يَحْذَرُ الْمُنَافِقُونَ أَن تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُورَةٌ تُنَبِّئُهُمْ بِمَا فِي قُلُوبِهِم قُلِ اسْتَهْزِؤُواْ إِنَّ اللّهَ مُخْرِجٌ مَّا تَحْذَرُونَ
﴿٦٤﴾
Quraish Shihab
Di antara orang-orang munafik saling mengejek Rasulullah saw. Mereka takut apabila rahasia mereka terbongkar. Kemudian, turunlah ayat-ayat al-Qur'ân kepada Rasulullah mengenai orang-orang munafik itu yang menunjukkan rahasia yang mereka simpan di antara sesama mereka. Katakan kepada mereka, wahai Muhammad, "Ejeklah sesuka kalian, sebab Allah pasti akan memperlihatkan apa yang kalian takuti untuk terbongkar."
Tafsir Jalalayn
(Merasa takut) merasa khawatir (orang-orang munafik itu akan diturunkan terhadap mereka) yaitu kaum Mukminin (suatu surah yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka) yakni tentang kemunafikan mereka, tetapi sekalipun demikian mereka masih tetap memperolok-olokkannya (Katakanlah, "Teruskanlah ejekan-ejekan kalian.") perintah yang mengandung makna ancaman (Sesungguhnya Allah akan menyatakan) akan menampakkan (apa yang kalian takuti) yaitu kemunafikan kalian akan ditampakkan.