وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَّبِيًّا
﴿٥٤﴾
Quraish Shihab
Wahai Muhammad, ceritakan juga kepada mereka kisah Ismâ'îl yang ada di dalam al-Qur'ân. Sesungguhnya ia adalah orang yang menepati janji. Ismâ'îl telah berjanji kepada bapaknya untuk sabar dan tabah atas penyembelihan dirinya, dan ia menepatinya. Lalu ia diganti, dengan seekor kambing, dan dimuliakan dengan membawa misi kerasulan dan kenabian.
Tafsir Jalalayn
(Dan ceritakanlah kisah Ismail di dalam Alquran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya) sekali-kali ia tidak menjanjikan sesuatu melainkan ia memenuhinya. Disebutkan bahwa ia pernah menunggu seseorang yang telah berjanji kepadanya, selama tiga hari atau satu tahun, sehingga orang yang berjanji itu datang kepadanya di tempat yang dijanjikan itu, dan ternyata Nabi Ismail masih menunggu di tempat itu (dan dia adalah seorang rasul) untuk kabilah Jurhum (dan nabi).