indonesia [Berubah]

Az-Zariyat-1, Surah Angin yang menerbangkan Ayat-1

51/Az-Zariyat-1 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
1

Az-Zariyat-1, Surah Angin yang menerbangkan Ayat-1

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Az-Zariyat - Ayat 1

سورة الذاريات

Surah Az-Zariyat

Bismillāhir rahmānir rahīm

وَالذَّارِيَاتِ ذَرْوًا ﴿١﴾
51/Az-Zariyat-1: Waalththariyati tharwan

Bahasa Indonesia

Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.

Quraish Shihab

[[51 ~ ADZ-DZARIYAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN) Pendahuluan: Makkiyyah, 60 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah atas kebenaran peristiwa kebangkitan dan terjadinya pembalasan. Kemudian disusul dengan sumpah lain atas kerancuan apa yang dikatakan orang-orang kafir tentang Rasululah saw. dan al-Qur'ân. Setelah itu pembicaraan beralih kepada peringatan terhadap orang-orang kafir akan akibat buruk yang akan mereka terima di akhirat, gambaran atas apa yang akan diterima orang-orang bertakwa di sana sebagai balasan atas amal saleh yang mereka lakukan di dunia. Ayat-ayat Allah yang terdapat di alam raya dan diri manusia serta keunikan dan ketelitian yang terdapat pada keduanya juga disebutkan dalam surat ini untuk dijadikan bahan renungan. Surat ini juga menceritakan kisah Nabi Ibrâhîm bersama beberapa malaikat yang datang bertamu kepadanya memaparkan ihwal beberapa kaum dan kehancuran yang mereka derita akibat mendustakan rasul-rasul mereka. Di samping itu, disinggung secara singkat beberapa âyât kawniyyah (tanda kekuasaan Allah yang terdapat alam semesta), anjuran untuk bertobat kepada Allah dan peribadatan yang harus ditujukan kepada-Nya, sebab tujuan diciptakannya manusia dan jin adalah untuk berbadah. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan peringatan terhadap orang-orang yang mendustakan Rasulullah saw. berupa azab seperti yang ditimpakan kepada orang-orang sebelum mereka.]] Aku bersumpah demi angin yang mendorong awan dengan sekuat-kuatnya, yang membawa gumpalan air yang berat, yang membawa air dengan mudah karena sudah ditundukkan oleh Allah dan dengan angin yang kemudian membagikan rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki oleh Allah.

Tafsir Jalalayn

(Demi yang menerbangkan debu) yakni angin dan lain-lainnya (dengan sekuat-kuatnya) adalah Mashdar, yang diambil dari kata: Tudzriihi Dzaryan, artinya angin itu menerbangkannya.
1