indonesia [Berubah]

القرآن الكريم / جزئها ٣٠ / صفحة ٥٨٦

At-Takwir 1-29, Al Quran - Juz 30 - Halaman 586

Juz-30, halaman-586 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
Juz-30, halaman-586 - Quran pembacaan ke oleh Maher Al Mueaqly
Juz-30, halaman-586 - Quran pembacaan ke oleh Mishary AlAfasy
sebelumnya
berikutnya
share on facebook  tweet  share on google  print  

سورة التكوير

Surah At-Takwir

Bismillāhir rahmānir rahīm

إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ ﴿١﴾
81/At-Takwir-1: Itha alshshamsu kuwwirat
Apabila matahari digulung, (1)
وَإِذَا النُّجُومُ انكَدَرَتْ ﴿٢﴾
81/At-Takwir-2: Waitha alnnujoomu inkadarat
dan apabila bintang-bintang berjatuhan, (2)
وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ ﴿٣﴾
81/At-Takwir-3: Waitha aljibalu suyyirat
dan apabila gunung-gunung dihancurkan, (3)
وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ ﴿٤﴾
81/At-Takwir-4: Waitha alAAisharu AAuttilat
dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan) (4)
وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ ﴿٥﴾
81/At-Takwir-5: Waitha alwuhooshu hushirat
dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, (5)
وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ ﴿٦﴾
81/At-Takwir-6: Waitha albiharu sujjirat
dan apabila lautan dijadikan meluap (6)
وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ ﴿٧﴾
81/At-Takwir-7: Waitha alnnufoosu zuwwijat
dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh) (7)
وَإِذَا الْمَوْؤُودَةُ سُئِلَتْ ﴿٨﴾
81/At-Takwir-8: Waitha almawoodatu suilat
dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, (8)
بِأَيِّ ذَنبٍ قُتِلَتْ ﴿٩﴾
81/At-Takwir-9: Biayyi thanbin qutilat
karena dosa apakah dia dibunuh, (9)
وَإِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْ ﴿١٠﴾
81/At-Takwir-10: Waitha alssuhufu nushirat
dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, (10)
وَإِذَا السَّمَاء كُشِطَتْ ﴿١١﴾
81/At-Takwir-11: Waitha alssamao kushitat
dan apabila langit dilenyapkan, (11)
وَإِذَا الْجَحِيمُ سُعِّرَتْ ﴿١٢﴾
81/At-Takwir-12: Waitha aljaheemu suAAAAirat
dan apabila neraka Jahim dinyalakan, (12)
وَإِذَا الْجَنَّةُ أُزْلِفَتْ ﴿١٣﴾
81/At-Takwir-13: Waitha aljannatu ozlifat
dan apabila surga didekatkan, (13)
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا أَحْضَرَتْ ﴿١٤﴾
81/At-Takwir-14: AAalimat nafsun ma ahdarat
maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. (14)
فَلَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ ﴿١٥﴾
81/At-Takwir-15: Fala oqsimu bialkhunnasi
Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang, (15)
الْجَوَارِ الْكُنَّسِ ﴿١٦﴾
81/At-Takwir-16: Aljawari alkunnasi
yang beredar dan terbenam, (16)
وَاللَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ ﴿١٧﴾
81/At-Takwir-17: Waallayli itha AAasAAasa
demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, (17)
وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ ﴿١٨﴾
81/At-Takwir-18: Waalssubhi itha tanaffasa
dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, (18)
إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ ﴿١٩﴾
81/At-Takwir-19: Innahu laqawlu rasoolin kareemin
sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), (19)
ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ ﴿٢٠﴾
81/At-Takwir-20: Thee quwwatin AAinda thee alAAarshi makeenin
yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy, (20)
مُطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ ﴿٢١﴾
81/At-Takwir-21: MutaAAin thamma ameenin
yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. (21)
وَمَا صَاحِبُكُم بِمَجْنُونٍ ﴿٢٢﴾
81/At-Takwir-22: Wama sahibukum bimajnoonin
Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila. (22)
وَلَقَدْ رَآهُ بِالْأُفُقِ الْمُبِينِ ﴿٢٣﴾
81/At-Takwir-23: Walaqad raahu bialofuqi almubeeni
Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang. (23)
وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِينٍ ﴿٢٤﴾
81/At-Takwir-24: Wama huwa AAala alghaybi bidaneenin
Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib. (24)
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطَانٍ رَجِيمٍ ﴿٢٥﴾
81/At-Takwir-25: Wama huwa biqawli shaytanin rajeemin
Dan Al Quran itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk, (25)
فَأَيْنَ تَذْهَبُونَ ﴿٢٦﴾
81/At-Takwir-26: Faayna tathhaboona
maka ke manakah kamu akan pergi? (26)
إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعَالَمِينَ ﴿٢٧﴾
81/At-Takwir-27: In huwa illa thikrun lilAAalameena
Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (27)
لِمَن شَاء مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ ﴿٢٨﴾
81/At-Takwir-28: Liman shaa minkum an yastaqeema
(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. (28)
وَمَا تَشَاؤُونَ إِلَّا أَن يَشَاء اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ ﴿٢٩﴾
81/At-Takwir-29: Wama tashaoona illa an yashaa Allahu rabbu alAAalameena
Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (29)