لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ أُوْلَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
﴿٦٣﴾
Quraish Shihab
Hanya pada Allahlah hak mengatur langit dan bumi. Tak seorang pun dapat melakukan hal itu kecuali Dia. Hanya orang-orang kafir yang mengingkari bukti-bukti kebenaran Allahlah--dan, sekali lagi, hanya mereka--yang akan merugi.
Tafsir Jalalayn
(Kepunyaan-Nyalah kunci-kunci perbendaharaan langit dan bumi) yakni berupa air hujan tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya (Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah) yaitu Alquran (mereka itulah orang-orang yang merugi) ayat ini berhubungan langsung dengan firman-Nya, "Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa..." (Q.S. Az-Zumar, 61) dan ayat yang ada di antara keduanya merupakan jumlah I'tiradh atau kalimat sisipan.