indonesia [Berubah]

Al-Anbiya-90, Surah Nabi-Nabi Ayat-90

21/Al-Anbiya-90 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
90

Al-Anbiya-90, Surah Nabi-Nabi Ayat-90

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Al-Anbiya - Ayat 90

سورة الأنبياء

Surah Al-Anbiya

Bismillāhir rahmānir rahīm

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ ﴿٩٠﴾
21/Al-Anbiya-90: Faistajabna lahu wawahabna lahu yahya waaslahna lahu zawjahu innahum kanoo yusariAAoona fee alkhayrati wayadAAoonana raghaban warahaban wakanoo lana khashiAAeena

Bahasa Indonesia

Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami.

Quraish Shihab

Kemudian Kami mewujudkan harapannya. Doanya Kami kabulkan dan ia Kami karuniai--meskipun dalam umur yang sudah tua dan dalam keadaan istrinya mandul--seorang anak bernama Yahyâ. Sesungguhnya para nabi yang terpilih itu selalu bergegas untuk melakukan setiap perbuatan baik, memohon doa karena haus akan kasih sayang Kami, dan hanya takut serta mengagungkan diri Kami.

Tafsir Jalalayn

(Maka Kami memperkenankan doanya) yakni seruannya itu (dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya) sebagai anaknya (dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung) sehingga dapat melahirkan anak, padahal sebelumnya ia mandul. (Sesungguhnya mereka) para Nabi yang telah disebutkan tadi (adalah orang-orang yang selalu bersegera) mereka selalu bergegas-gegas (di dalam kebaikan-kebaikan) mengerjakan amal-amal ketaatan (dan mereka berdoa kepada Kami dengan mengharapkan) rahmat Kami (dan takut) kepada azab Kami. (Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami) yakni merendahkan diri dan patuh di dalam beribadah.
90