إِذْ قَالَتِ الْمَلآئِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
﴿٤٥﴾
Bahasa Indonesia
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
Quraish Shihab
Renungkan juga, wahai Nabi, saat Allah memberi kabar gembira kepada Maryam dengan seorang bayi bernama 'Isâ putra Maryam, yang diciptakan melalui kalimat-Nya, di luar kebiasaan proses kelahiran. Allah memposisikan 'Isâ di dunia sebagai orang yang terhormat dengan menjadikannya sebagai nabi dan terbebas dari cela. Sedangkan di akhirat, dengan memasukkannya ke dalam kelompok nabi-nabi pilihan yang dekat kepada Allah, yaitu ulû al-'azm.
Tafsir Jalalayn
Ingatlah! (Ketika berkata malaikat) yakni Jibril ("Hai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan berita gembira kepadamu dengan satu kalimat dari-Nya) maksudnya dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan dengan satu kalimat (nama Almasih Isa putra Maryam) disebut namanya dengan menisbatkannya kepada dirinya untuk memperingatkan bahwa ia melahirkan tanpa bapak padahal kebiasaannya ialah menisbatkan anak-anak kepada bapak mereka (seorang yang terkemuka) atau berpengaruh (di dunia) dengan kenabian (di akhirat) dengan pemberian syafaat dan derajat yang tinggi (dan termasuk salah seorang yang dekat) kepada Allah swt.