وَأَلْقِ مَا فِي يَمِينِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوا إِنَّمَا صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى
﴿٦٩﴾
Bahasa Indonesia
Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang".
Quraish Shihab
"Lemparkanlah tongkat yang ada di tangan kananmu itu," kata Allah kemudian, "niscaya ia akan menelan kepalsuan sihir mereka. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu tidak lebih dari sekadar tipuan para penyihir belaka. Dan seorang penyihir tidak akan pernah menang di mana pun ia berada."
Tafsir Jalalayn
(Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu) yakni tongkat (niscaya ia akan menelan) yakni akan melahap (apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir) ulah tukang sihir belaka. (Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang") dengan sihirnya itu. Lalu Nabi Musa melemparkan tongkatnya, maka tongkat Nabi Musa itu menjadi ular yang besar dan menelan semua apa yang diperbuat oleh para ahli sihir.