indonesia [Berubah]

An-Naml-87, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
87

An-Naml-87, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah An-Naml - Ayat 87

سورة النمل

Surah An-Naml

Bismillāhir rahmānir rahīm

وَيَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَن شَاء اللَّهُ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ ﴿٨٧﴾
27/An-Naml-87: Wayawma yunfakhu fee alssoori fafaziAAa man fee alssamawati waman fee alardi illa man shaa Allahu wakullun atawhu dakhireena

Bahasa Indonesia

Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.

Quraish Shihab

Wahai Muhammad, ingatlah suatu saat ketika malaikat Isrâfîl membunyikan terompet atas izin Allah. Saat itu seluruh penghuni langit dan bumi akan sangat terkejut oleh dahsyatnya bunyi terompet itu, kecuali orang-orang yang diberi ketenangan oleh Allah dan diamankan dari kepanikan. Seluruh makhluk akan menghadap Allah dalam keadaan hina.

Tafsir Jalalayn

(Dan hari ketika ditiup sangkakala) tiupan sangkakala malaikat Israfil yang pertama (maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi) mereka ketakutan, sehingga ketakutan itu mematikan mereka, sebagaimana yang diungkapkan oleh ayat lainnya, yaitu dengan ungkapan Sha'iqa, yakni terkejut yang mematikan. Dan ungkapan dalam ayat ini dipakai Fi'il Madhi untuk menggambarkan kepastian terjadinya hal ini (kecuali siapa yang dikehendaki Allah) yaitu malaikat Jibril, malaikat Mikail, malaikat Israfil dan malaikat Maut. Tetapi menurut suatu riwayat yang bersumber dari sahabat Ibnu Abbas disebutkan, bahwa mereka yang tidak terkejut adalah para Syuhada, karena mereka hidup di sisi Rabb mereka dengan diberi rezeki. (Dan semua mereka) lafal Kullun ini harakat Tanwinnya merupakan pergantian daripada Mudhaf Ilaih, artinya mereka semua sesudah dihidupkan kembali di hari kiamat (datang menghadap kepada-Nya) dapat dibaca Atauhu dan Atuhu (dengan merendahkan diri) artinya merasa rendah diri. Dan ungkapan lafal Atauhu dengan memakai Fi'il Madhi untuk menunjukkan, bahwa hal itu pasti terjadi.
87