قَالَ يَا قَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
﴿٤٦﴾
Quraish Shihab
Shâlih berkata sambil memperingatkan kaumnya, "Mengapa kalian menuntut agar siksa itu disegerakan sebelum kalian menyatakan pertobatan? Tidakkah sebaiknya kalian memohon pengampunan terlebih dahulu pada Tuhan dan beriman kepada-Nya kalau-kalau kalian mendapatkan rahmat?"
Tafsir Jalalayn
(Dia berkata) kepada orang-orang yang mendustakannya. ("Hai kaumku! Mengapa kalian minta disegerakan keburukan sebelum kamu minta kebaikan?) yakni meminta disegerakan turunnya azab sebelum rahmat, karena kalian telah mengatakan, 'Jika apa yang kamu datangkan kepada kami itu adalah benar, maka turunkanlah azab kepada kami', (Mengapa tidak) (kalian meminta ampun kepada Allah) dari kemusyrikan (agar kalian mendapat rahmat") karenanya kalian tidak akan diazab.