تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
﴿٨٣﴾
Quraish Shihab
Wahai Rasul, negeri yang kamu telah dengar kabarnya dan telah sampai kepadamu sifat-sifatnya, negeri surga, hanya diperuntukkan bagi orang-orang Mukmin yang taat dan tidak menginginkan kekuasaan di dunia serta tidak condong kepada kerusakan dengan melaksanakan kemaksiatan. Sesungguhnya balasan yang baik hanyalah untuk orang-orang yang kalbunya penuh dengan keimanan karena rasa takut kepada Allah, sehingga mereka tahu apa yang diridai Allah.
Tafsir Jalalayn
(Negeri akhirat itu,) yakni surga (Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri di muka bumi) dengan melakukan kelaliman (dan tidak pula berbuat kerusakan) dengan melakukan perbuatan-perbuatan maksiat. (Dan kesudahan yang baik itu) yakni yang terpuji (adalah bagi orang orang yang bertakwa) maksudnya bagi orang-orang yang takut kepada azab Allah, yaitu dengan melakukan perbuatan-perbuatan ketaatan kepada-Nya.