indonesia [Berubah]

Fatir-42, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
42

Fatir-42, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Fatir - Ayat 42

سورة فاطر

Surah Fatir

Bismillāhir rahmānir rahīm

وَأَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ لَئِن جَاءهُمْ نَذِيرٌ لَّيَكُونُنَّ أَهْدَى مِنْ إِحْدَى الْأُمَمِ فَلَمَّا جَاءهُمْ نَذِيرٌ مَّا زَادَهُمْ إِلَّا نُفُورًا ﴿٤٢﴾
35/Fatir-42: Waaqsamoo biAllahi jahda aymanihim lain jaahum natheerun layakoonunna ahda min ihda alomami falamma jaahum natheerun ma zadahum illa nufooran

Bahasa Indonesia

Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sekuat-kuat sumpah; sesungguhnya jika datang kepada mereka seorang pemberi peringatan, niscaya mereka akan lebih mendapat petunjuk dari salah satu umat-umat (yang lain). Tatkala datang kepada mereka pemberi peringatan, maka kedatangannya itu tidak menambah kepada mereka, kecuali jauhnya mereka dari (kebenaran),

Quraish Shihab

Untuk memperkuat janji mereka, orang-orang kafir itu bersumpah dengan nama Allah, bahwa jika mereka didatangkan seorang rasul pemberi peringatan, niscaya mereka akan lebih mendapatkan petunjuk dibandingkan umat yang mendustakan rasul sebelumnya. Tetapi tatkala rasul pemberi peringatan itu datang, peringatan dan nasihat rasul tidak membawa perubahan kepada mereka kecuali semakin membuat mereka jauh dari kebenaran.

Tafsir Jalalayn

(Dan mereka bersumpah) yakni orang-orang kafir Mekah (dengan nama Allah dengan sekuat-kuat sumpah) sumpah yang sungguh-sungguh (sesungguhnya jika datang kepada mereka seorang pemberi peringatan) yakni seorang rasul (niscaya mereka akan lebih mendapat petunjuk dari salah satu umat-umat yang lain) yaitu umat Yahudi, Nasrani dan umat-umat beragama lainnya. Maksudnya mereka lebih mendapat petunjuk daripada umat mana pun, karena mereka melihat adanya perselisihan di antara mereka, yaitu sebagian dari mereka mendustakan sebagian yang lain. Karena orang-orang Yahudi mengatakan, "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan." Demikian pula orang-orang Nasrani mengatakan, "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai suatu pegangan." (Tatkala datang kepada mereka pemberi peringatan) yaitu Nabi Muhammad saw. (maka tidaklah menambah kepada mereka) kedatangan pemberi peringatan itu (melainkan jauhnya mereka dari petunjuk) mereka makin bertambah jauh dari petunjuk.
42