indonesia [Berubah]

Fussilat-47, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
47

Fussilat-47, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Fussilat - Ayat 47

سورة فصّلت

Surah Fussilat

Bismillāhir rahmānir rahīm

إِلَيْهِ يُرَدُّ عِلْمُ السَّاعَةِ وَمَا تَخْرُجُ مِن ثَمَرَاتٍ مِّنْ أَكْمَامِهَا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَى وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ وَيَوْمَ يُنَادِيهِمْ أَيْنَ شُرَكَائِي قَالُوا آذَنَّاكَ مَا مِنَّا مِن شَهِيدٍ ﴿٤٧﴾
41/Fussilat-47: Ilayhi yuraddu AAilmu alssaAAati wama takhruju min thamaratin min akmamiha wama tahmilu min ontha wala tadaAAu illa biAAilmihi wayawma yunadeehim ayna shurakaee qaloo athannaka ma minna min shaheedin

Bahasa Indonesia

Kepada-Nya-lah dikembalikan pengetahuan tentang hari Kiamat. Dan tidak ada buah-buahan keluar dari kelopaknya dan tidak seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Pada hari Tuhan memanggil mereka: "Dimanakah sekutu-sekutu-Ku itu?", mereka menjawab: "Kami nyatakan kepada Engkau bahwa tidak ada seorangpun di antara kami yang memberi kesaksian (bahwa Engkau punya sekutu)".

Quraish Shihab

Hanya kepada Allah semata pengetahuan tentang datangnya hari kiamat akan dikembalikan. Tidak ada buah-buahan yang keluar dari kelopaknya, atau wanita yang mengandung kemudian melahirkan, yang tidak diketahui oleh Allah. Ingatlah ketika Allah mengejek orang-orang musyrik dengan mengatakan, "Mana sekutu-sekutu-Ku yang dulu pernah kalian sembah itu?" Dengan memohon maaf dari Allah, mereka menjawab, "Kami beritahukan kepada-Mu, ya Allah, tidak ada seorang pun dari kami yang bersaksi bahwa Engkau mempunyai sekutu."

Tafsir Jalalayn

(Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat) bila akan terjadi, tiada seorang pun yang mengetahuinya selain Dia. (Dan tidak ada buah-buahan keluar) menurut suatu qiraat dibaca Tsamaraatin dalam bentuk jamak (dari kelopaknya) dari kelopak-kelopaknya melainkan dengan sepengetahuan-Nya; lafal Akmaam adalah bentuk jamak dari lafal Kimmun (dan tidak seorang perempuan pun mengandung dan tidak pula melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Pada hari Tuhan memanggil mereka, "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu?" Mereka menjawab, "Kami nyatakan kepada Engkau) artinya, sekarang Kami beritahukan kepada Engkau (bahwa tidak ada seorang pun di antara kami yang memberikan kesaksian bahwa Engkau punya sekutu."
47