indonesia [Berubah]

Ali 'Imran-9, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
9

Ali 'Imran-9, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Ali 'Imran - Ayat 9

سورة آل عمران

Surah Ali 'Imran

Bismillāhir rahmānir rahīm

رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لاَّ رَيْبَ فِيهِ إِنَّ اللّهَ لاَ يُخْلِفُ الْمِيعَادَ ﴿٩﴾
3/Ali 'Imran-9: Rabbana innaka jamiAAu alnnasi liyawmin la rayba feehi inna Allaha la yukhlifu almeeAAada

Bahasa Indonesia

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

Quraish Shihab

"Ya Tuhan kami, Engkau mengumpulkan manusia pada hari yang kedatangannya pasti, untuk memberi pembalasan kepada setiap orang sesuai amal dan usahanya. Engkau telah menjanjikan itu. Sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji."

Tafsir Jalalayn

(Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau akan mengumpulkan manusia) menghimpun mereka (untuk suatu hari) maksudnya pada suatu hari (yang tak ada keraguan) atau kebimbangan (padanya) yakni hari kiamat, maka Engkau balas amal perbuatan mereka sebagaimana telah Engkau janjikan. (Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.") yakni janji-Nya tentang saat berbangkit. Di sini terdapat peralihan pembicaraan dan kemungkinan ia merupakan firman Allah swt. Adapun maksud dari doa seperti itu ialah untuk menyatakan bahwa pusat perhatian mereka ialah soal akhirat. Oleh sebab itulah mereka memohon agar tetap berada dalam hidayah atau petunjuk Allah hingga beroleh pahala. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim melalui Aisyah r.a. katanya, "Rasulullah saw. membaca ayat, 'Dialah yang telah menurunkan kepadamu kitab, di antara isinya ialah ayat-ayat yang muhkamat...' dan seterusnya lalu sabdanya, 'Apabila kamu lihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyabihat mereka itulah yang disebutkan oleh Allah, maka waspadalah terhadap mereka.'" Diriwayatkan pula oleh Thabrani dalam Al-Kabir melalui Abu Musa Al-Asyari, bahwa ia mendengar Nabi saw. bersabda, "Tidak ada yang aku khawatirkan terhadap umatku, kecuali tiga perkara yang di antaranya ialah akan dimudahkan bagi mereka mempelajari Alquran, tetapi orang mukmin mencari-cari takwil yang mutasyabihat, padahal tidak ada yang tahu akan takwilnya itu kecuali Allah, sedangkan orang-orang yang mendalam ilmunya mengatakan, 'Kami beriman padanya, semuanya dari sisi Tuhan kami dan tidaklah yang beroleh peringatan kecuali orang-orang yang berakal.'" (Hadis)
9