وَإِذَا رَأى الَّذِينَ أَشْرَكُواْ شُرَكَاءهُمْ قَالُواْ رَبَّنَا هَؤُلاء شُرَكَآؤُنَا الَّذِينَ كُنَّا نَدْعُوْ مِن دُونِكَ فَألْقَوْا إِلَيْهِمُ الْقَوْلَ إِنَّكُمْ لَكَاذِبُونَ
﴿٨٦﴾
Bahasa Indonesia
Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan (Allah) melihat sekutu-sekutu mereka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami mereka inilah sekutu-sekutu kami yang dahulu kami sembah selain dari Engkau". Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya kamu benar-benar orang-orang yang dusta".
Quraish Shihab
Orang-orang musyrik, saat menyaksikan tuhan-tuhan yang mereka sembah dan mereka anggap sebagai sekutu-sekutu Allah, berkata, "Ya Tuhan kami, mereka itu adalah sekutu-sekutu yang dahulu selalu kami sembah secara keliru. Maka dari itu ringankanlah siksa kami dan berikanlah sebagian siksa kami pada mereka." Lalu sekutu-sekutu itu mengatakan, "Wahai orang-orang musyrik, kalian telah berdusta mengatakan kami sebagai sekutu-sekutu. Kalian sendiri yang mempertuhan dan menyembah kami atas perintah dan kehendak hawa nafsu kalian sendiri. Dan kami sekali-kali bukan sekutu Allah."
Tafsir Jalalayn
(Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan Allah melihat sekutu-sekutu mereka) yang terdiri daripada setan-setan dan lain-lainnya (mereka berkata, "Ya Rabb kami! Mereka inilah sekutu-sekutu kami yang dahulu kami seru) kami sembah (selain dari Engkau." Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka) artinya para sekutu mereka itu berkata kepada mereka ("Sesungguhnya kalian benar-benar orang-orang yang dusta.") di dalam pengakuan kalian itu, yang mengatakan bahwa kalian telah menyembah kami, sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam ayat yang lain, yaitu melalui firman-Nya, "Mereka sekali-kali tidak menyembah kami." (Al-Qashash 63). Sekutu-sekutu itu pasti akan mengingkari penyembahan mereka terhadap dirinya.