وَقَالُوا إِن نَّتَّبِعِ الْهُدَى مَعَكَ نُتَخَطَّفْ مِنْ أَرْضِنَا أَوَلَمْ نُمَكِّن لَّهُمْ حَرَمًا آمِنًا يُجْبَى إِلَيْهِ ثَمَرَاتُ كُلِّ شَيْءٍ رِزْقًا مِن لَّدُنَّا وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
﴿٥٧﴾
Bahasa Indonesia
Dan mereka berkata: "Jika kami mengikuti petunjuk bersama kamu, niscaya kami akan diusir dari negeri kami". Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-tumbuhan) untuk menjadi rezeki (bagimu) dari sisi Kami?. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
Quraish Shihab
Untuk menjelaskan alasan mengapa mereka tetap memegang teguh kepercayaan yang mereka anut selama ini, orang-orang musyrik Mekah berkata kepada Rasul, "Apabila kami mengikutimu untuk memeluk agamamu, maka orang-orang Arab akan mengusir kami dari negeri kami, dan akan merebut kekuasaan kami." Mereka bohong dengan alasan mereka itu. Allah telah mengukuhkan kedudukan mereka di negeri mereka dan menjadikan negeri itu sebagai tanah haram yang aman bagi mereka dari serangan dan pembunuhan. Padahal, pada saat itu mereka masih dalam keadaan kafir. Buah-buahan dan kebaikan yang bermacam-macam datang ke negeri itu untuk menjadi rezeki yang dilimpahkan Allah kepada mereka dari segala arah. Maka bagaimana mungkin Allah mencabut rasa aman dari mereka dan menjadikan mereka terculik dan terbunuh, apabila mereka menggabungkan kemuliaan Baitullah dengan keimanan kepada Muhammad? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui kebenaran. Kalaupun mereka tahu, mereka tidak akan takut dari penculikan dan pembunuhan itu.
Tafsir Jalalayn
(Dan mereka berkata) yaitu kaumnya, ("Jika kami mengikuti petunjuk bersama kamu, niscaya kami akan diusir dari negeri kami") kami akan diusir dengan cepat daripadanya. Maka Allah swt. berfirman, (Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah haram yang aman) maksudnya, mereka hidup dengan aman di dalamnya dari segala serangan dan pembunuhan, tidak sebagaimana yang terjadi di kalangan orang-orang Arab lainnya yang saling serang menyerang dan saling bunuh membunuh (yang didatangkan) dapat dibaca Tujba dan Yujba (ke tempat itu buah-buahan dari segala penjuru) dari berbagai penjuru (sebagai rezeki) bagi mereka (dari sisi Kami?) dari hadirat Kami (tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui) bahwa apa yang Kami katakan itu adalah benar.