Quraish Shihab
Berhala-berhala itu adalah benda-benda mati yang tidak memiliki indera perasa, tidak dapat bergerak dan tidak mengetahui kapan hari kiamat dan kebangkitan para pemujanya terjadi. Maka tidaklah pantas bagi kalian setelah ini, hai orang-orang yang berakal, kalau kalian mengira bahwa patung-patung itu akan membawa manfaat bagi kalian, lalu kalian menyekutukan Allah.
Tafsir Jalalayn
(Berhala-berhala itu benda mati) tidak ada rohnya; lafal ini menjadi khabar yang kedua (tidak hidup) berkedudukan menjadi taukid atau pengukuh (dan mereka tidak mengetahui) berhala-berhala tersebut tidak mengetahui (bilakah) menunjukkan makna waktu (mereka akan dibangkitkan) yang dimaksud adalah makhluk semuanya; maka jika keadaannya demikian mengapa berhala-berhala itu mereka sembah? Kalau demikian berarti tiada tuhan melainkan hanya Yang Maha Pencipta, Yang Maha Hidup dan Yang Maha Mengetahui semua yang gaib.