indonesia [Berubah]

Ta Ha-128, Surah Ta Ha Ayat-128

20/Ta Ha-128 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
128

Ta Ha-128, Surah Ta Ha Ayat-128

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Ta Ha - Ayat 128

سورة طه

Surah Ta Ha

Bismillāhir rahmānir rahīm

أَفَلَمْ يَهْدِ لَهُمْ كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ الْقُرُونِ يَمْشُونَ فِي مَسَاكِنِهِمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّأُوْلِي النُّهَى ﴿١٢٨﴾
20/Ta Ha-128: Afalam yahdi lahum kam ahlakna qablahum mina alqurooni yamshoona fee masakinihim inna fee thalika laayatin liolee alnnuha

Bahasa Indonesia

Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di bekas-bekas) tempat tinggal umat-umat itu? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.

Quraish Shihab

Kenapa mereka berpura-pura buta terhadap ayat-ayat Allah, padahal sudah jelas bagi mereka bahwa Kami telah memusnahkan banyak bangsa terdahulu, akibat kekufuran mereka? Kenapa pula mereka tidak mengambil pelajaran dari bangsa-bangsa yang dihancurkan itu, padahal mereka berjalan di bekas rumah dan tempat tinggal bangsa-bangsa itu, dan menyaksikan bekas-bekas siksaan yang menimpa mereka? Sesungguhnya pemandangan itu merupakan pelajaran bagi orang-orang yang berakal sehat.

Tafsir Jalalayn

(Maka tidakkah menjadi petunjuk) yakni tidak jelas (bagi mereka) orang-orang kafir Mekah (berapa banyak) lafal Kam di sini adalah kalimat berita yang berkedudukan menjadi maf'ul (Kami membinasakan) sudah berapa banyak telah Kami binasakan (umat-umat sebelum mereka) umat-umat terdahulu disebabkan mereka mendustakan Rasul-rasul (padahal mereka berjalan) Lafal Yamsyuuna ini menjadi Hal daripada Dhamir Lahum (melewati peninggalan umat-umat itu?) sewaktu mereka berniaga ke negeri Syam dan negeri-negeri yang lain, seharusnya mereka mengambil pelajaran daripadanya. Disebutkan pengertian membinasakan, hal ini diambil dari Fi'il atau kata kerjanya tanpa memakai huruf Mashdar demi memelihara keselarasan makna, maka hal ini tidak dilarang. (Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda) pelajaran-pelajaran (bagi orang-orang yang berakal) yakni bagi mereka yang berakal.
128