Quraish Shihab
Allah mendatangkan siksa atas dosa Fir'aun yang pertama saat ia mengatakan, "Akulah tuhan kalian yang mahatinggi," dan siksa yang lain atas dosa kedua saat dirinya mendustakan Mûsâ.
Tafsir Jalalayn
(Maka Allah membinasakannya) yakni menenggelamkannya hingga binasa (sebagai pembalasan) atau siksaan (atas yang terakhir ini) disebabkan perkataannya yang terakhir tadi (dan yang pertama) yaitu sebagaimana yang telah disitir oleh firman-Nya, "... aku tidak mengetahui tuhan bagi kamu sekalian selain aku." (Q.S. Al-Qashash, 38) Jarak antara kedua perkataan yang telah dikatakannya itu empat puluh tahun.