ذَلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ اللّهَ لَيْسَ بِظَلاَّمٍ لِّلْعَبِيدِ
﴿١٨٢﴾
Quraish Shihab
Siksa dan hukuman Allah yang mereka terima akibat perbuatan dosa yang dilakukan itu, tidak lain adalah sebuah manifestasi sifat keadilan-Nya. Sebab, Allah sama sekali tidak akan berbuat curang kepada hamba-Nya.
Tafsir Jalalayn
(Demikian itu) maksudnya azab neraka tadi (disebabkan perbuatan tanganmu sendiri) diibaratkan dengan tangan karena kebanyakan perbuatan manusia dilaksanakan dengannya (dan bahwa Allah sekali-kali tidak menganiaya) artinya tidak berbuat aniaya atau melakukan keaniayaan (terhadap hamba-hamba-Nya) Allah tidak akan menyiksa orang-orang yang tidak bersalah atau berdosa.