ân itu penuh dengan kata-kata bijak (hikam) dan aturan-aturan hukum (ahkâm). Gaya bahasa al-Qur'ân itu sangat berlainan dengan gaya bahasa kebanyakan para penyair di masa itu yang sarat dengan kepalsuan dan kebohongan. Dan watak Muhammad sendiri pun berbeda dengan watak para penyair kebanyakan yang selalu berkata bohong.
Tafsir Jalalayn
(Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat) di dalam syair-syair mereka, lalu mereka mengatakannya dan meriwayatkannya dari orang-orang yang sesat itu, maka mereka adalah orang-orang yang tercela.