إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَن يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
﴿٥١﴾
Bahasa Indonesia
Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Quraish Shihab
Sesungguhnya jawaban yang tepat dari orang-orang Mukmin yang benar jika dipanggil untuk berperkara sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya, adalah berkata dengan sikap tunduk dan menerima, "Kami telah mendengar panggilanmu, wahai Muhammad, dan kami menerima keputusanmu." Mereka itu akan menjadi orang-orang yang beruntung di dunia dan akhirat.
Tafsir Jalalayn
(Sesungguhnya jawaban orang-orang Mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul mengadili di antara mereka) maka jawaban yang pantas mereka katakan (ialah ucapan, "Kami mendengar dan Kami patuh") yakni mengiakan secara spontan. (Dan mereka) sejak saat itu (adalah orang-orang yang beruntung) artinya orang-orang yang selamat di dunia dan akhirat.