وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ
﴿٤٥﴾
Bahasa Indonesia
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
Quraish Shihab
Jadikanlah kesabaran dan sikap menahan diri dari apa yang kalian benci sebagai penolong dalam menjalankan beban ini. Salah satu caranya adalah dengan berpuasa. Dan jadikan salat--yang sangat besar maknanya itu--sebagai penolong juga, karena salat itu menyucikan hati dan mencegah kekejian dan kemungkaran. Karenanya, beban itu akan terasa sangat berat dan sulit kecuali bagi orang-orang yang tunduk dan menyukai ketaatan. Yaitu orang-orang yang hatinya merasa tenteram dengan berzikir kepada Allah.
Tafsir Jalalayn
(Mintalah pertolongan) dalam menghadapi urusan atau kesulitan-kesulitanmu (dengan jalan bersabar) menahan diri dari hal-hal yang tidak baik (dengan salat). Khusus disebutkan di sini untuk menyatakan bagaimana pentingnya salat itu. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa jika Nabi saw. hatinya risau disebabkan sesuatu masalah, maka beliau segera melakukan salat. Ada pula yang mengatakan bahwa perkataan ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang terhalang beriman disebabkan ketamakan dan ingin kedudukan. Maka mereka disuruh bersabar yang maksudnya ialah berpuasa, karena berpuasa dapat melenyapkan itu. Salat, karena dapat menimbulkan kekhusyukan dan membasmi ketakaburan. (Dan sesungguhnya ia) maksudnya salat (amat berat) akan terasa berat (kecuali bagi orang-orang yang khusyuk) yang cenderung kepada berbuat taat.