indonesia [Berubah]

Al-Qasas-63, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
63

Al-Qasas-63, Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Al-Qasas - Ayat 63

سورة القصص

Surah Al-Qasas

Bismillāhir rahmānir rahīm

قَالَ الَّذِينَ حَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ رَبَّنَا هَؤُلَاء الَّذِينَ أَغْوَيْنَا أَغْوَيْنَاهُمْ كَمَا غَوَيْنَا تَبَرَّأْنَا إِلَيْكَ مَا كَانُوا إِيَّانَا يَعْبُدُونَ ﴿٦٣﴾
28/Al-Qasas-63: Qala allatheena haqqa AAalayhimu alqawlu rabbana haolai allatheena aghwayna aghwaynahum kama ghawayna tabarrana ilayka ma kanoo iyyana yaAAbudoona

Bahasa Indonesia

Berkatalah orang-orang yang telah tetap hukuman atas mereka; "Ya Tuhan kami, mereka inilah orang-orang yang kami sesatkan itu; kami telah menyesatkan mereka sebagaimana kami (sendiri) sesat, kami menyatakan berlepas diri (dari mereka) kepada Engkau, mereka sekali-kali tidak menyembah kami".

Quraish Shihab

Pemimpin-pemimpin kaum kafir dari golongan orang-orang yang pasti tertimpa kemurkaan dan ancaman Allah itu berkata, "Wahai Tuhan kami, orang-orang yang kami ajak untuk menyekutukan-Mu dan kami hiasi kesesatan untuk mereka itu memang telah kami sesatkan. Tetapi hal itu karena mereka sendiri telah memilih dan menerima kekufuran sebagaimana halnya kami. Pada hari ini, kami membebaskan diri kepada-Mu dari mereka dan juga dari kekufuran yang mereka pilih di dunia. Mereka tidak menyembah kami, tetapi menyembah dan menuruti hawa nafsu mereka sendiri."

Tafsir Jalalayn

(Berkatalah orang-orang yang telah tetap hukuman atas mereka) yakni mereka harus masuk ke dalam neraka, mereka adalah para pemimpin kesesatan, ("Ya Rabb kami! Mereka inilah orang-orang yang kami sesatkan itu) lafal Haula-i adalah Mubtada dan Al Ladzina Aghwainahum adalah sifatnya (kami telah menyesatkan mereka) lafal ayat ini menjadi Khabarnya. Yaitu setelah kami sesatkan mereka, maka mereka pun tersesatlah (sebagaimana kami sendiri sesat) yakni, kami tidak memaksakan mereka untuk sesat (kami menyatakan berlepas diri kepada Engkau) dari mereka (mereka sekali-kali tidak menyembah kami") Ma di sini adalah Nafiyah, dan sengaja Maf'ulnya didahulukan demi untuk Fashilah, atau untuk memelihara keseragaman akhir ayat.
63