indonesia [Berubah]

Ali 'Imran-106, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
106

Ali 'Imran-106, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Ali 'Imran - Ayat 106

سورة آل عمران

Surah Ali 'Imran

Bismillāhir rahmānir rahīm

يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ فَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكْفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُواْ الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ ﴿١٠٦﴾
3/Ali 'Imran-106: Yawma tabyaddu wujoohun wataswaddu wujoohun faamma allatheena iswaddat wujoohuhum akafartum baAAda eemanikum fathooqoo alAAathaba bima kuntum takfuroona

Bahasa Indonesia

pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu".

Quraish Shihab

Yaitu siksa besar yang terjadi pada hari ketika wajah orang-orang Mukmin menjadi berseri karena gembira dan wajah orang-orang kafir memucat karena sedih. Sebagai penghinaan, kepada mereka dikatakan, "Apakah kalian menjadi kafir setelah dikaruniai fitrah iman dan tunduk kepada kebenaran, dan setelah didatangkan berbagai keterangan yang jelas? Rasakanlah siksa ini oleh sebab kekufuran kalian!"

Tafsir Jalalayn

(Ingatlah suatu hari di mana wajah-wajah ada yang menjadi putih berseri dan ada pula yang hitam legam) maksudnya pada hari kiamat. (Adapun orang-orang yang wajahnya menjadi hitam) yakni orang-orang kafir, maka mereka dilemparkan ke dalam neraka dan dikatakan kepada mereka sebagai celaan ("Kenapa kamu kafir setelah beriman?") yaitu sewaktu pengambilan ikrar dulu. ("Maka rasailah siksa disebabkan kekafiranmu itu.")
106