أَمَّنْ هَذَا الَّذِي هُوَ جُندٌ لَّكُمْ يَنصُرُكُم مِّن دُونِ الرَّحْمَنِ إِنِ الْكَافِرُونَ إِلَّا فِي غُرُورٍ
﴿٢٠﴾
Tafsir Jalalayn
(Atau siapakah) berkedudukan menjadi mubtada (dia) menjadi khabar dari mubtada (yang) menjadi badal dari lafal haadza (menjadi tentara) yakni penolong-penolong (kalian) berkedudukan menjadi shilah dari lafal alladzii (yang akan menolong kalian) menjadi sifat dari lafal jundun (selain daripada Allah Yang Maha Penyayang) yang dapat menolak datangnya azab bagi kalian; yakni tiada seseorang pun yang dapat menolong kalian (tidak lain) tiadalah (orang-orang kafir itu hanyalah dalam keadaan tertipu) mereka tertipu oleh setan, bahwasanya azab tidak akan turun atas mereka.