كَمَا أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولاً مِّنكُمْ يَتْلُو عَلَيْكُمْ آيَاتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُم مَّا لَمْ تَكُونُواْ تَعْلَمُونَ
﴿١٥١﴾
Bahasa Indonesia
Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
Quraish Shihab
Meyampaikan perintah yang Kami tujukan pada orang-orang yang beriman untuk menjadikan Ka'bah sebagai kiblat salat adalah di antara tujuan Kami mengutus Rasul. Ia akan membacakan kepada kalian nikmat yang telah Kami sempurnakan dengan karunia turunnya al-Qur'ân. Menyucikan jiwa kalian dari noda-noda kemusyrikan, kerendahan moral dan tradisi, mengajak kalian berdialog secara ilmiah tentang kandungan al-Qur'ân, ilmu pengetahuan yang berguna serta mengajarkan pada kalian segala yang tidak kalian ketahui. Sebelum itu kalian semua berada dalam jurang kebodohan dan kesesatan yang membutakan.
Tafsir Jalalayn
(Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang rasul dari golonganmu) berhubungan dengan lafal 'utimma', yakni untuk menyempurnakan sebagaimana sempurnanya utusan Kami, yaitu Nabi Muhammad saw. (yang membacakan kepadamu ayat-ayat Kami) Alquran, (menyucikan kamu) membersihkan kamu dari kesyirikan, (mengajari kamu Alkitab) Alquran (dan hikmah) yakni hukum-hukum yang terkandung di dalamnya, (serta mengajari kamu apa-apa yang belum kamu ketahui).