indonesia [Berubah]

Hud-120, Surah Nabi Hud Ayat-120

11/Hud-120 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
120

Hud-120, Surah Nabi Hud Ayat-120

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Hud - Ayat 120

سورة هود

Surah Hud

Bismillāhir rahmānir rahīm

وَكُلاًّ نَّقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنبَاء الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ وَجَاءكَ فِي هَذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ ﴿١٢٠﴾
11/Hud-120: Wakullan naqussu AAalayka min anbai alrrusuli ma nuthabbitu bihi fuadaka wajaaka fee hathihi alhaqqu wamawAAithatun wathikra lilmumineena

Bahasa Indonesia

Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.

Quraish Shihab

Dari setiap kisah rasul-rasul dan umat-umatnya yang telah lalu, Kami kisahkan kepadamu, Muhammad, sesuatu yang dapat menguatkan hatimu dalam melaksanakan tugas berat: menyampaikan pesan-pesan Allah. Di dalam kisah-kisah tersebut terdapat penjelasan kebenaran yang kamu serukan seperti para rasul terdahulu, seperti seruan mengesakan Tuhan dan menjauhi sesuatu yang dimurkai-Nya. Di dalamnya juga terkandung nasihat dan pelajaran yang dapat diambil oleh orang-orang Mukmin sehingga iman mereka bertambah dan orang-orang yang siap menerima keimanan sehingga bergegas menggapainya.

Tafsir Jalalayn

(Dan setiap) lafal kullan ini dinashabkan dengan alamat naqsh sedangkan tanwinnya merupakan pergantian dari mudhaf ilaih, artinya semua kisah rasul-rasul yang diperlukan (Kami ceritakan kepadamu, yaitu kisah-kisah para rasul) lafal maa di sini menjadi badal daripada lafal kullan (yang dengannya Kami teguhkan) Kami tenangkan (hatimu) kalbumu (dan dalam surah ini telah datang kepadamu kebenaran) yang dimaksud adalah kisah-kisah para rasul ini atau ayat-ayat ini (serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman) orang-orang yang beriman disebutkan di sini secara khusus, mengingat hanya merekalah yang dapat memanfaatkan adanya kisah-kisah atau ayat-ayat ini untuk mempertebal keimanan mereka, berbeda dengan orang-orang kafir.
120