indonesia [Berubah]

Al-Baqarah-114, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
114

Al-Baqarah-114, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Al-Baqarah - Ayat 114

سورة البقرة

Surah Al-Baqarah

Bismillāhir rahmānir rahīm

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا أُوْلَئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلاَّ خَآئِفِينَ لهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿١١٤﴾
2/Al-Baqarah-114: Waman athlamu mimman manaAAa masajida Allahi an yuthkara feeha ismuhu wasaAAa fee kharabiha olaika ma kana lahum an yadkhulooha illa khaifeena lahum fee alddunya khizyun walahum fee alakhirati AAathabun AAatheemun

Bahasa Indonesia

Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalanghalangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat.

Quraish Shihab

Kehidupan mereka itu memang sarat permusuhan, baik permusuhan antarmereka sendiri atau antara mereka dengan orang-orang Muslim. Buktinya, orang-orang musyrik itu saling menghancurkan tempat peribadatan sendiri dan mereka menghalang-halangi orang-orang Muslim untuk mendatangi al-Masjid al-Harâm. Sungguh tidak ada yang lebih zalim daripada orang yang menghalang-halangi siapa yang hendak mengumandangkan zikir di tempat-tempat peribadatan dan selalu berusaha untuk menghancurkannya. Mereka itu akan mendapatkan kehinaan di dunia dan siksa yang berat di akhirat. Sungguh tidak sepatutnya mereka malakukan perbuatan berbahaya itu, bahkan seharusnya mereka menjaga kehormatan dan memasuki tempat-tempat peribadatan tersebut dengan hati khusyuk serta tidak melarang orang lain untuk berzikir dan mengingat asma Allah di dalamnya.

Tafsir Jalalayn

(Dan siapakah yang melarang menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya) misalnya salat dan bertasbih (dan berusaha untuk merobohkannya) baik dengan jalan meruntuhkan mesjid itu maupun dengan menggagalkan orang untuk mengunjungi dan memasukinya. Ayat ini turun menceritakan perbuatan orang-orang Romawi yang telah merobohkan Baitulmakdis atau orang-orang musyrik Mekah yang menghalang-halangi Nabi saw. ketika mengunjungi Baitullah pada tahun perjanjian Hudaibiah. (Mereka itu tidak sepatutnya memasukinya kecuali dengan rasa takut). Kalimat ini kalimat berita dengan arti perintah, artinya ancamlah mereka itu dengan jihad, sehingga tidak seorang pun masuk ke dalamnya dengan rasa aman. (Mereka di dunia mendapat kehinaan) atau kenistaan disebabkan terbunuh, ditawan atau membayar upeti (dan di akhirat mereka mendapat siksa yang besar) neraka.
114