Ali 'Imran-94, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

Maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim.

Kalau ternyata mereka tidak dapat mendatangkan bukti itu, maka siapa saja di antara mereka yang membuat-buat dusta terhadap Allah setelah kuatnya bukti, adalah orang yang benar-benar tetap bersikap lalim.

(Maka barang siapa yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah sesudah itu) setelah terbukti bahwa diharamkan unta itu ialah dari pihak Yakub bukan di masa Ibrahim (mereka orang-orang yang aniaya) artinya melampaui batas kebenaran hingga jatuh dalam kebatilan.