التَّائِبُونَ الْعَابِدُونَ الْحَامِدُونَ السَّائِحُونَ الرَّاكِعُونَ السَّاجِدونَ الآمِرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّاهُونَ عَنِ الْمُنكَرِ وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللّهِ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
﴿١١٢﴾
Bahasa Indonesia
Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.
Quraish Shihab
Di antar ciri orang-orang yang mengorbankan diri mereka di jalan Allah untuk mendapatkan surga adalah bahwa mereka memperbanyak tobat kepada Allah atas kesalahan-kesalahan mereka, memuji Allah dalam keadaan apa pun, berusaha melakukan kebaikan untuk diri mereka dan orang lain, memelihara salat dan menjalankannya dengan sempurna dan penuh khusuk, menyuruh melakukan segala kebaikan yang sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh syariat, mencegah segala keburukan yang tidak diperbolehkan agama, dan teguh menjalankan syariat Islam. Oleh karena itu, Muhammad, berilah kabar gembira kepada orang-orang Mukmin.
Tafsir Jalalayn
(Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat) lafal at-taa'ibuuna dirafa'kan untuk tujuan memuji, yaitu dengan memperkirakan adanya mubtada sebelumnya; artinya mereka itu adalah orang-orang yang bertobat dari kemusyrikan dan kemunafikan (yang beribadah) orang-orang yang ikhlas karena Allah dalam beribadah (yang memuji) kepada Allah dalam semua kondisi (yang melawat) makna yang dimaksud adalah mereka selalu mengerjakan shaum/puasa (yang rukuk, yang sujud) artinya mereka adalah orang-orang yang salat (yang menyuruh berbuat makruf dan mencegah berbuat mungkar dan yang memelihara batasan-batasan Allah) yakni hukum-hukum-Nya dengan cara mengamalkannya. (Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu) dengan surga.