Bahasa Indonesia
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),
Quraish Shihab
Mereka akan tetap pada sikap mendustakannya. Sehingga, apabila waktu kematian telah menjemput salah seorang di anatara mereka, ia pun menyatakan penyesalannya dengan berkata, "Ya Tuhan, kembalikanlah aku ke dunia.
Tafsir Jalalayn
(Sehingga) lafal Hattaa menunjukkan makna Ibtida atau permulaan (apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka) kemudian ia melihat kedudukannya di neraka dan di surga seandainya ia beriman (dia berkata, "Ya Rabbku! Kembalikanlah aku) ke dunia. Ungkapan Jamak pada lafal Irji'uuni mengandung makna Ta'zhim atau mengagungkan.