إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَاْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
﴿٧٩﴾
Bahasa Indonesia
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
Quraish Shihab
Setelah mengetahui kelemahan makhluk-makhluk itu, ia menghadap Pencipta dan mengatakan, "Sungguh aku mengarahkan tujuanku hanya kepada penyembahan Allah semata, yang menciptakan langit dan bumi, dengan mengesampingkan semua yang bukan jalan-Nya. Setelah bukti-bukti keesaan yang aku lihat itu, aku tidak termasuk dalam orang-orang yang rela untuk menjadi musyrik."
Tafsir Jalalayn
("Sesungguhnya aku menghadapkan diriku) aku menghadapkan diri dengan beribadah (kepada Tuhan yang telah menciptakan) yang telah mewujudkan (langit dan bumi) yaitu Allah swt. (dengan cenderung) meninggalkan semua agama untuk memeluk agama yang benar (dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan.") Allah.