وَيَوْمَ نَبْعَثُ مِن كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا ثُمَّ لاَ يُؤْذَنُ لِلَّذِينَ كَفَرُواْ وَلاَ هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ
﴿٨٤﴾
Bahasa Indonesia
Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (rasul), kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka dibolehkan meminta maaf.
Quraish Shihab
Wahai Nabi, ingatkanlah setiap orang yang ingkar pada Tuhannya tentang sesuatu yang akan terjadi pada saat Kami membangkitkan nabi masing-masing umat untuk memberi persaksian--baik atau buruk--atas sikap yang mereka tunjukkan dalam menyambut para rasul itu. Pada saat itu Kami tidak akan memberi kesempatan pada orang-orang kafir untuk berdalih membela diri. Mereka tidak akan mendapatkan seorang penolong pun yang dapat memberikan mereka keselamatan kalau mereka bertobat dari segala penyebab murka Tuhan, sebab akhirat bukanlah tempat bertobat.
Tafsir Jalalayn
(Dan) ingatlah (akan hari ketika Kami membangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi) yakni nabinya yang berkesaksian tentang kebaikan atau keburukan yang dilakukan oleh umatnya, yaitu pada hari kiamat nanti (kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir) untuk mengemukakan alasannya (dan tidak pula mereka dibolehkan meminta maaf) artinya mereka tidak diperkenankan untuk minta maaf kepada Allah swt.