indonesia [Berubah]

Ali 'Imran-91, Surah Keluarga 'Imran Ayat-91

3/Ali 'Imran-91 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
91

Ali 'Imran-91, Surah Keluarga 'Imran Ayat-91

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Ali 'Imran - Ayat 91

سورة آل عمران

Surah Ali 'Imran

Bismillāhir rahmānir rahīm

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَمَاتُواْ وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِم مِّلْءُ الأرْضِ ذَهَبًا وَلَوِ افْتَدَى بِهِ أُوْلَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ وَمَا لَهُم مِّن نَّاصِرِينَ ﴿٩١﴾
3/Ali 'Imran-91: Inna allatheena kafaroo wamatoo wahum kuffarun falan yuqbala min ahadihim milo alardi thahaban walawi iftada bihi olaika lahum AAathabun aleemun wama lahum min nasireena

Bahasa Indonesia

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.

Quraish Shihab

Orang-orang yang mengingkari dan tidak tunduk kepada kebenaran serta terus berbuat demikian sampai mati dalam keadaan ingkar, seorang pun dari mereka tidak akan dapat menebus siksa Allah dengan tebusan apa saja, meskipun tebusan yang mereka ajukan berupa emas sepenuh bumi dan langit--kalau mereka mampu. Dan, siksa mereka sungguh sangat memilukan.

Tafsir Jalalayn

(Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati dalam kekafiran tidaklah akan diterima dari seorang pun di antara mereka sepenuh bumi) maksudnya suatu jumlah yang banyaknya seisi bumi ini (berupa emas yang digunakannya sebagai penebus diri mereka) fa dimasukkan kepada khabar inna karena serupanya lafal alladziina dengan syarat dan sebagai pemberitahuan tentang sebab tidak diterimanya tebusannya terhadap orang yang mati dalam kekafiran itu. (Bagi mereka disediakan siksa yang pedih) atau menyakitkan (dan sekali-kali mereka tidak punya pembela) yang akan membela dan melindungi mereka dari siksaan itu.
91