أَفَعَيِينَا بِالْخَلْقِ الْأَوَّلِ بَلْ هُمْ فِي لَبْسٍ مِّنْ خَلْقٍ جَدِيدٍ
﴿١٥﴾
Quraish Shihab
Apakah keinginan dan kekuasaan Kami telah hilang, sehingga Kami tidak mampu menghidupkan kembali penciptaan yang pertama? Sungguh Kami tidak lemah seperti yang mereka duga. Bahkan sebenarnya mereka berada dalam keragu-raguan akan penciptaan yang baru setelah kematian.
Tafsir Jalalayn
(Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama?) maksudnya, Kami tidak merasa letih dengan penciptaan yang pertama itu, demikian pula Kami tidak merasa letih untuk mengembalikan mereka. (Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu) yakni berada dalam keragu-raguan (tentang penciptaan yang baru) yaitu membangkitkan mereka menjadi hidup kembali pada hari berbangkit nanti.