indonesia [Berubah]

Asy-Syu'ara'-22, Surah Penyair Ayat-22

26/Asy-Syu'ara'-22 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
22

Asy-Syu'ara'-22, Surah Penyair Ayat-22

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Asy-Syu'ara' - Ayat 22

سورة الشعراء

Surah Asy-Syu'ara'

Bismillāhir rahmānir rahīm

وَتِلْكَ نِعْمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَيَّ أَنْ عَبَّدتَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ ﴿٢٢﴾
26/Asy-Syu'ara'-22: Watilka niAAmatun tamunnuha AAalayya an AAabbadta banee israeela

Bahasa Indonesia

Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil".

Quraish Shihab

Mûsâ lalu menyinggung salah satu sikap buruk Fir'aun. Dijelaskannyalah perihal perbudakan dan pembunuhan anak-anak lelaki Banû Isrâ'îl yang Fir'aun lakukan. Karena itu, Mûsâ menolak asuhannya di istana Fir'aun sebagai suatu nikmat. Sebabnya terpulang kepada kejahatan Fir'aun yang telah memperbudak dan membunuh anak-anak lelaki Banû Isrâ'îl sehingga ia dihanyutkan ke sungai untuk menyelamatkan diri dari pembunuhan Fir'aun, yang akhirnya mengantarkan Mûsâ ke istana Fir'aun. Kalaulah keadaannya tidak seperti itu, tentu Mûsâ akan diasuh oleh kedua orangtuanya.

Tafsir Jalalayn

(Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu) asal lafal Tamunnuhaa adalah Tamunnu Bihaa, maksudnya, yang telah kamu limpahkan kepadaku itu (adalah disebabkan kamu telah memperbudak Bani Israel") kalimat ayat ini merupakan keterangan dari ayat yang sebelumnya, maksudnya, kamu telah menjadikan mereka sebagai budak-budak dan sebagai gantinya kamu tidak memperbudak aku, sesungguhnya kamu tidak memberikan nikmat apa pun dengan perlakuanmu yang demikian itu, karena kamu memperbudak mereka, hal ini adalah perbuatan aniaya. Sebagian Mufassirin ada yang memperkirakan adanya Hamzah Istifham bermakna sanggahan, pada awal perkataan Nabi Musa ini, sehingga lafal Fa'altuha asalnya Afa'altuha.
22