وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ إِنَّكُم مَّاكِثُونَ
﴿٧٧﴾
Quraish Shihab
Ketika orang-orang yang berdosa itu merasa putus asa untuk mendapatkan keringanan dari siksaan yang pedih, mereka berseru kepada Mâlik, malaikat penjaga neraka, dengan mengatakan, "Mohonlah kepada Tuhanmu agar Dia mematikan kami, supaya kami dapat beristirahat dari kepedihan neraka jahanam ini. Mâlik menjawab, "Kalian akan tetap berada di dalam siksa."
Tafsir Jalalayn
(Mereka berseru, "Hai Malik!) dia adalah malaikat penjaga neraka (Biarlah Rabbmu membunuh kami saja") maksudnya, mematikan kami. (Dia menjawab) seruan mereka setelah seribu tahun kemudian, ("Kalian akan tetap tinggal") di dalam azab yang abadi untuk selama-lamanya.