قَالَ أَرَأَيْتَكَ هَذَا الَّذِي كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لأَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُ إَلاَّ قَلِيلاً
﴿٦٢﴾
Bahasa Indonesia
Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".
Quraish Shihab
Iblis berkata, "Wahai Tuhanku, terangkanlah kepadaku tentang orang yang Engkau jadikan lebih mulia daripada diriku, sehingga Engkau memerintahkan aku untuk sujud kepadanya. Mengapa Engkau menjadikan dia lebih mulia daripada aku, padahal aku jelas lebih baik daripada dia? Aku bersumpah dengan kemulian-Mu, jika Engkau membiarkan aku hidup sampai hari kiamat nanti, niscaya aku akan membinasakan mereka dan keturunannya dengan rayuan dan godaan, kecuali sebagian kecil dari mereka yang Engkau lindungi."
Tafsir Jalalayn
(Iblis berkata, "Terangkanlah kepadaku) jelaskanlah kepadaku! ('Inikah orangnya yang Engkau muliakan) yang Engkau utamakan (atas diriku?') sehingga Engkau memerintahkan aku supaya bersujud kepadanya; di dalam ayat lain disebutkan bahwa ketika itu iblis berkata sebagaimana yang dikisahkan oleh firman-Nya: 'Saya lebih baik daripadanya; Engkau ciptakan saya dari api.' (Q.S. Al-A`raf 12) (Sesungguhnya jika) huruf lam di sini bermakna qasam (Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat niscaya benar-benar akan aku sesatkan) menyesatkan (anak cucunya) dengan menggoda mereka (kecuali sebagian kecil.") daripada mereka yang mendapat pemeliharaan dari-Mu.