وَإِن مَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِي نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلاَغُ وَعَلَيْنَا الْحِسَابُ
﴿٤٠﴾
Bahasa Indonesia
Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka atau Kami wafatkan kamu (hal itu tidak penting bagimu) karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka.
Quraish Shihab
Apabila Kami tunjukkan kepadamu pahala atau siksa yang Kami janjikan kepada mereka, atau Kami matikan kamu sebelum itu, niscaya kamu akan menyaksikan kedahsyatan siksa yang menimpa orang-orang musyrik dan nikmat yang diberikan kepada orang-orang Mukmin. Tetapi itu semua bukan urusanmu. Tugasmu hanyalah menyampaikan pesan-pesan Kami, sedang yang akan mengadakan perhitungan nanti adalah Kami sendiri.
Tafsir Jalalayn
(Dan jika) asalnya lafal immaa ini terdiri daripada in syarthiyah dan maa zaidah, kemudian keduanya dijadikan satu sehingga jadilah immaa, artinya seandainya (Kami perlihatkan kepadamu sebagian apa yang Kami ancamkan kepada mereka) yaitu sebagian daripada azab-Ku sewaktu kamu masih hidup. Jawab dari in syarthiyah tidak disebutkan, lengkapnya ialah fadzaaka: itulah azab-Ku (atau Kami wafatkan kamu) sebelum orang-orang kafir itu diazab (karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja) hal itu tidak penting bagimu, tugasmu tiada lain hanya menyampaikan (sedangkan Kamilah yang menghisab amalan mereka) jika mereka telah kembali kepada Kami, maka Kami akan membalas semua amal perbuatan mereka.