indonesia [Berubah]

An-Naml-49, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
49

An-Naml-49, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah An-Naml - Ayat 49

سورة النمل

Surah An-Naml

Bismillāhir rahmānir rahīm

قَالُوا تَقَاسَمُوا بِاللَّهِ لَنُبَيِّتَنَّهُ وَأَهْلَهُ ثُمَّ لَنَقُولَنَّ لِوَلِيِّهِ مَا شَهِدْنَا مَهْلِكَ أَهْلِهِ وَإِنَّا لَصَادِقُونَ ﴿٤٩﴾
27/An-Naml-49: Qaloo taqasamoo biAllahi lanubayyitannahu waahlahu thumma lanaqoolanna liwaliyyihi ma shahidna mahlika ahlihi wainna lasadiqoona

Bahasa Indonesia

Mereka berkata: "Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar".

Quraish Shihab

Orang-orang musyrik itu saling berkata satu sama lain, "Bersumpahlah dengan nama Allah agar dapat memperdaya Shâlih dan keluarganya, lalu mereka kita bunuh. Setelah itu, kita katakan kepada ahli waris yang menuntut kematian mereka, 'Kami tidak tahu menahu tentang kematian Shâlih dan keluarganya. Sangguh, kami tidak bohong dalam perkataan kami ini'."

Tafsir Jalalayn

(Mereka berkata) sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lainnya, ("Bersumpahlah kalian) lakukanlah sumpah oleh kalian (dengan nama Allah bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba di malam hari) lafal Lanubayyitannahu ini dapat pula dibaca Latubayyitunnahu (beserta keluarganya) yakni orang-orang yang beriman kepadanya. Maksudnya, kami bunuh mereka di malam hari secara sekonyong-konyong (kemudian kita katakan) dapat dibaca Lanaqulanna dan Lataqulunna (kepada ahli warisnya) yakni kepada orang-orang yang memiliki darahnya (bahwa kita tidak menyaksikan) tidak terlibat (kematian keluarganya) dapat dibaca Mahlika dan Muhlika, maksudnya, kami tidak mengetahui siapakah yang telah membunuh mereka (dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar").
49